Desain Antarmuka Cara Pengujian dan Analisa Hasil

Tabel 3. 17 Keterangan tabel dictionary pada basis data Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan id_kata Integer 11 Sebagai field kunci tabel akar_kata varchar 255 Sebagai akar kata

3.4.3 Desain Antarmuka

Sistem ini akan dirancang menggunakan 4 empat form, yaitu MainForm, DiagnoseForm, DaftarForm, dan StopwordsForm. MainForm berfungsi sebagai menu utama untuk pengguna. Dari form ini, pengguna dapat memilih menu untuk mengelola dokumen, stopword, dan memilih menu untuk melakukan differential diagnose. Gambar 3. 11 Desain menu utama MainForm Pengguna dapat melakukan differential diagnose menggunakan DiagnoseForm. Melaui form ini, pengguna dapat memasukkan query gejala penyakit pasien dan melakukan proses dagnose banding. Desain DiagnoseForm dapat dilihat pada gambar 3.13 berikut: Gambar 3. 12 Desain menu DiagnoseForm Dalam kebutuhannya, pengguna dapat mengelola dokumen yang berisi gejala umum penyakit melalui DaftarForm. Desain antarmuka DaftarForm dapat dilihat pada gambar 3.14. Gambar 3. 13 Desain menu DaftarForm untuk mengelola dokumen StopwordsForm dapat digunakan pengguna untuk mengelola stopword . Pembuatan StopwordsForm ini dimaksudkan agar pengguna dapat melihat, menambah ataupun mengubah kata buang jika dirasa perlu. Berikut desain antarmuka StopwordsForm: Gambar 3. 14 Desain menu StopwordsForm untuk mengelola kata buang

3.4.4 Cara Pengujian dan Analisa Hasil

Pengujian akan dilakukan dengan memberikan kuesioner yang berisikan sejumlah query gejala. Penguji sistem dalam penelitian ini, merupakan petugas pelayanan umum di Puskesmas Jebed. Petugas pelayanan umum tersebut berprofesi sebagai dokter. Setiap dokter akan megisi kuesioner yang digunakan sebagai differential diagnose. Pemberian tanda berdasarkan kemungkinan penyakit yang dapat ditimbulkan dari gejala yang ada. Kemudian, setiap dokter akan menjalankan sistem dengan 3 tiga algortima IR. Pada proses analisa, data akan digunakan untuk menghitung nilai recall dan precision. Hasil perhitungan ini digunakan untuk menghitung ketepatan sistem dalam menampilkan hasil pencarian yang relevan. Data yang digunakan adalah hasil dari kuesioner. Untuk menghitung akurasi, digunakan data yang berasal dari hasil wawancara dengan Kepala Puskesmas Jebed. Hal ini dikarenakan, gejala yang digunakan merupakan gejala yang sudah pernah terjadi dan tercatat dalam rekam medis pasien, tetapi penyakit hasil diagnose tidak dapat diberikan karena untuk menjaga informasi rahasia pasien. Untuk menggantikan informasi hasil diagnose, maka dilakukan wawancara.

3.4.5 Class Diagram