5
BAB II
DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Prinsip dasar pengeringan adalah proses pemindahan panas dan uap air secara simultan, yang memerlukan energi panas untuk menguapkan kandungan
air yang dipindahkan dari permukaan bahan yang dikeringkan oleh media pengering yang biasanya berupa panas.
2.1.1 Metode-Metode Pengering Handuk
Metode pengeringan handuk yang banyak ditemukan di pasaran saat ini terdapat beberap jenis, diantaranya a Pengeringan handuk dengan
menggunakan sentrifugal dan heater b pengeringan handuk dengan gas LPG dan kipas angin atau blower, c pengeringan handuk dengan menggunakan
dehumidifikasi dan pemanas, d pengeringan handuk dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.
a. Pengering handuk dengan menggunakan sentrifugal dan heater.
Pengering handuk jenis ini merupakan metode yang paling sering ditemui di pasaran. Cara kerja mesin pengering ini adalah memanfaatkan gaya
sentrifugal untuk memisahkan air dari handuk dan menggunakan pemanas, biasanya panas yang digunakan berasal dari heater atau gas LPG sebagai
pemanas ruangan. Handuk diputar dalam drum dalam kecepatan tertentu oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
motor listrik dan bersamaan dengan itu udara hasil pemanasan heater dialirkan ke drum. Udara yang bersuhu tinggi membuat air di handuk menguap. Putaran
yang tinggi tersebut menimbulkan gaya sentrifugal yang mengakibatkan uap air terlempar keluar dari drum dan tertampung di dalam drum sebelah luar,
kemudian air yang terkumpul dari proses dibuang secara langsung keluar melalui pipa pembuangan.
b. Pengeringan handuk dengan gas LPG dan kipas. Pengeringan jenis ini merupakan pengeringan handuk hasil
pengembangan dari beberapa mesin pengering yang sudah ada. Prinsip kerja mesin pengering handuk yaitu dengan LPG memanfaatkan panas yang
dihasilkan oleh pembakaran gas LPG yang disirkulasikan ke lemari pengering. Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk menaikkan suhu udara. Akibat dari
udara kering yang bersuhu tinggi pada ruangan menyebabkan air dalam handuk menguap. Selanjutnya udara lembab ini dibuang keluar lemari
menggunakan kipas angin, mesin jenis ini biasanya disebut sistem terbuka. c. Pengering handuk dengan menggunakan cara dehumidifikasi dan pemanasan
Pengering handuk jenis ini menggunakan cara dehumidifier dan pemanasan. Pengering handuk jenis ini sangat jarang di temui dipasaran. Mesin
pengering handuk bekerja dengan memanfaatkan proses dehumidifikasi dan pemanasan udara yang disirkulasikan ke lemari. Udara diturunkan
kelembabannya dan dipanaskan, kemudian disirkulasikan ke lemari. Akibat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari udara kering dan bersuhu tinggi pada ruangan menimbulkan air dalam handuk menguap selanjutnya udara lembab dibuang keluar dari lemari.
d. Pengering handuk dengan penjemuran di bawah sinar matahari. Metode pengeringan handuk dengan di jemur di bawah sinar matahari
langsung merupakan metode paling umum dilakukan oleh masyarakat. Panas dihasilkan matahari dapat menguapkan air yang ada pada handuk basah hingga
handuk benar-benar kering dan siap untuk disetrika. Tetapi seiring perkembangan jaman dan teknologi, banyak orang berlomba-lomba untuk
menciptakan mesin pengering handuk. Hal ini bukan dikarenakan metode ini tidak baik tetapi metode pengeringan ini sangat tergantung pada cuaca. Namun
metode ini masih tetap digunakan, karena dirasa lebih mudah dan murah.
2.1.2 Dehumidifier