Perhitungan Pada Psychrometric Chart

Tabel 4.11 Data psychrometric chart pada variasi fan bekerja selama 10 menit dan fan berhenti selama 10 menit dilakukan selama 1 jam serta menggunakan pipa pemancur . TITIK T db ˚C T wb ˚C RH w kgkg v m 3 kg h kJkg A 26 24 84 0,0180 84 72 B 44 28,2 32 0,0180 92.5 92 C 39 28,2 32 0,0202 91.5 92 D 11 11 100 0,0082 80 32 Tabel 4.12 Data psychrometric chart pada variasi fan bekerja selama 15 menit dan fan berhenti selama 15 menit dilakukan selama 1 jam serta menggunakan pipa pemancur . TITIK T db ˚C T wb ˚C RH w kgkg v m 3 kg h kJkg A 27 25 85 0,0192 87 75 B 41 28,5 39 0,0192 92 92 C 39 28,5 47 0,0202 91,5 92 D 11 11 100 0,0082 82 32

4.2.3.1 Perhitungan Pada Psychrometric Chart

Pada Psychrometric Chart data-data yang dapat dihitung, Pertambahan kelembaban yang dihasilakan ∆w, menghitung laju aliran massa air yang diembunkan a ir m  , menghitung massa udara yang diembunkan uda r a m  dan menghitung kecepatan aliran udara uda r a v . Contoh perhitungan diambil dari variasi kipas bekerja selama 1 jam serta menggunakan pipa pemancur air yang dilakukan selama 1 jam . a. Menghitung laju aliran massa air yang diembunkan a ir m  Laju aliran massa air yang diembunkan, dapat dihitung dengan Persamaan 2.7. Sebagai contoh untuk mencari rata-rata laju aliran massa dengan kondisi kipas on selama satu jam menggunakan pancuran air adalah sebagai berikut : jam kg m a ir 1 240 , 1   jam kg m a ir a ir 240 , 1   b. Massa air yang berhasil diembunkan persatuan massa udara w  dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.8. Sebagai contoh perhitungan pertambahan kelembaban yang dihasilkan dengan kondisi kipas on selama satu jam menggunakan pemancur air sebagai berikut : B A w w w    0078 , 0223 ,    w kg kg w 0145 ,   c. Menghitung laju aliran massa udara uda r a m  Massa air yang diembunkan, dapat dihitung dengan persamaan 2.9. Sebagai contoh untuk mencari rata-rata massa air dengan kondisi kipas on selama satu jam menggunakan pancuran air adalah sebagai berikut: A B a ir uda r a w w m m     0078 , 0223 , 240 , 1    jam kg m uda r a kg kg jam kg m uda r a 0145 , 240 , 1   jam kg m uda r a 5 , 85   d. Menghitung debit aliran udara debit Debit aliran udara, dapat dihitung dengan Persamaan 2.10. Sebagai contoh untuk mencari rata-rata kecepatan aliran udara dengan kondisi kipas on selama satu jam menggunakan pancuran air adalah sebagai berikut: uda r a uda r a m debit    3 2 , 1 5 , 85 m kg jam kg debit  jam m 3 3 , 71  Untuk mempermudah melihat perbandingan hasil perhitungan yang lebih jelas untuk lima variasi, data ditampilkan pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Data perhitungan psychrometric chart untuk lima variasi. No variasi ∆ w kg air kg udara a ir m  kgjam uda r a m  kg dtk debit kgjam 1 kipas On 60 menit , air off 0,0098 0,947 96,6 80,5 2 kipas On 60 menit, air on 0,0145 1,24 85,5 71,3 3 Kipas onoff setiap 5 menit, air on 0,014 1,263 90,2 75,2 4 Kipas onoff setiap 10 menit, air on 0,012 1,16 96,7 80,6 5 Kipas onoff setiap 15 menit, air on 0,0122 1,107 90,7 75,6

4.3 Pembahasan