Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI
130
A. Sistem Saraf
M ungkin secara tidak sengaja A nda pernah menginjak suatu benda tajam. A pa yang akan terjadi? Secara cepat, A nda akan menarik kaki
A nda ke atas. Proses tersebut dinamakan gerak refleks. Gerak refleks merupakan salah satu mekanisme dalam sistem saraf.
Perist iwa ket ika kaki A nda menginjak benda t ajam merupakan contoh penyampaian informasi dari lingkungan menuju tubuh. Contoh
lainnya adalah ketika A nda sedang berjalan, kemudian ada suara yang memanggil, A nda akan menoleh dan mencari sumber datangnya suara.
Informasi dari lingkungan, misalnya suara, akan diterima oleh reseptor tubuh atau indra dan akan diolah untuk menghasilkan suatu gerakan
atau aktivitas. H al itu merupakan gambaran dari mekanisme kerja sistem saraf.
Sistem saraf memiliki tiga fungsi yang saling berhubungan, yaitu input sensori s, i nt egrasi , dan out put mot ori s. I nput sensori s merupakan
penghant ar impuls at au sinyal dari resept or, misalnya mat a. Int egrasi merupakan proses pengolahan impuls atau sinyal untuk menghasilkan
respons. A dapun output motoris adalah penghantar impuls dari pusat pengolahan ot ak ke sel-sel efekt or, misalnya sel-sel ot ot yang akan
menghasilkan respons tubuh. Perhatikan
Gambar 8.1.
1. M enurut A nda, apakah fungsi otak?
2. Berapakah alat indra yang A nda miliki? Sebutkan.
Tes Kompetensi Awal
Gambar 8.1
Organisasi sist em saraf
Proses penyampaian informasi, memerlukan suatu media, yaitu sel
saraf neuron . I nformasi yang disampaikan berupa i mpuls saraf. Bagaimana mekanisme kerja sel saraf dalam menghantarkan impuls saraf?
Simaklah penjelasan berikut.
1. Sel Saraf Neuron
N euron berfungsi menghantarkan impuls atau sinyal dari reseptor ke pusat saraf dan meneruskannya ke efekt or. N euron t ersusun at as
badan sel sar af , dendr i t , dan ak son neur i t . Badan sel sar af mengandung inti sel nukleus dan sitoplasma neuroplasma. Dendrit
merupakan serabut saraf yang bercabang-cabang. D endrit berfungsi menghantarkan impuls rangsang dari ujung akson neuron lain menuju
Input Sensoris
Out p ut Mot oris Resep t o r
Efekt o r Sist em saraf t epi
Sist em saraf pusat In t eg rasi
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Kata Kunci
• Akson
• Den d rit
• Im p uls
• Neuron m ot oris
• Neuron sensoris
• Sel saraf
• Selubung m ielin
• Sinapsis
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Sist em Regulasi
131
badan sel saraf. A kson merupakan serabut saraf yang panjang, namun t idak bercabang. A kson berfungsi menghant arkan impuls dari badan
sel saraf menuju neuron lain. A kson merupakan serabut saraf yang memiliki selaput. Pada akson
terdapat selubung mielin yang terdiri atas sel-sel Schwann. Selubung
mielin berfungsi meningkatkan kecepatan pengiriman impuls. Di antara selubung mielin terdapat bagian akson yang tidak memiliki selubung yang
disebut nodus Ranvier. Sama seperti selubung mielin, nodus Ranvier
berfungsi mempercepat jalannya impuls. Perhatikan Gambar 8.2.
Pada anak-anak di baw ah um ur enam t ahun, t um buh 20.000 sel
saraf dalam sat u m enit .
Sumber:The Super Science of Our Bodies,
1993
Gambar 8.3
Berdasarkan st rukt ur dan fungsinya, neuron dib agi m enjadi neuron
sensoris, neuron int erm ediet , dan neuron m ot oris.
Sumber: Hum an Body, 2002
Den d ri t Badan sel
Akson
Akson Badan sel
Den d ri t Neuron m ot oris
Neuron sensoris Neu ro n
i n t erm ed i et
Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
neuron sensoris, neuron intermediet asosiasi dan neuron motoris Gambar 8.3. N euron sensoris memiliki akson yang pendek
dan dendrit yang panjang. N euron sensoris berfungsi membawa impuls menuju sistem saraf pusat. Neuron intermediet berfungsi menghubungkan
neuron sensoris dengan neuron motoris. Neuron motoris memiliki dendrit yang pendek dan akson yang panjang. A dapun fungsinya yaitu membawa
impuls dari sistem saraf pusat ke efektor.
2. Proses Penghantaran Impuls