Pembangunan E-Market Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Bandung Berbasis Web

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

TAUFIK RAKHMAN

10105273

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Segala puji bagi Allah SWT pencipta dan pemelihara alam semesta. Yang menguasai segala kekuasaan, pemilik segala ilmu baik yang sifatnya lahiriah (fenomena) maupun yang bersifat bathiniah (numena). Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayang-Nya memberikan kekuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendaki.

Atas kehendak-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “PEMBANGUNANE-MARKET USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

KOTA BANDUNG BERBASISWEB. Penyusunan skripsi ini merupakan salah

satu syarat untuk emnempuh ujian akhir Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

Maksud dan tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah membangun sebuah

web e-commerce yaitu e-market untuk usaha kecil menengah (ukm) yang ada di kota Bandung melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan.

Dengan pembangunan e-market ini diharapkan bisa membantu ukm dalam

mempromosikan dan menjual barang yang dihasilkan dengan pasar yang lebih luas.

Didalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan sebagai akibat dari keterbatasan ilmu dan referensi yang dimiliki.


(3)

iv

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulisan skripsi ini selesai tepat pada waktunya. Dengan segala hormat penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Irawan Afrianto,S.T selaku dosen pembimbing, terima kasih telah memberikan arahan dan ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Drs.Achmad Budiman,M.Si selaku Kepala Badan Kesatuan

Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat Daerah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di Kota Bandung. 3. Bapak Drs.H.Meivy Adha Krisnan.M.Si selaku kepala Dinas Koperasi UKM

dan Perindustrian Perdagangan, terima kasih atas kerja samanya dan memberikan data yang dibutuhkan untuk melengkapi penulisan skripsi ini. 4. Bapak, mamah, umi, rendi, akbar yang tak henti-hentinya memberikan doa

dan semangat.

5. Santy dan keluarga yang selalu mendoakan kelancaran dalam penulisan skripsi ini.

6. Ahmad Shaleh “om ndut”, Firman “mas fir”, wisgadcrew( abank, mankkuy,

yedi, ilman, c’nus, baros, fahru, ahonk, kence, mamet, bohan, izur, nano, aji,

desti, mpuz )“thank’s for all”.

Hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan yang setimpal atas semua kebaikan dan ketulusan hati yang diberikan kepada penulis dalam


(4)

v

penyelesaian penyusunan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, dan penulis akan sangat bahagia apabila pembaca memberikan saran dan masukan yang positif guna untuk perbaikan skripsi ini dimasa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, Agustus2009

Penulis .


(5)

vi

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ...xvii

DAFTAR LAMPIRAN...xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metode Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Sejarah Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian ... 9

2.2 Visi dan Misi Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian...10

2.2.1 Visi ...10


(6)

vii

2.2.3 Tujuan...11

2.2.4 Sasaran...11

2.3 Usaha Kecil Menengah...13

2.4 Internet...14

2.4.1 Transport Control Protocol...14

2.4.2 Beberapa Fasilitas Internet...16

2.5 E-commerce...17

2.5.1 Klasifikasi E-commerce Berdasarkan Sifat Transaksinya...18

2.5.2 Manfaat E-commerce...20

2.5.3 Web Advertisement...22

2.5.4 Business to Business E-commerce...26

2.5.5 Elektronik Market Place...30

2.6 Pengertian Database...31

2.6.1 Data...31

2.6.2 Informasi...32

2.6.3 Sistem...33

2.7 Rekayasa Perangkat Lunak...33

2.7.1 Proses Rekayasa Perangkat Lunak...34

2.7.2 Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak...35

2.8 Apikasi Server Side. ... .40

2.9 Apikasi Server Side...41

2.10 Hipertext Markup Language (HTML)...42


(7)

viii

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 49

3.1 Analisis Masalah ... 49

3.2 Analisis Sistem ... 49

3.3 Analisis Prosedural ... 50

3.4 Analisis Dokumen ... 52

3.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 52

3.5.1 Analisis Pemakai ... 52

3.5.2 Analisis Fasilitas untuk ukm ... 53

3.5.2.1 UKM ... 53

3.5.3 Analisis Perangkat Keras ... 53

3.5.4 Analisis Perangkat Lunak ... 54

3.5.5 Analisis Jaringan ... 54

3.6 Analisis Basis Data... 55

3.7 Evaluasi Analisis Sistem ... 57

3.8 Solusi ... 57

3.9 Perancangan Sistem ... 57

3.9.1 Diagram Konteks ... 58

3.9.2 DFD ... 59

3.9.3 Spesifikasi Proses ... 63


(8)

ix

3.9.5 Skema Relasi ... 72

3.9.6 Perancangan Kode ... 72

3.9.6.1 Kode untuk ukm ... 72

3.9.6.2 Kode untuk pelanggan ... 73

3.9.6.3 Kode untuk barang ... 74

3.9.6.4 Kode untuk pesanan ... 74

3.9.7 Struktur Tabel ... 75

3.9.7.1 Struktur tabel admin ... 75

3.9.7.2 Struktur tabel pelanggan ... 75

3.9.7.3 Struktur tabel kategori ukm ... 76

3.9.7.4 Struktur tabel ukm ... 76

3.9.7.5 Struktur tabel barang ... 77

3.9.7.6 Struktur tabel pesanan ... 77

3.9.7.7 Struktur tabel detail pesanan ... 78

3.9.7.8 Struktur tabel pembayaran ... 78

3.9.7.9 Struktur tabel berita... 79

3.9.7.10 Struktur tabel history ... 79

3.9.7.11 Struktur tabel detail history ... 79

3.9.7.12 Struktur tabel buku tamu... 80

3.9.7.13 Struktur tabel ongkos ... 80

3.9.8 Struktur Menu... 81

3.9.9 Perancangan Antar Muka ... 83


(9)

x

4.1.2 Perangkat Lunak Pengembang ... 106

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 106

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 119

4.2 Pengujian ... 122

4.2.1. Rencana PengujianAlpha ... 122

4.2.2. Kasus dan Hasil PengujianAlpha ... 123

4.2.3 PengujianBetha ... 137

4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 155

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 156

5.1 Kesimpulan ... 156

5.2 Saran ... 156

DAFTAR PUSTAKA ... 158 LAMPIRAN


(10)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Waterfall ... 6

Gambar 2.1 Layer TCP/IP...15

Gambar 3.1 Flowmap Sistem yang sedang berjalan ... 51

Gambar 3.2 Jaringan komputer ... 55

Gambar 3.3 ER-D e-market... 56

Gambar 3.4 Diagram konteksE-market ... 58

Gambar 3.5 DFD level 0 ... 59

Gambar 3.6 DFD level 1 proses pengolahan data ukm ... 60

Gambar 3.7 DFD level 2 proses Pengolahan Data pesanan (ukm) ... 61

Gambar 3.8 DFD level 2 Pengolahan Data pembayaran (ukm) ... 61

Gambar 3.9 DFD level 1 proses Pengolahan Data Pelanggan ... 62

Gambar 3.10 Skema relasi ... 73

Gambar 3.11 Struktur Menu Admin ... 82

Gambar 3.12 Struktur Menu UKM ... 83

Gambar 3.13 Struktur Menu Pelanggan...83

Gambar 3.14 Tampilan Menu Utama Index ... 84

Gambar 3.15 Tampilan Menu Pendaftaran...85

Gambar 3.16 Tampilan Menu Data UKM...85

Gambar 3.17 Tampilan Menu Testimonial………...86

Gambar 3.18 Tampilan Menu Kategori ... 86

Gambar 3.19 Tampilan Menu Admin ... 87


(11)

xii

Gambar 3.24 Tampilan Menu Admin (tambah berita) ... 89

Gambar 3.25 Cetak Laporan ... 90

Gambar 3.26 Tampilan Menu UKM ... 90

Gambar 3.27 Tampilan Menu UKM (tambah barang) ... 91

Gambar 3.28 Tampilan Menu UKM (Edit Data UKM)... 91

Gambar 3.29 Tampilan Menu UKM (Pengolahan Data Barang) ... 92

Gambar 3.30 Tampilan Menu UKM(edit data barang) ... 92

Gambar 3.31 Tampilan Menu UKM( lihat data pesanan) ... 93

Gambar 3.32 Tampilan Menu UKM(edit status pemesanan) ... 93

Gambar 3.33 Tampilan Menu UKM(detail pemesanan) ... 94

Gambar 3.34 Tampilan Menu UKM( lihat pembayaran) ... 94

Gambar 3.35 Tampilan Menu UKM(lihat history)... 95

Gambar 3.36 Tampilan Menu UKM(lihat history)... 95

Gambar 3.37 Tampilan Menu UKM(detail history) ... 96

Gambar 3.38 Tampilan Menu UKM(pengolahan data ongkos) ... 96

Gambar 3.39 Tampilan Menu UKM(tambah ongkos) ... 97

Gambar 3.40 Tampilan Menu UKM(cetak laporan) ... 97

Gambar 3.41 Tampilan menu Pelanggan ... 98

Gambar 3.42 Tampilan menu Pelanggan( lihat pemesanan)... 98


(12)

xiii

Gambar 3.44 Tampilan menu Pelanggan(edit data) ... 99

Gambar 3.45 Tampilan menu Pelanggan(keranjang belanja) ... 100

Gambar 3.46 Tampilan menu Pelanggan(pembayaran) ... 100

Gambar 3.47 Tampilan menu Pelanggan(lihat history) ... 101

Gambar 3.48 Tampilan menu Pelanggan(detail history) ... 101

Gambar 3.49 Tampilan visi dan misi dinas koperasi ... 102

Gambar 3.50 Tampilan berita ... 102

Gambar 3.51 Tampilan tentang dinas koperasi ... 103

Gambar 3.52 Tampilan Pesan Peringatan Hapus data barang... 103

Gambar 3.53 Tampilan Pesan Peringatan login ... 103

Gambar 3.54 Tampilan Pesan Peringatan Hapus data ukm ... 104

Gambar 3.55 Tampilan Pesan Peringatan dilarang akses ... 104

Gambar 3.56 Tampilan jaringan semantik ... 105

Gambar 4.1 Implementasi tabel admin ... 107

Gambar 4.2 Implementasi tabel ukm ... 108

Gambar 4.3 Implementasi tabel pelanggan ... 109

Gambar 4.4 Implementasi tabel kategori_ukm ... 110

Gambar 4.5 Implementasi tabel barang ... 111

Gambar 4.6 Implementasi tabel pesanan ... 112

Gambar 4.7 Implementasi tabel detail_pesanan ... 113

Gambar 4.8 Implementasi tabel pembayaran ... 114

Gambar 4.9 Implementasi tabel history ... 115


(13)

xiv

Gambar 4.14 Tampilan menu utama ... 120

Gambar 4.15 Tampilan menu admin ... 120

Gambar 4.16 Tampilan menu ukm ... 121


(14)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi DFD level 0 ... 63

Tabel 3.2 Spesifikasi DFD level 1 proses pengolahan data ukm ... 65

Tabel 3.3 Spesifikasi DFD level 1 proses pengolahan data pelanggan ... 67

Tabel 3.4 Kamus Data ... 68

Tabel 3.5 Tabel Admin ... 76

Tabel 3.6 Tabel Pelanggan ... 76

Tabel 3.7 Tabel Kategori UKM ... 77

Tabel 3.8 Tabel UKM ... 77

Tabel 3.9 Tabel Barang ... 78

Tabel 3.10 Tabel Pesanan... 78

Tabel 3.11 Tabel Detail Pesanan ... 79

Tabel 3.12 Tabel Pembayaran ... 79

Tabel 3.13 Tabel Berita ... 80

Tabel 3.14 Tabel History... 80

Tabel 3.15 Tabel Detail History ... 80

Tabel 3.16 Tabel Buku Tamu ... 81

Tabel 3.17 Tabel Ongkos ... 81

Tabel 4.1 Rencana Pengujian pelanggan ... 121

Tabel 4.2 Rencana Pengujian ukm ... 122

Tabel 4.3 Rencana Pengujian admin ... 122

Tabel 4.4 Pengujian daftar sebagai pelanggan ... 123


(15)

xvi

Tabel 4.9 Pengujian pemesanan (salah) ... 126

Tabel 4.10 Pengujian pembayaran ... 126

Tabel 4.11 Pengujian pembayaran (salah) ... 127

Tabel 4.12 Pengujian pengolahan data pelanggan ... 127

Tabel 4.13 Pengujian pengolahan data pelanggan (salah) ... 127

Tabel 4.14 Pengujian daftar sebagai ukm ... 128

Tabel 4.15 Pengujian daftar sebagai ukm (salah) ... 130

Tabel 4.16 Pengujian login sebagai ukm ... 132

Tabel 4.17 Pengujian login sebagai ukm (salah) ... 132

Tabel 4.18 Pengujian pengolahan data barang ... 133

Tabel 4.19 Pengujian pengolahan data barang (salah) ... 133

Tabel 4.20 Pengujian pengolahan data pembayaran ... 133

Tabel 4.21 Pengujian pengolahan data pembayaran (salah) ... 133

Tabel 4.22 Pengujian pengolahan data ukm ... 134

Tabel 4.23 Pengujian pengolahan data ukm (salah) ... 134

Tabel 4.24 Pengujian login sebagai admin ... 134

Tabel 4.25 Pengujian login sebagai admin (salah) ... 134

Tabel 4.26 Pengujian pengolahan kategori ukm ... 135

Tabel 4.27 Pengujian pengolahan kategori ukm (salah) ... 135


(16)

xvii

DAFTAR SIMBOL

Gambar Simbol Keterangan

Menggambarkan bagaimana suatu input ditransformasikan menjadi output, proses menggambarkan apa yang dilakukan sistem.

bagian luar sistem yang dapat

men-supply input ke dalam sistem dan

menggunakanoutputdari sistem.

Menggambarkan media penyimpanan data dalam sistem yang berisi data yang digunakan sistem, digunakan sebagai sarana mengumpulkan dan membaca data.

atau

Menggambarkan gerakan paket data/informasi.

Lingkaran/elips yang menyatakan atribut.

Belah ketupat yang menyatakan himpunan relasi.


(17)

xviii

Lampiran B Listing Program ... B-1 Lampiran C Hasil Kuesioner ... C-1 Lampiran D Surat Penelitian ... D-1


(18)

i

ABSTRAK

PEMBANGUNAN

E-MARKET

USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

KOTA BANDUNG BERBASIS

WEB

Oleh

TAUFIK RAKHMAN

10105273

Sekarang ini, kebanyakan transaksi jual beli produk dilakukan secara tradisional dimana para pembeli dan penjual bertemu secara langsung dan transaksi terjadi pada saat itu.

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengembangkan suatu aplikasi

jual beli berbasis web, dimana database sebagai tempat penyimpanan data.

Aplikasi e-market UKM yang dibuat ini memiliki beberapa fasilitas yang dapat

memudahkan pencarian informasi tentang produk yang ditawarkan (offer to buy),

dan produk yang dicari (offer to sell). Aplikasi e-market UKM ini juga sangat

memudahkan user dalam melakukan pencarian informasi karena ada fasilitas

search.

Pada tugas akhir ini dilakukan pembuatandatabasemenggunakan MySQL

dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah php yang berjalan pada sistem operasi Windows XP Service Pack 2.

Tugas akhir ini telah berhasil mensimulasikan aplikasi e-market UKM

untuk transaksi penjualan dan pemesanan. Hal ini menunjukan bahwa kombinasi dari teknologi yang digunakan pada tugas akhir ini cocok untuk membuat aplikasi

web, termasuk aplikasie-market UKM.


(19)

ii Oleh

TAUFIK RAKHMAN

10105273

Currently, most of the sale and purchase transactions made in the traditional product where buyers and sellers meet directly and transactions occur at the time.

The goal of this final task is to develop an application like a web-based selling, as the place where the database storage of data. E-market applications that SMEs have made this a few facilities that can facilitate the search of information about the products offered (offer to buy), and a searchable product (offer to sell). Applications e-SME market is also very easy for users to search information in the search facility there.

At the end of this task is done using the MySQL database creation and programming language used is php running on Windows XP Service Pack 2.

The end of this task has been successfully simulate the e-application for the SME market transactions and sales orders. This showed that the combination of the technology used on the end of this task is suitable to create web applications, including e-applications market SMEs.


(20)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Usaha Kecil dan Menengah atau sering disebut UKM adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, serta usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

Di Indonesia, jumlah UKM hingga tahun 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih. Pemerintah Indonesia membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, dimasing-masing Propinsi atau Kabupaten/Kota. Kendala yang dihadapi oleh sebagian besar UKM di Indonesia adalah dalam memasarkan produk. Produk yang mereka hasilkan belum cukup terkenal di masyarakat. Karena penjualan

yang mereka lakukan masih bersifat konvensional, sehingga jaringannya belum

cukup luas.

E-Commerce, atauElectronic Commerce adalah istilah yang dipakai untuk berbagai jenis transaksi bisnis atau komersial yang melibatkan transfer informasi

melalui internet. E-Commerce telah mendorong terbentuknya pasar-pasar

tersendiri dimana pembeli dan penjual bisa bertemu dan berinteraksi dalam dunia maya.


(21)

Dari latar belakang diatas, maka dibutuhkan suatu website untuk mengelola UKM dalam mempromosikan barang serta transaksi penjualan yang

terjadi antara UKM dan customer. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis

bermaksud menjadikan pembangunan e-market UKM sebagai topik dalam

menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul : “PEMBANGUNAN E-MARKET

USAHA KECIL MENENGAH (UKM) KOTA BANDUNG BERBASIS

WEB”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang dapat diidentifikasi

yaitu bagaimana membangune-marketUKM kota Bandung berbasis web.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan

tugas akhir ini adalah membangune-market UKM kota Bandung berbasis web.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam membangun e-market ini

adalah :

1. Dapat memfasilitasi dan mengelola UKM yang ada di kota Bandung dalam mempromosikan dan memasarkan produk yang dihasilkannya

2. Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi customer dalam

mencari produk-produk yang dibutuhkan, yaitu infomasi mengenai produk-produk yang ditawarkan para pemilik UKM


(22)

3

3. Memperlancar proses transaksi penjualan sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan transaksi penjualan tersebut

1.4 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembiasan pembahasan dalam pembangunane-market

UKM ini, maka masalah yang ditangani terbatas pada hal :

a) Menampilkan informasi produk-produk yang dihasilkan oleh UKM yang ada di Bandung yang didapat dari Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Bandung

b) Untuk sistem keamanan, dilakukan verifikasi terhadap setiap jenis

user yang masuk kedalame-market dengan login terlebih dahulu

c) Proses transaksi pembayaran menggunakan layanan transfer bank d) Menampilkan informasi profil UKM

e) Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan terstruktur

dimana tools yang digunakan adalah diagram konteks, data flow

diagram (DFD), kamus data, entity relationship diagram (ERD).

f) Tools yang digunakan untuk pembangunane-market ini yaitu :

1. PHP 2. MySQL 3. Wampserver

4. Adobe photoshop cs


(23)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Metode pengumpulan data

Untuk mendapatkan data dan bahan laporan penelitian, teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga jenis diantaranya sebagai berikut :

a) Studi Literatur

Yang terdiri dari pengumpulan data melalui informasi dari

buku-buku pedoman danwebsite yang berhubungan.

b) Metode Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau kegiatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung.

c) Metode Wawancara

Adalah suatu metode penelitian dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.


(24)

5

b. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam menyelesaikan laporan penelitian mengenai pembangunan

e-marketUKM ini, metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan

yaitu modelWaterfall, meliputi beberapa proses :

1. Requirements analysis and definition

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

2. System and software design

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

3. Implementation and unit testing

Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji secara unit.

4. Integration and system testing

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).

5. Operation and maintenance

Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.


(25)

Metode ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa perangkat lunak. Kuncinya adalah mendapatkan kebutuhan dan aturan

yang jelas yang disetujui user dan pembuat perangkat lunak. Diagram

alur pengembangan perangkat lunak dapat digambarkan sebagai berikut:

Requirement definition

System and software design

Implementation and unit testing

Integration and system testing

Operationand maintenance

Gambar I.1. Model Waterfall (sumber : buku Software Engineering, Ian Sommerville: Addison Wesley. 2001.)


(26)

7

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Menganalisis kebutuhan sistem pengguna diantaranya yaitu : analisis prosedur yang sedang bejalan, analisis data dari hasil penelitian, analisis basis data, analisis non-fungsional. Perancangan sistem yang dimulai dari perancangan prosedural hingga perancangan alir data serta tahap merancang struktur desain menu dan

antar muka (interface)

Bab IV Implementasi dan Pengujian Sistem

Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang


(27)

diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan variabel penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode/teknik analisis yang akan

dipergunakan terhadape-marketUKM yang akan dibangun.

Bab V Kesimpulan dan Saran


(28)

9 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan

Rencana Strategis dari suatu institusi tidak terlepas dari aspek evaluasi kinerja periode sebelumnya. Hal ini merupakan tuntutan Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional khususnya Pasal 29 ayat ( 2 ) yang menyatakan bahwa evaluasi kinerja dijadikan bahan bagi penyusunan rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya.

Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung merupakan salah satu satuan kerja perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan peraturan daerah kota Bandung Nomor 13 tahun 2007 tentang pembentukan dan susunan dinas daerah dilingkungan pemerintah kota Bandung. Hal tersebut terbentuk sehubungan adanya perubahan paradigma penyelenggaraan kewenangan bidang pemerintahan yang semula sentralisasi menjadi desentralisasi pada pemerintah daerah kabupaten / kota dengan tujuan demokratisasi, pemberdayaan aparatur serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Kebijakan secara makro dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota Bandung mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah


(29)

Daerah yang harus diaplikasikan dan di implementasikan ke dalam Visi dan Misi SKPD sesuai bidang kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2001 tentang Kewenangan Daerah Kota Bandung sebagai Daerah Otonom.

2.2 Visi dan Misi Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan

Visi dan Misi pada Dinas KUKM dan Perindustrian dan Perdagangan terangkum sebagai berikut :

2.2.1 Visi

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat kota bandung melalui pengembangan koperasi usaha kecil menengah perindustrian dan perdagangan yang berkualitas dan berwawasan lingkungan menuju bandung bermartabat tahun 2008. Definisi operasional dari visi tersebut adalah Dinas Koperasi harus melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui Koperasi dan UKM serta menciptakan kesempatan kerja

2.2.2 MISI

a. Meningkatkan Kualitas Kelembagaan Koperasi dan UKM b. Meningkatkan Peranan Koperasi dan UKM yang Berdaya Saing c. Meningkatkan kualitas SDM Koperasi dan UKM

d. Menguatkan struktur industri dengan memberdayakan potensi industri kecil dan menengah yang berwawasan lingkungan;


(30)

11

e. Mengembangkan lembaga dan sarana perdagangan serta sistem distribusi dalam negeri yang efektif dan efisien serta memberikan perlindungan konsumen dan produsen;

f. Mengembangkan kegiatan promosi luar negeri sehingga mampu

menguasai pangsa pasar dalam era perdagangan bebas/globalisasi;

2.2.3 Tujuan

a. Meningkatkan pembinaan, pengembangan usaha Koperasi, usaha kecil dan menengah agar memiliki daya saing usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian Kota ;

b. Membangun dan mengembangkan struktur industri dalam upaya menunjang pembangunan industri yang berwawasan lingkungan;

c. Mewujudkan Industri Kecil dan Menengah ( IKM ) yang maju dan mandiri dalam upaya mengembangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga mampu memasuki pasar global dengan meningkatkan daya saing dan mengembangkan sistem pemasaran ekspor serta pengendalian impor; d. Meningkatkan kegiatan informasi perdagangan barang dan jasa dalam

negeri serta menciptakan tertib niaga dan pelaksanaan perlindungan konsumen dan produsen;

e. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam upaya mendorong serta mengembangkan hasil produksi melalui media promosi dan pameran dagang;

2.2.4 Sasaran


(31)

b. Meningkatnya peranan Koperasi dalam penyediaan Barang dan Jasa bagi anggota;

c. Meningkatnya kemampuan Koperasi Usaha Kecil menengah dalam proses produksi, distribusi dan pemasaran;

d. Meningkatnya kemandirian dan daya saing Koperasi Usaha Kecil dan Menengah ;

e. Meningkatnya kemitraan antara Koperasi, Usaha Kecil dengan Usaha Menengah dan Besar ;

f. Terwujudnya struktur industri yang kuat dengan didukung oleh kerjasama

antar sektor ekonomi lainnya;

g. Meningkatkan peran dan daya dukung IKM dalam struktur industri dan perekonomian kota Bandung;

h. Meningkatkan ekspor dari Kota Bandung dengan kualitas barang yang memliliki daya saing dan berwawasan lingkungan ;

i. Meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan terhadap pelaku dunia

usaha dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produk;

j. Terciptanya sistem produksi dan pemasaran barang dan jasa dengan

standar harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat melalui tertib niaga dan perlindungan konsumen;

k. Meningkatnya jumlah wira usaha baru dalam menunjang pertumbuhan ekonomi kota;


(32)

13

2.3 Usaha Kecil Menengah (UKM)

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”

Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut: 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) 3. Milik Warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar 5. Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.


(33)

2.4 Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking, yang dapat

didefinisikan sebagai suatu jaringan global yang menghubungkan berbagai

macam jaringan lokal komputer Local Area Network (LAN) ataupun Wide

Area Network (WAN), client dan server untuk saling berbagi informasi maupun sumber daya. Atau secara sederhana internet dapat diartikan sebagai

"a global network of computer network". Dengan demikian, pada dasarnya

internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar yang terbentuk dari jaringan-jaringan kecil yang ada diseluruh dunia dan saling terhubung satu sama lain. Komputer yang saling terhubung ke internet terdiri dari berbagai

macam operating system dan aplikasi, tetapi semuanya dapat saling

berhubungan satu sama lain dengan menggunakan suatu protokol. Protokol

yang paling sering digunakan adalah protokol TCP/IP (Transport Control

Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan sebuah komputer untuk dapat berhubungan dan berbagi data.

2.4.1 Transport Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

TCP/IP adalah salah satu protokol yang digunakan dalam suatu jaringan komputer. TCP/IP dibagi menjadi 5 layer yang masing-masing layer memilki kegunaan sebagai berikut :

Application Layer

Berfungsi sebagai tempat dimana program-program aplikasi akan berjalan.


(34)

15

Transport Layer

Digunakan untuk menentukan jenis koneksi yang digunakan

antarhost.

Internet Layer

Berfungsi untuk menentukan jenis paket yang akan digunakan pada saat pengiriman data.

Network Layer

Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan yang ada.

Phisical Layer

Digunakn untuk mengatur pengiriman paket-paket data pada jalur fisik.

Gambar II.1 Layer TCP/IP

Application Layer Transpport Layer

Internet Layer Network Layer Phisical Layer


(35)

2.4.2 Beberapa FasilitasInternet

1. File Transfer Protocol (FTP)

FTP adalah suatu metode protokol yang sering digunakan

untuk mentransfer (baik mengirimkan maupun mengambil) suatu file

dari suatu komputer ke komputer yang lain dalam internet. FTP menggunakan dasar TCP/IP untuk memungkinkan pengambilan

maupun pengiriman suatu file antara pengguna dalam jaringan

internet.

2. Elektronic Mail (E-Mail)

E-mail merupakan salah satu dari sekian banyak fasilitas internet yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima pesan kepada atau dari pengguna internet. Beberapa keuntungan dari

penggunaane-mail adalah :

a. cepat, pesan yang dikirim dapat diterima dalam waktu relatif singkat

b. efisien, memungkinkan user untuk menulis dan membaca

pesan kapan saja

c. murah, relatif lebih murah dibandingkan dengan biaya percakapan melalui telepon atau surat

3. Word Wide Web (WWW)

WWW merupakan kumpulan dari berbagai website (situs)

yang umumnya berisi dokumen, gambar, film, audio dan berbagai


(36)

17

Wide Web ini para pengguna internet dapat dengan mudah dan nyaman saling bertukar informasi karena bentuk WWW ini dapat didisain dan disajikan jauh melampaui tampilan halaman sederhana. Seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya maka WWW ini tidak sekedar digunakan untuk memberikan informasi secara statis saja tetapi juga untuk kepentingan bisnis seperti promosi produk, perkembangan harga, transaksi dagang dan lain-lain sehingga

munculah istilah baru yang disebutE-commerce.

2.5 E-commerce

Secara dasar e-commerce adalah kegiatan transaksi bisnis yang

dilakukan secara elektronik. Dalam hubungan perkembangan internet dan

web, e-commerce sering diartikan pembelian dan penjualan atau pertukaran

produk, service, dan informasi bisnis melalui jaringan komputer termasuk

internet. Sebenarnya istilahe-commerce dapat didefinisikan berdasarkan lima

perspektif yaitu :

1) On-line Purchasing Perspective 2) Digital Communication Perspective 3) Service Perspective

4) Business Process Perspective 5) Market-of-one perspective


(37)

Tabel II.1Perspective MengenaiE-Commerce

PERSPECTIVE DEFINISIE-COMMERCE FOCUS

On-line Purchasing Perspective

Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa on-line lainnya

Transaksi On-line

Digital

Communication Perspective

Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital, produk, jasa dan pembayaran on-line

Komunikasi secara elektronis

Service Perspective

Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan produk dan informasi instan terkini, dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa Efisiensi dan layanan pelanggan Business Process Perspective

Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja

Otomatisasi proses bisnis

Market-of-one perspective

Sistem yang memungkinkan proses 'costumization'produk dan jasa untuk diadaptasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara efisien

Proses

costumization

2.5.1 KlasifikasiE-commerce Berdasarkan Sifat Transaksinya

Klasifikasi e-commerce dibagi berdasarkan sifat transaksinya

sebagai berikut :

1. Business to Business (B2B)

Merupakan jenis e-commerce yang meliputi transaksi bisnis secara


(38)

19

2. Business to Consumer(B2C)

Transaksi elektronis antara organisasi (business) dengan konsumen

(customer) perorangan

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis e-commerce dimana transaksi dilakukan oleh konsumen

(customer) langsung kepada konsumen (customer) lain 4. Consumer to Business (C2B)

Transaksi dilakukan oleh individu (perorangan) yang menjual atau

membeli produk atau jasa kepada atau dari suatu organisasi (business)

5. NonbusinessE-commerce

Merupakan jenis e-commerce yang digunakan oleh berbagai

institusi non-bisnis dengan menggunakan berbagai tipe e-commerce (B2B,

B2C, dan C2C) untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan operasi dan pelayanan

6. Intrabusiness (Organization)E-commerce

Jenis e-commerce yang meliputi semua kegiatan internal suatu

organisasi, yang biasanya dilakukan melalui intranet yang melibatkan pertukaran informasi


(39)

2.5.2 ManfaatE-commerce

E-commerce dapat memberikan banyak manfaat kepada berbagai pihak sekaligus, yaitu pihak konsumen dan pihak perusahaan yang

menjalankane-commerce maupun masyarakat.

1. Manfaate-commerce bagi perusahaan

a. Dapat mengembangkan pemasaran secara nasional dan internasional sehingga perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih

supplier terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.

b. Mengurangi biaya pembuatan, pemprosesan, pendistribusian,

penyimpanan dan perolehan data yang berbasis informasi (paper based

information).

c. Memberikan kemampuan untuk menciptakan peluang bisnis yang sangat khusus melalui situs di internet.

d. Mempercepat perputaran antara pengeluaran modal dan penerimaan barang dan jasa.

e. Menekan biaya telekomunikasi

f. Dapat mensupport usaha business reengineering. Dengan merubah proses

dan peningkatan produktivitas penjualan, pengetahuan karyawan dan administrasi.

g. Manfaat-manfaat lainya termasuk memperbaiki image, meningkatkan


(40)

21

proses, mengurangi waktu yang digunakan dalam bisnis, mempercepat akses informasi, mengurangi biaya transport dan komunikasi,

meningkatkanfleksibilitas.

2. Manfaate-commerce bagi konsumen

a. Konsumen dapat memperoleh barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah karena mereka dapat berbelanja ataupun melakukan transaksi kapan saja dan dari mana saja, serta melakukan proses perbandingan dengan lebih cepat.

b. Konsumen dapat langsung menerima informasi yang releven dan detail dalam waktu yang cepat.

c. Pada kasus tertentu, terutama barang digital, e-commerce memungkinkan

pengantaran barang secara cepat.

d. Memungkinkan konsumen untuk dapat saling berhubungan dan saling menukar ide ataupun membandingkan pengalaman.

3. Manfaate-commerce bagi masyarakat

a. Memungkinkan lebih banyak orang untuk bekerja dirumah dan melakukan lebih sedikit perjalanan untuk berbelanja, sehingga otomatis akan mengurangi kepadatan di jalan raya dan juga polusi udara.

b. Memungkinkan persaingan harga sehingga masyarakat dapat membeli lebih banyak barang dan dapat meningkatkan taraf kehidupan.


(41)

kendati demikian, semua manfaat diatas tidak datang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan strategi khusus secara jeli. Ada tiga strategi yang dapat dipakai, yaitu :

1) Seller-controlled electronic market place

Dalam strategi ini pasar elektronik (electronik market place)

dibentuk oleh penjual (vendor) tunggal yang mencari banyak pembeli.

Tujuannya adalah untuk menciptakan atau mempertahankan nilai dan

kekuatan pasar (market power) dalam setiap transaksi.

2) Buyer-controlled electronic market place

Pasar elektronik dibentuk oleh satu atau lebih pembeli dengan tujuan mengalihkan kekukatan dan nilai dalam pasar kepada pihak pembeli.

3) Neutral electronic market place

Dalam strategi ketiga ini pasar elektronik dibentuk oleh perantara pihak ketiga untuk mempertemukan banyak penjual dengan banyak

pembali. Perannya mirip seperti broker, yang dalam hal ini membantu

terjadinya transaksionline.

2.5.3 Web Advertisement

Web advertisement merupakan salah satu bentuk kemajuan

teknologi yang memungkinkan terwujudnya one-to-one advertisement,

dimana konsumen bisa berinteraksi secara langsung, real time dan dua


(42)

23

Perubahan dari mass advertising dan tradisional direct advertising

menujuweb advertising memberikan beberapa dampak positif.

Tabel II.2 Perbandingan Antara Mass Advertising, Tradisional Direct

Advertising danWeb Advertising

Aspek Perbandingan

Mass Advertising Tradisional Direct

Advertising

Web Advertising

Hasil (out come) terbaik

Volume Penjualan Data Pelanggan Customer

Relationship

Perilaku konsumen Pasif Pasif Pasif

Produk terkemuka

Makanan, produk perawatan pribadi

Kartu kredit,biro perjalanan,mobil

Busana kelas atas, biro perjalanan,jasa finansial,mobil

Ukuran pasar Sebesar mungkin Nasional hingga

global

Global, individual

Urat nadi utama Pusat perbelanjaan Pusat distribusi pos Cyberspace

Wahana media pokok

TV,radio dan majalah

Mailing lists Jasa-jasa online

Teknologi utama Storyboards Database Servers,onscreen

navigator,web Hasil (outcome)

terburuk

Channel surfing Kotak sampah Log-off

Sekarang ini banyak perusahaan yang tertarik untuk beriklan di internet, karena didorong oleh beberapa pertimbangan, diantaranya:


(43)

a. Adanya kecenderungan bahwa mulai banyak pemirsa televisi, pendengar radio, pembaca koran, dan pembaca majalah beralih ke internet dengan

berbagai motif, misalnya berita yang lebih up-to-date, fasilitas e-mail dan

chating, kemampuan interaktif dan multimedia internet, dan sebagainya. Perubahan ini tentu saja diikuti oleh para pemasang iklan yang bertujuan

menjangkau paraaudiensdengan sasaran secara efektif dan efisien.

b. Web advertising dapat diperbaharui, dilengkapi, atau diubah setiap saat dengan biaya minimal, karenanya informasi yang tersedia selalu tepat waktu dan terkini.

c. Web advertising mampu menjangkau pelanggan yang potensial dalam jumlah yang sangat besar yaitu dalam lingkup global, dan dengan biaya

yang sama tanpa dipengaruhi lokasiaudiens.

d. Web advertising kadangkala lebih murah dibandingkan dengan iklan di media konvensional seperti TV, koran atau radio.

e. Web advertising mampu mengkombinasikan teks, audio, grafis dan animasi secara efektif dan efisien.

Secara garis besar terdapat tiga metode web advertising, yaitu :

1. Banners

Banners adalah salah satu media advertising yang paling banyak

digunakan dalam internet. Ukuran file dari banner kurang lebih 7kb

sampai dengan 10kb. Dengan adanya ukuranfile banner yang kecil maka

banner tersebut dapat ditampilkan dengan cepat. Biasanya banner berisi


(44)

25

Ada dua jenisbanner :

a) Keyword banner

Keyword banner akan muncul apabila kata kunci tertentu di klik.

b) Random banner

Akan menampilkanbannersecara acak.

Keuntungan dari menggunakan banner dapat memfokuskan

segmen pasar. Keuntungan lainnya adalahbanner cenderung bisa menjadi

"forced advertising"dimana pelanggan dipaksa untuk melihatnya, terlepas

apakah mnyukainya atau tidak.

Kelemahan dari menggunakan banner yaitu terletak pada biaya

keseluruhannya yang mahal dimana jika perusahaan menginginkan sebuah

marketing yang sukses, maka membutuhkan alokasi biaya advertising

yang besar. Disamping itu, informasi yang bisa disajikan dalam banner

sangat terbatas.

2. Splash screen

Splah screen adalah halaman pertama dari sebuah website yang digunakan untuk menarik perhatian para pemakai internet untuk jangka

pendek sebagai promosi atau wahana untuk memasuki homepage situs

yang bersangkutan dan untuk menginformasikan kepada para pemakai

mengenai tipe browser dan perangkat lunak lainnya yang dibutuhkan

untuk membuka atau melihat situs tersebut. Keunggulan utama splah


(45)

pengiklan bisa merancang efek multimedia inovatif atau menyediakan informasi yang memadai untuk disampaikan dalam satu kali kunjungan.

3. Spot leasing

Search engines biasanya menyediakan ruang (spot) dalam

homepage-nya untuk disewakan kepada setiap pelaku bisnis yang berminat. Jangka waktu penyewaannya tergantung pada kesepakatan

kontrak antara pemilik search engines dan penyewa. Jika banner

ditayangkan pada berbagai waktu yang berbeda, maka iklan dispot leasing

justru selalu ada sepanjang pariode kontrak. Dengan demikian tingkat

persaingan pada spot leasing tidak seketat pada banner. Kelemahan spot

leasingadalah bahwa ukuran iklan sangat terbatas dan kecil, sehingga bisa jadi para pengakses internet tidak melihat atau bahkan mengabaikannya. selain itu biayanya juga relatif sangat mahal.

2.5.4 Business to Business E-commerce

B2B e-commerce (Business to Business E-commerce) merupakan jalinan bisnis antara penjual dan pembeli yang keduanya adalah

perusahaan atau organisasi bisnis. Aplikasi B2Be-commerce memudahkan

perusahaan untuk membentuk relasi elektronik dengan para supplier.

distributor, resellers dan mitra bisnis lainnya. Berbagai kemungkinan akses informasi yang bisa didapatkan oleh perusahaan yang menerapkan B2Be-commerce meliputi :


(46)

27

1. Produk : seperti spesifikasinya, harga, riwayat penjualan.

2. Customer: mencakup riwayat penjualan dan prediksi penjualan.

3. Supplier : seperti lini produk yang ditawarkan, waktu dan rencana

pengiriman,lead times,syarat dan kondisi penjualan.

4. Proses produk : meliputi kapasitas, komitmen, dan rencana produk.

5. Pemasaran dan penjualan, seperti promosi dan komunikasi point of sales

(POS).

Pada prinsipnya, B2B e-commerce memberikan manfaat berupa

pembelian yang lebih murah, jumlah inventori (persediaan barang

dagangan) yang lebih sedikit, penjualan yang meningkat, dan biaya pemasaran yang lebih rendah. Manfaan-manfaat ini terkait erat dengan

berbagai entitas utama dalam B2B e-commerce, diantaranya selling

company, buying company, electronic intermediary, deliverer (pihak yang

harus memenuhi pengiriman dengan sistemJust In Time),network flatform

(seperti internet, extranet dan intranet), protocol and communication

(seperti Electronic Data Interchane), dan back-end information system

(diantaranya berupa aliran kerja berbasis internet, Database Manajemen

System(DBMS), danEnterprice Resource Planning). Model bisnis B2B ada beraneka ragam diantaranya :

1) Supplier-oriented Market Place

Model ini merupakan model yang paling banyak dijumpai dan mirip dengan model B2C dimana para konsumen (baik individual maupun


(47)

oleh pihaksupplier atau penjual. Penjual menyediakan katalog produk dan informasi pesanan dari pelanggan secara elektronik pada situs internet yang dirancang oleh penjual bersangkutan. Secara umum berbentuk

electronic market place ini dilengkapi dengan buyer shoping cart untuk memudahkan pembeli dalam menyimpan data-data yang diinginkannya.

2) Buyer-oriented Market Place

Berdasarkan flatform supplier oriented market place, departemen

pembelian komsumen bisnis harus memasukan informasi pesanan secara

manual kedalam sistem informasi korporatnya. Proses penelusuran

e-stores dan e-mails untuk mencari dan membandingkan supplier dan produk bisa jadi sangat mahal dan memakan waktu bagi perusahaan-perusahaan besar. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan besar cenderung suka

merancangmarket place sendiri yang memuat berbagai informasi penting,

seperti katalog produk yang dibutuhkan dan informasi tawaran dari

berbagai supplier yang berminat. Dengan demikian, pada prinsipnya

pembeli membuka semacam "pasar elektronik" pada server miliknya dan

mengundang para supplier potensial untuk mengajukan tender atau

penawaran khusus. Melalui cara ini, pembeli dapat menyeleksi supplier

yang dinilai paling memenuhi kriteria yang ditetapkan.

3) Intermediary-oriented Market Place

Model ketiga dari elektronik market place adalah dimana pihak

intermediary atau pihak ketiga menjalankan sesuatu elektronik market place dimana pembeli dan penjual dapat bertemu dan bertransaksi. Di


(48)

29

dalam market placeini pembeli dan penjual dapat mencari produk-produk

yang disediakan atau yang dibutuhkan sesuai keinginan dan kebutuhan. Pihak penjual akan memasukan data-data dari barang yang dijual beserta dengan harga yang terendah yang dapat diterima olehnya. Sedang pembeli dapat mencari barang-barang yang diinginkannya dan memberikan penawaran kepada pihak penjual. Dalam hal ini pihak pembeli bisa juga menjadi pihak penjual begitu juga sebaliknya.

4) Virtual corporation

Model ini adalah organisasi yang terdiri atas sejumlah mitra bisnis yang menanggung bersama biaya dan sumber daya untuk keperluan memproduksi produk dan jasa tertentu. Proses perancangan,

pengoperasian, dan pengelolaan virtual corporation sangat tergantung

pada flatform B2B e-commerce. virtual corporation modern dapat dipandang sebagai jaringan yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya lainnya, dan gagasan kreatif yang saling dihubungkan dengan jasa

online atau internet. Sasaran utamanya adalah mewujudkan kesempurnaan (melalui kerja sama dan kontribusi berupa kompetisi inti dari

masing-masing mitra bisnis), utilitas (melalui pemanfaatan sumberdaya secara

lebih berdaya guna dan berhasil guna), dan oportunisme (melalui

identifikasi dan pemanfaatan peluang pasar secara lebih efektif).

5) Online services to business

Banyak sekali jasaonlineyang tersedia bagi para konsumen bisnis,


(49)

elektronik, perdagangan saham online, lelang online, pendidikan online,

dan lain-lain.

2.5.5 Elektronik Market Place

Elektronik Market Place adalah suatu bentuk pasar elektronik (virtual market) dimana pembeli dan penjual bertemu dan dihubungkan

melalui transaksi elektronik (online) yang dapat diakses secara cepat, aman

dan dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja (terbebas dari jam kerja

suatu tempat).Elektronik Market Placememiliki banyak keuntungan, baik

dari segi pembeli maupun penjual seperti yang dijelaskan dibawah ini. Keuntungan untuk pembeli :

1. Mempermudah pencarian dan pembandingan produk berserta informasi terbaru baik secara kualitas maupun harga sesuai yang diinginkan dari

berbagaisupplieryang ada.

2. Pembeli mendapatkan harga yang bersaing karena adanya persaingan

harga anatarsuppliersecara global.

3. Mengurangi biaya pengadaan barang ataupurchasing cost.

Keuntungan untuk penjual :

1. Elektronik Market Placemempermudah pencarian pembeli-pembeli baru. 2. Penjualan dapat dikembangkan ke segala pelosok dunia

3. Dapat menjadi sarana promosi produk atau service 24 jam dalam sehari

dan 7 hari dalam seminggu sehingga mengurangi ongkos promosi.


(50)

31

5. Memperbesar kemungkinan bagi industri kecil untuk ikut serta berkompetisi dalam memasarkan produknya.

6. Memungkinkan perusahaan untuk mamantau dan menganalisa supplay

pasar,market demand(permintaan pasar) dan pembeli.

2.6 PengertianDatabase

Database merupakan "Kumpulan data-data yang mempunyai kaitan antara satu data dengan data yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu", sedangkan program pengelolanya disebut sebagai Database Managemen Sistem(DBMS).

Databasediperlukan untuk :

a) Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat pada waktunya dan relevan, informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya

b) Mengurangi duplikasi data (data redundancy)

c) Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability)

d) Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar

2.6.1 Data

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dari suatu kesatuan nyata. Data merupakan sesuatu yang masih mentah dan belum dapat dipakai sebagai alat untuk mengambil keputusan, sehingga data masih perlu diolah melalui suatu model yang menghasilkan informasi.


(51)

Data yang diolah menjadi informasi yang akan digunakan untuk mengambil keputusan disebut siklus informasi.

2.6.2 Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena kurangnya informasi yang dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau organisasi akan hancur dan berakhir. Beberapa definisi dari informasi adalah sebagai berikut : informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini dan masa yang akan datang. Sumber informasi adalah data yang merupakan bentuk tunggal dari data-data item. Kualitas dari informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :

a. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan

b. Tepat waktu, informasi yang datang tidak terlambat dan tidak usang bagi penerimanya.

c. Relevan, informasi mempunyai manfaat bagi penerimanya

Sedangkan nilai dari informasi (Value Of Informations) ditentukan

dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif bila dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan dalam suatu informasi umumnya memiliki beberapa fungsi, sehingga tidak memungkinkan dan sulit memperolehnya,


(52)

33

karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam organisasi. Lebih lanjut sebagian besar informasi tadak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan

nilai analisiscost of efectivetessatau cost benefit.

2.6.3 Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan menekankan pada komponen atau elemennya. Berikut adalah definisi pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya : suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berkumpul dan bersama-sama untuk menyelesaikan suatu masalah.

Pendekatan sistem yang menekankan pada elemennya atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : sistem adalah suatu satu kesatuan yang berdiri sendiri dari bagian-bagian atau subsistem yang saling berhubungan dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pada dasarnya adalah kumpulan-kumpulan dari prosedur atau elemen yang digunakan untuk menyelesaikan atau menghasilkan suatu hasil tertentu.

2.7 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak (Software Engineering) adalah suatu

bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manejemen organisasi pengembangan


(53)

2.7.1 Proses Rekayasa Perangkat Lunak

Didalam suatu industri perangkat lunak dikenal berbagai macam proses antara lain :

a) Understandability, yaitu sejauh mana proses secara eksplisit ditentukan dan bagaimana kemudahan definisi proses itu dimengerti.

b) Visibility, apakah aktivitas-aktivitas proses mencapai titik akhir dalam hasil yang jelas sehingga kemajuan dari proses tersebut dapat terlihat jelas.

c) Supportability, yaitu sejauh mana aktivitas proses dapat didukung oleh CASE.

d) Acceptability, apakah proses yang telah ditentukan oleh insinyur dapar diterima. digunakan dan mampu bertanggung jawab selama pembuatan produk perangkat lunak.

e) Reliability, apakah proses dirancang sedemikian rupa sehingga kesalahan proses dapat dihindari sebelum terjadi kesalahan pada produk.

f) Robustness, dapatkan proses terus berjalan walaupun terjadi masalah yang tak diduga.

g) Maintainability, dapatkah proses berkembang untuk mengikuti kebutuhan atau perbaikan.

h) Rapidity, bagaimana kecepatan proses pengiriman sistem dapat secara lengkap memenuhi spesifikasi.


(54)

35

2.7.2 Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak

Model proses perangkat lunak masih jadi objek penelitian, tapi sekarang ada banyak model umum atau paradigma yang berbeda dari pengemembangan perangkat lunak.

a. ModelWaterfall

Berisi rangkaian aktivitas proses seperti spesifikasi kebutuhan, implementasi desain perangkat lunak, perancangan perangkat lunak, uji coba dan sebagainya. Setelah setiap langkah didefinisikan, langkah tersebut disign off dan pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya. Model

ini telah diperoleh dari proses engineering lainnya. Model ini menawarkan

cara pembuatan perangkat lunak secara lebih nyata. b. Contex Diagram

Contex diagram merupakan sistem analisis yang menggambarkan sistem secara keseluruhan atau secara umum.

c. DFD (Data Flow Diagram)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.


(55)

DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.

d. Diagram Nol (Level Nol)

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses yang ada pada diagram konteks.

e. Diagram Detil (Level Satu)

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detil tahapan-tahapan proses pada diagram nol. Bila pada level ini sudah tidak lagi terdapat anak proses, maka pada proses dinamakan proses primitif, pada nomor prosesnya cukup diberikan huruf P.

f. Entity Relationship Diagram (Diagram Relasional)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan (dalam ERD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data.

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan yaitu :

1. Entity : suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang


(56)

37

2. Atribut : entity memilki elemen yang disebut atribut dan berfungsi mendeskripsikan karakter dari entity. Atribut digambarkan dengan

simbol yang disebutellips.

3. Hubungan : entity dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini

dinamakanrelationship(relasi). Hubungan digambarkan dengan simbol

yang disebut belah ketupat.

Terdapat beberapa hubungan dalam entity tersebut antara lain :

a. Hubungan satu ke satu (One To One)

Hubungan satu entity ke satu entity adalah jenis hubungan yang hanya dapat dilakukan satu entity dengan satu entity yang lain.

b. Hubungan satu ke banyak (One To Many)

Hubungan satu entity ke banyak entity adalah jenis hubungan yang dapat dilakukan satu entity dengan beberapa entity yang lain.

c. Hubungan banyak ke banyak (Many To Many)

Hubungan banyak entity ke banyak entity adalah jenis hubungan yang dapat dilakukan oleh banyak entity dengan beberapa entity yang lain.

g. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.

Menurut pendapat lain, normalisasi adalah proses pengelompokan atribut atau field dari suatu relasi sehingga membentuk suatu relasi yang


(57)

strukturnya baik. Normalisasi merupakan suatu teknik dalam logical desain

sebuahdatabase.

Tujuan Normalisasi yaitu :

1. Untuk menghilangkan kerangkapan data (redundansi)

2. Untuk mengurangi kompleksitas

3. Untuk mempermudah pemodifikasian data

Proses Normalisasi

1. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

Tahapan Normalisasi Bentuk tidak normal

Menghilangkan perulangan group

Bentuk Normal Pertama (1NF)

Menghilangkan ketergantungan sebagian

Bentuk Normal Kedua (2NF)


(58)

39

Bentuk Normal ketige (3NF)

Menghilangkan anomali-anomali hasil ketergantungan fungsional

Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)

Menghilangkan ketergantungan multivalue Bentuk Normal keempat (4NF)

Menghilangkan anomali-anomali yang tersisa

Bentuk Normal kelima

Bentuk Normal kesatu (1NF)

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kesatu bila setiap data bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.

Bentuk Normal kedua (2NF)

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key sudah tergantung penuh terhadap key-nya.

Bentuk Normal ketiga (3NF)

Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga bila relasi tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua, dan atribut yang bukan key tidak tergantung transitif terhadap key-nya.


(59)

2.8 AplikasiServer Side

Berbagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

aplikasi Common Gateway Interface (CGI) antara lain adalah PHP, ASP,

Perl, Java, Phyton, dan ColdFusion. Semua aplikasi itu bersifat server side.

Umumnya pengunjung web meminta informasi yang tersimpan pada basis

data sebuah situs web. Adalah tugas aplikasi CGI untuk menyampaikan

karakteristik data yang diminta oleh tamu kepada aplikasi pencari data.

Semua ini dilakukan menggunakan format bahasa SQL (Structured Query

Language). Nantinya, hasil pencarian akan ditampilkan kepada tamu oleh aplikasi CGI.

Contoh lain dari aplikasi yang bersifat server side adalah mesin

pencari (search engine). Contohnya adalah Google, karakteristik data yang

diinginkan pengunjung ditampung dalam sebuah form. Kita bisa mengetikkan kata kunci pencarian dalam boks pencari, apakah teks dari web atau gambar. Jika menginginkan ingin lokasi pencarian (regional atau global), dan ukuran data (kesil, sedang, atau besar) juga bisa anda tentukan. Begitu menekan tombol [Telusuri dengan Google], request pencarian akan diteruskan oleh

CGI kepadaserver Google.

Server Google akan menghubungi setiap server web yang terhubung keinternet, dan menelusuri file indeks setiap situs tersebut untuk menemukan informasi yang sesuai dengan kata kunci yang di masukkan. Hasil pencarian akan ditampilkan kembali ke pengunjung oleh aplikasi CGI dalam bentuk


(60)

41

ratusan atau bahkan ribuan URL (Universal Resource Locator) situs web

yangrelevan.

2.9 AplikasiClient Side

Aplikasi client side tidak dijalankan oleh server, namun dijalankan

olehbrowser web penggunanya. Contoh aplikasi yang sifatnyaclient side bisa dilihat langsung di halaman situs, saat mengklik sebuah tombol dan melihat aksi rollover, atau melihat animasi web dan efek-efek visual serta

multimedia. Inti dari aplikasi client side ini adalah suguhan tampilan

interaktif di halaman web. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk

membuat aplikasiclient side antara lain JavaScript dan Macromedia Flash.

Aplikasiclient side berjalan lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi

server side. Karena aplikasi client side dieksekusi di browser pengunjung,

sedang aplikasi server side dieksekusi di server web. Sebagai

konsekuensinya, kecepatan eksekusi aplikasi client side ditentukan oleh

kecepatan komputer sebagai pengguna, sementara kecepatan eksekusi

aplikasiserver side ditentukan oleh konfigurasiserver situs web.

Masalah kadang muncul saat terjadi ketidakcocokan antara satu jenis

browser web terhadap bahasa pemrograman client side yang digunakan.

Browser web yang di pakai mungkin tidak mendukung bahasa pemrograman tersebut. JavaScript keluaran Netscape (berbeda dengan JavaScript keluaran

Sun Microsystem) merupakan bahasa pemrograman client side yang


(61)

Karena sangat memperhatikan faktor keamanan, pemrogramanserver

side biasa digunakan untuk melindungi kata sandi pengguna, sedang

pemrograman client side umumnya digunakan untuk mengecek format

masukan (input) yang diberikan oleh pengguna. Prosedur ini biasa disebut sanitasi input, tujuannya untuk mencegah masuknya kode-kode berbahaya

yang bisa menyerangsitus.

2.10 Hipertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan kependekan dariHipertext Markup Language dan

merupakan bahasa markup yang mengatur bagaimana sebuah dokumen

ditampilkan pada browser. Standar HTML dibuat berdasarkan SGML

(Strandarized Generalized Markup Language) dan memiliki DTD (Document Type Definition) yang merupakan suatu dokumen yang mengatur sintaks

HTML. Penyusun standar HTML adalah W3C (Word Wide Web

Consortium).

Sebenarnya HTML pada mulanya didesain untuk menjadi sebuah bahasa yang menggambarkan suatu sturktur dokumen yang tidak terikat pada perangkat keras dan lunak tertentu, tetapi pada kenyataannya HTML menjadi semacam bahasa untuk mengatur format tampilan didokumen saja. Para

software develoveruntuk internet merasa bahwa HTML sangat terbatas untuk

mendukung aplikasi-aplikasi yang rumit untuk web. Memang HTML dapat

menggambarkan suatu struktur dokumen, tetapi terbatas kemampuannya. Meskipun demikian HTML tidak dapat ditinggalkan begitu saja karena masih


(62)

43

tampilan dalam web browser. Pengganti HTML dimasa yang akan datang

yaitu XHTML, yaitu bahasa markup yang dibuat berdasarkan HTML 4.0 yang disempurnakan.

Sebenarnya suatu halaman web yang dapat dilihat di internet

merupakan hasil dari kode-kode HTML yang dipanggil oleh browser.

Struktur HTML dasar adalah terdiri dariheaddan body yang diapit oleh tag

HTML. Dalam struktur head dikenal dengantag title untuk menggambarkan

suatu judul halaman web, serta elemen penting sepertitag meta yang sangat

diperlukan untuk search engine. Sedangkan dalam struktur body dapat

menyisipkan image, table, serta media lainnya seperti Flash, Quicktime

movie,dan sebagainya.

Untuk membuat atau mendesain suatu halaman web seseorang tidak

harus mengerti benar kode HTML dalam arti menghafal semuatag-tagdalam

HTML, tetapi orang tersebut perlu mengerti tentang penggunaan HTML

berkaitan dengan pembuatan suatu halamanweb.

2.11 Personal Home Pages (PHP)

PHP adalah salah satu bahasaServer-side yang didesain khusus untuk

aplikasiweb. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa

Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang

dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode


(63)

PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf

(dengan dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home

page pribadinya. Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk

versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL.

Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source

maka mulai versi 3 nya, PHP telah memunculkan keunggulannya sebagai

salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui perkembangan yang

pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP

disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor". Sintak yang digunakan

berasal dari bahasa C , Java maupun Perl.

PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat

halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan

dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan

informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP

dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu,

spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script php daripada

spesifikasiclient.

Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan

tentunya harus dapat dibuka olehbrowser padaclient. Dalam hal ini versi dari

html yang digunakan harus didukung oleh browser client. PHP termasuk


(64)

45

mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. PHP

juga dapat berjalan diberbagaiweb server seperti IIS, Apache. PWS, dan

lain-lain.

Seperti telah disebutkan sebelumnya , bahwa parser PHP akan

membacafile html sampai ditemukantag spesial yang memberitahukan untuk

menterjemahkan teks berikutnya sebagai code php. Parser php akan

menjalankan semua kode yang dibacanya dari tag awal tadi sampai

ditemukan tag penutup kembali. Dengan cara inilah maka code script php

dapat ditempelkan pada document html (html-embedded). Semua teks yang

berada diluar tag awal dan akhir php akan dianggap sebagai teks html biasa

dan akan dikirimkan langsung kebrowser client untuk ditampilkan.

Ada 4 pasangantag yang dapat digunakan untuk menyatakan sebuah

blokcode php, yaitu :

1.<?echo"Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini"?>

2.<?phpecho" Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini "?>

3.<script language="php">

echo " Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini "; </script>

4.<%echo" Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini "%>

Sebuah statemen merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan

tanda titik koma (;) . Tanda tag penutup script php juga dapat sebagai

penutup atau menyatakan akhir dari suatu statemen PHP. Contoh :


(65)

echo"hanya untuk test";// statemen ini diakhiri dengan titik koma

echo"untuk test saja"/* statemen ini tdk diakhiri dng titik koma */

?>

2.12 Pengertian MySQL

MySQL adalah database engine atau server database yang

mendukung bahasa database pencarian SQL. MySQL merupakan sebuah

relational database management sistem, yang menyimpan data pada tabel yang terpisah daripada menyatukan semua data dalam satu tabel yang besar, hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu sehingga memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari berbagai tabel sesuai dengan permintaan, melalui SQL yang telah menjadi bahasa standar yang umum untuk mengakses database.

SQL merupakan paket standar untuk berkomunikasi dengan database manapun untuk melakukan proses pencarian, penyimpanan, dan pencarian data, contoh penggunaan MySQL :

CREATE TABLE user ( nip varchar(10) NOT NULL, password varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (nip)


(66)

47

2.13 Wampserver

Dalam dunia teknologi informasi, kata server sudah tidak asing

lagi karena untuk menjalankan sebuah sistem informasi atau aplikasi

berbasiskan internet harus memiliki paling sedikit satu server. Baik itu

server online atau pun yang offline. Agar aplikasi bisa berjalan dengan kinerja yang maksimum.

Salah satuserver offline yang ada sekarang ini adalah WAMP yang

merupakan kependekan dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP.

WAMP dibuat hanya untuk bekerja pada sistem operasiwindows.

Apache adalah sebuah web server yang membuat akses pengguna

yang menggunakan web browser seperti internet explorer atau firefox

untuk connet ke komputer dan melihat informasi yang terdapat pada

komputer melalui halamanweb.

WAMP server digunakan karena software-software lainnya yang

membangun aplikasi merupakan software yang mendukung WAMP

server.

2.14 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor

professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web

maupun halaman web. Dreamwesver merupakan software utama yang


(67)

mengembangkan situs Web. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan

Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam

desain maupun membangun situs Web. Dreamweaver juga dilengkapi


(68)

49 BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Masalah

Jumlah UKM di kota Bandung sekarang ini mencapai 927 unit.

Jenis usaha yang dilakukan dalam bidang makanan, fashion dan handycraft.

Persoalan yang sering dihadapi UKM yaitu permodalan, bahan baku dan pemasaran. Dalam hal pemasaran, diperlukan strategi untuk mengatasi ketergantungan terhadap suatu pasar tertentu.

Saat ini UKM yang sudah mempunyai website sendiri sekitar 30

unit, jumlah ini sedikit sekali jika dibandingkan dengan jumlah UKM yang

ada sampai sekarang. Untuk itu, dibutuhkan suatu website yang dapat

mengelola UKM dalam mempromosikan dan menjual produk yang mereka hasilkan.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku proses dalam sistem, prosedur, data serta informasi yang terkait. Kegiatan analisis memetakan suatu unit pada sistem model yang dapat mengidentifikasi seluruh aspek yang terlihat dan bekerja dalam sistem tersebut.

Tujuan dari analisis sistem yang sedang berjalan adalah :

1. Menelusuri bagaimana sistem yang berjalan dengan memperhatikan proses aliran data atau informasi dan pelaku sistem.


(69)

2. Mengevaluasi sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja sistem informasi yang akan dikembangkan.

3. Mendapatkan kemungkinan pengembangan sistem yaitu pengembangan terhadap proses dan subproses yang dapat dimodifikasi kearah yang lebih baik atau akan lebih mudah digunakan dengan sistem yang terotomatisasi.

Analisis sistem terdiri dari analisis fungsional yang meliputi analisis prosedur dan dokumen sistem, dan analisis non-fungsional yang terdiri dari analisis perangkat keras, analisi perangkat lunak dan analisis pengguna sistem informasi pada sistem yang berjalan saat ini.

3.3 Analisis Prosedural

Prosedur yang harus dilalui oleh customer dalam melakukan

pembelian barang dimulai dengan melihat katalog produk yang di jual. Adapun alur prosedur yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan yang ingin membeli barang, terlebih dahulu melihat katalog produk yang di jual

2. Apabila pelanggan akan melakukan pemesanan barang, maka diwajibkan untuk membayar uang muka sebagai tanda pembelian 3. Jika ada order pemesanan barang, maka UKM bagian produksi

akan membuat barang sesuai dengan jumlah pesanan.

4. Setelah barang selesai, pihak UKM menghubungi pembeli untuk mengambil barang dan melunasi pembayaran.


(70)

51

Flowmap Sistem yang sedang berjalan

Gambar III.1 Flowmap Sistem yang sedang berjalan

P e la n g g a n U K M

K atalog P ro d u k K atalog

P ro d u k

P e s a n B a r an g

D a ta B a ra n g y a n g d i P e s a n

U a n g M u ka

N o t a P e m b e li a n D a ta B a ra n g y a n g

d i P e s a n

U a n g M u k a

D ibua t N o ta Pe m belian

N o ta P e m b e lia n

A rs ip N o ta

P r o d u k s i B a r an g

Info B ara ng tela h selesa i

B a r a n g p e s a n a n Info B ar ang te lah

s e le s a i

B a ra n g p e s a n a n

P e lu n a s a n P e m b a y a r a n

P e lu n a s a n P e m b a y a r a n

P e lu n a s a n P em baya ran

Dibuat N o ta P e lu n a s a n

Nota Pelunas an


(71)

3.4 Analisis Dokumen

Dari hasil analisis yang dilakukan, dokumen yang terdapat dalam proses penjualan di UKM berupa katalog produk yang di jual, nota

pembelian dari supplier, nota penjualan kepada pelanggan, data stok

barang yang tersedia, laporan penjualan dan pembelian per-bulan. Semua dokumen yang ada masih bersifat manual dalam bentuk berkas. Sehingga jika suatu saat dibutuhkan data transaksi yang telah terjadi dalam kurun waktu tertentu, maka dibutuhkan waktu yang cukup lama bahkan bisa terjadi data tersebut sudah tidak ada.

3.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.5.1Analisis Pemakai

Pemakai yang akan menggunakane-market ini adalah :

a. Pengunjung

Adalah user yang mengunjungie-market dan tidak melakukan

registrasi untuk menjadi member b. Pelanggan

Adalah user yang melakukan registrasi sebagai member untuk dapat melakukan transaksi pemesanan

c. UKM

Yaitu orang yang mengelola website UKM yang tergabung

dalam e-market, diberikan hak akses untuk melakukan segala


(72)

53

d. Administrator (Dinas)

Yaitu orang yang mengelola e-market secara keseluruhan,

diberikan hak akses penuh untuk melakukan pemeliharaan

terhadape-market.

3.5.2Analisis Fasilitas untuk UKM 3.5.2.1 UKM

1. Fasilitaslogin

2. Melakukan pengeditan terhadap data UKM

3. Meng-up date barang

4. Menangani pemesanan barang

5. Menangani konfirmasi pembayaran pesanan

6. Melakukanlogoff

3.5.3Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Untuk mendukung kelancaran sistem yang di buat

diperlukan perangkat keras (hardware) yang mendukung. Adapun

perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Pentium IV

2. Memori 512 3. VGA 128 4. Hardisk 80 GB


(73)

3.5.4Analisis Perangkat Lunak (Software)

Untuk mendukung dalam penyampaian informasi, dibutuhkan suatu fasilitas yang memadai. Yaitu berupa perangkat

lunak (software) yang dirancang untuk memudahkan dalam

pencarian informasi. Adapun perangkat lunak (software) yang

digunakan adalah sebagai berikut : 1. PHP

2. MySQL 3. Wampserver

4. Adobe Photoshop CS 5. Corel Draw X3

3.5.5Analisis Jaringan

Dalam penyampaian informasi melalui jaringan internet

dibutuhkan beberapa media. Mediainternet yang dibutuhkan yaitu

sebuah server, yang menjadi server dalam e-market ini adalah

dinas koperasi sebagai penyedia dan admin. Sedangkan untuk ukm dan pelanggan hanya dibutuhkan media untuk mengakses data ke

server. Ukm dan pelanggan dapat mengakses e-market ini dari mana saja tanpa batas waktu. Berikut gambaran jaringan internet


(74)

55

Gambar III.2 Jaringan komputer (Internet)

3.6 Analisis Basis Data

Proses transaksi yang terjadi di UKM dapat digambarkan alur kejadiannya

dengan membuat suatu sistem yang disebut Entity Relationship Diagram (ERD).

Keterhubungan antara entitas dengan entitas yang lain akan dapat terlihat jelas sebagai berikut :

In te r n e t

S e rv e r

A d m in D in a s K o p e ra si U k m


(75)

Gambar III.3 ERDE-market UKM Bandung

Pelanggan us ernam e

passwo rd

nama

alamat No .tlp

E -m ail

id pelanggan

Mem esan sta tus

Id pelanggan

id pesanan Tgl_kirim

Ba rang N

id barang

Nam a barang harga

id ukm

Gam bar

No .rekening

Mem iliki Detail Pesan an id ba rang

subto tal

1 1

Jum lah

id pesanan

N

U K M A dm in

Kategori U K M M emiliki Meng elola usernam e passwor d usernam e passwor d 1 1 N

E -m ail

kota

Id ukm nama

alam at

kategori nama

id kat id kat

alama t No .tlp M enangani N 1 1 No .tlp Id adm in

Jenis barang

No.K TP

Kode pos Jenis kelam in

Tem pa t lahir

Tangg al lahir

Tgl_pesan Pe mbayaran

Melakukan

1 1 Id pelanggan

Id pe m bayaran

id pesan an

No transaks i

tgl transaksi Id uk m

Jum lah

total

Nam a tujuan alama t tujuan kota tujuan po s tujuan

harga Nama_b ank Cabang_bank Mengelola 1 1


(1)

156 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis dan implementasi sistem yang dilanjutkan dengan pengujian sistem, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. E-market yang dibangun ini dapat membantu ukm yang ada di kota Bandung dalam menjual dan mempromosikan barang yang dihasilkan.

2. Memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan barang, apalagi untuk orang-orang yang tinggal jauh dari pusat kota besar atau pusat perbelanjaan, layanan ini bisa menjadi kebutuhan sehari-hari. Barang-barang dapat dipesan dan diantar ke rumah tanpa harus pergi ke pusat kota dan menghabiskan waktu di perjalanan. 3. Transaksi sudah transfaran antaran penjual dan pembeli, karena

segala proses konfirmasi melaluie-mail.

5.2 Saran

1. E-market ini bisa dikembangkan seiring dengan perkembangan aplikasi e-commerce sesuai dengan perkembangan teknologi internet.

2. Dalam proses pembayaran masih manual, bisa dikembangkan menggunakan proses pembayaranonline.


(2)

157

3. Dalam pengelolaan database sebaiknya lebih dikembangkan lagi, karena dalam e-market ini sistem databasenya belum sempurna diantaranya :

a. Tabel pesanan,detail pesanan, pelanggan, history, detail history masih tergabung dengan ukm yang lain,

b. Sebaiknya tabel-tabel tersebut dibuat terpisah tiap ukm agar terurut dengan rapih.


(3)

158

DAFTAR PUSTAKA

Moch.Nazir. (2003),Metode Penelitian, Salemba Empat, Jakarta,63. Abdul Kadir.(2008),Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan

PHP,Andi,Yogyakarta,2.

Bunafit Nugroho.(2008),Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP dan MySQL,Gava Media,Yogyakarta,133.

Author.(3 Maret 2009),Konsep lelang online. http://www.indoNETWORK.co.id

Wikipedia. (03 Maret 2009),Macromedia,www.wikipedia.org/id

Wikipedia. (03 Maret 2009),Adobe Dreamweaver,www.wikipedia.org/id Google,(5 Maret 2009),Pengertian Wampserver,http://www.google.co.id


(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBANGUNAN

E-MARKET

USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

KOTA BANDUNG BERBASIS

WEB

TAUFIK RAKHMAN

10105273

Pembimbing

Irawan Afrianto,S.T. NIP.41277006009

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. NIP. 41277006008


(5)

LEMBAR PENGESAHAN

PEMBANGUNAN

E-MARKET

USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

KOTA BANDUNG BERBASIS

WEB

TAUFIK RAKHMAN

10105273

Penguji I Penguji II

Muhammad Nasrun, S.Si.,M.T. Irawan Afrianto, S.T.

NIP.41277006011 NIP.41277006009

Penguji III

Andry Alamsyah, S.Si., M.Si. NIP.


(6)

Bandung, ……….2009

Perihal: Plagiat Tugas Akhir

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Taufik Rakhman

Nim : 10105273

Judul Tugas Akhir : PembangunanE-market Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Bandung BerbasisWeb

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan meniru, menyalin atau menjiplak tugas akhir/karya ilmiah yang telah ada. Apabila saya terbukti melakukan kegiatan tersebut, maka saya bersedia untuk menerima sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Mengetahui,