Sist em Regulasi
131
badan sel saraf. A kson merupakan serabut saraf yang panjang, namun t idak bercabang. A kson berfungsi menghant arkan impuls dari badan
sel saraf menuju neuron lain. A kson merupakan serabut saraf yang memiliki selaput. Pada akson
terdapat selubung mielin yang terdiri atas sel-sel Schwann. Selubung
mielin berfungsi meningkatkan kecepatan pengiriman impuls. Di antara selubung mielin terdapat bagian akson yang tidak memiliki selubung yang
disebut nodus Ranvier. Sama seperti selubung mielin, nodus Ranvier
berfungsi mempercepat jalannya impuls. Perhatikan Gambar 8.2.
Pada anak-anak di baw ah um ur enam t ahun, t um buh 20.000 sel
saraf dalam sat u m enit .
Sumber:The Super Science of Our Bodies,
1993
Gambar 8.3
Berdasarkan st rukt ur dan fungsinya, neuron dib agi m enjadi neuron
sensoris, neuron int erm ediet , dan neuron m ot oris.
Sumber: Hum an Body, 2002
Den d ri t Badan sel
Akson
Akson Badan sel
Den d ri t Neuron m ot oris
Neuron sensoris Neu ro n
i n t erm ed i et
Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dapat dibagi menjadi tiga, yaitu
neuron sensoris, neuron intermediet asosiasi dan neuron motoris Gambar 8.3. N euron sensoris memiliki akson yang pendek
dan dendrit yang panjang. N euron sensoris berfungsi membawa impuls menuju sistem saraf pusat. Neuron intermediet berfungsi menghubungkan
neuron sensoris dengan neuron motoris. Neuron motoris memiliki dendrit yang pendek dan akson yang panjang. A dapun fungsinya yaitu membawa
impuls dari sistem saraf pusat ke efektor.
2. Proses Penghantaran Impuls
A gar impuls dapat disampaikan ke pusat sistem saraf dan efektor, sel-sel saraf akan saling berhubungan melalui
sinapsis. A rah perambatan impuls pada sinapsis hanya terjadi dalam satu arah. Sinapsis dapat terjadi
antarneuron, antara neuron dan sel otot neuromuscular, serta antara neuron dan kelenjar neuroglandular.
Gambar 8.2
St rukt ur neuron Sel Schw ann
Nodus Ranvier Arah im puls
Selub ung m ielin
Akson Den d ri t
Sumber: Hum an Body, 2002
Badan sel saraf Int i sel
Fakta
Biologi
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI
132
M ekanisme penghantaran impuls melalui sinapsis sangat khas. Di antara hubungan antarneuron terdapat sebuah celah sempit yang disebut
celah sinapsis. M elalui celah sinapsis inilah impuls dihantarkan dari satu neuron ke neuron l ai nnya mel al ui sebuah perant ara yang di sebut
neurotransmiter, perhatikan Gambar 8.4. Neurotransmiter merupakan si nyal dal am bent uk cai r an senyawa k i mi a. Beber apa cont oh
neurotransmiter antara lain asetilkolin, serotonin, noradrenalin, dopamin, dan asam aspartat.
Gambar 8.4
St rukt ur sinap sis
Ujung sinapsis membentuk tonjolan yang disebut tonjolan sinapsis
synaptic bulb
. Neuron yang merupakan tempat datangnya impuls disebut neuron prasinapsis. A dapun neuron atau sel lain yang menerima impuls
disebut neuron postsinapsis.
Seperti halnya sel-sel lain, neuron memiliki membran sel yang selektif permeabel . M asi h i ngat kah A nda yang di maksud dengan sel ekt i f
permeabel? Sifat membran yang selektif permeabel ini mengakibatkan perbedaaan konsentrasi ion di dalam membran dan di luar membran.
Pada saat tidak ada rangsangan neuron istirahat, terdapat lebih banyak ion bermuatan positif di luar membran sel. A dapun di dalam membran
sel memiliki banyak ion bermuat an negat if. Keadaan ket ika neuron beristirahat tersebut dinamakan potensial istirahat polarisasi.
Gambar 8.5
Polarit as m em bran pada sel saraf Gelem b ung sinap sis
Neu ro t ran sm it er Tonjolan sinapsis
Celah sinapsis Resep t o r
n eu ro t ran sm it er Neuron prasinapsis
Neuron post sinapsis
Sumber: Biology: Discovering Life, 1991
Kata Kunci
• Neurot ran sm it er
• Sinapsis
A pabila neuron menerima rangsangan, permeabilitas membran akan berubah. Beberapa ion posit if akan masuk ke dalam sel. A kibat nya,
polaritas membran akan berubah sehingga lebih banyak ion positif di
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Akson Mem b ran sel
Pot ensial aksi
Pot ensial aksi Pot ensial aksi
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Sist em Regulasi
133
dalam sel dan banyak ion negatif di luar sel. Peristiwa tersebut merupakan awal t erj adi nya perj al anan i mpul s rangsang sepanj ang neuron.
Perubahan polaritas pada membran sel disebut juga potensial aksi. A pabila
impuls telah lewat, membran sel neuron akan kembali ke keadaan semula Gambar 8.5
Gambar 8.6
Mekanism e p elep asan neurot ransm it er oleh sinap sis.
Bagaimanakah proses pelepasan neurot ransmit er oleh t onjolan sinapsis? Ketika potensial aksi datang di ujung sinapsis tonjolan sinapsis,
pot ensial aksi t ersebut akan memicu gelembung sinapsis yang berisi neurotransmiter untuk menempel pada membran sel. Pada saat gelembung
sinapsis bersatu dengan membran, neurotransmiter akan dilepaskan ke celah sinapsis. Proses pelepasan neurotransmiter dilakukan dengan proses
eksositosis. Perhatikan
Gambar 8.6. N eurotransmiter yang dilepaskan oleh sinapsis, akan melekat pada
mol ekul resept or yang berada pada membran sel t arget . Pel ekat an neurotransmiter pada reseptor akan membuka lubang ion pada membran
sel target. A kibatnya, ion-ion akan masuk ke sel target dan memicu untuk terjadinya potensial aksi yang selanjutnya.
Neurotransmiter yang melekat pada reseptor akan dipecah oleh enzim atau akan dikembalikan ke sel pengirimnya. Pelepasan neurotransmiter
menyebabkan lubang ion menutup.
3. Susunan Sistem Saraf