Rumusan Masalah Batasan PENDAHULUAN

khususnya pada bagian poli umum, dengan berdasarkan pada pengamatan gejala pasien, akan menemukan sejumlah penyakit yang mungkin terjadi differential diagnose. Hal ini tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan differential diagnose penyakit pasien. Kesalahan pada differential diagnose akan berimbas pada kesalahan pemberian obat, dengan demikian pasien mengkonsumsi obat yang seharusnya tidak dikonsumsi. Perkembangan teknologi dapat membantu dalam penentuan differential diagnose. Komputerisasi dilakukan dengan memanfaatkan algoritma pada ilmu information retrieval temu kembali informasi. Komputerisasi pada differential diagnose ini bukan merupakan hal yang mudah. Hal ini dikarenakan gejala umum pada tiap penyakit yang akan dijadikan model bukan merupakan dokumen panjang. Model dari tiap penyakit biasanya hanya terdiri dari 5 – 10 gejala umum. Hal ini berbeda dengan penerapan ilmu information retrieval pada umumnya, yaitu menggunakan dokumen dengan jumlah kata atau kalimat dalam jumlah yang besar dokumen panjang.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang permasalahan, maka masalah yang akan dibahas pada tulisan ini adalah: 1. Bagaimana membangun sistem rekomendasi differential diagnose penyakit paru – paru yang dapat melakukan differential diagnose dengan baik berbasis pada information retrieval dengan menggunakan dokumen pendek? Dokumen pendek adalah dokumen yang berjumlah kata maksimal 30 kata. 2. Bagaimana unjuk kerja algoritma extended boolean model, vector space model: cosine similarity, dan probabilistic model untuk dokumen pendek pada sistem rekomendasi differential diagnose penyakit paru – paru secara akurat? 3. Bagaimana keakuratan algoritma information retrieval extended boolean model, vector space model: cosine similarity, dan probabilistic model untuk dokumen pendek pada sistem rekomendasi differential diagnose penyakit paru – paru?

1.3. Batasan

Dengan permasalahan yang terjadi dan telah diungkapkan di atas, penulis bermaksud menyusun skripsi dengan judul “Uji Algoritma Probabilistic Model, Vector Space Model, dan Extended Boolean Model Pada Sistem Rekomendasi Differential Diagnose Penyakit Paru - Paru”. Batasan yang akan diambil dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Studi kasus hanya dilakukan di Puskesmas Jebed Pemalang. 2. Melakukan differential diagnose hanya pada penyakit paru – paru yang termasuk sepuluh besar di Puskesmas Jebed. 3. Data yang digunakan dari tahun 2009 hingga tahun 2011. 4. Differential diagnose hanya dilakukan berdasarkan gejala awal, penyakit yang awal diagnose dengan cek lab tidak digunakan. 5. Differential diagnose lanjutan berdasar hasil cek lab tidak akan dibahas. 6. Sistem rekomendasi yang dibangun tidak menangani pemberian saran terkait langkah lanjutan yang dilakukan. 7. Differential diagnose dilakukan secara terkomputerisasi dengan penerapan teknologi informatika, ilmu information retrieval . 8. Algoritma information retrieval yang digunakan adalah extended boolean model , vector space model: cosine similarity, dan probabilistic model.

1.4. Tujuan Penelitian