Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI
134
Sistem saraf
Sistem saraf pusat
Sistem saraf tepi
Sumsum tulang belakang
Sistem saraf tubuh somatik
Sistem saraf otonomi otonom
Otak
a. Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat tersusun atas otak dan sumsum tulang belakang.
Ot ak dan sumsum t ulang belakang sama-sama dilindungi oleh suat u membran yang melindungi keduanya. M embran pelindung t ersebut
dinamakan meninges.
M eninges dari dalam keluar terdiri atas tiga bagian, yaitu piameter,
arachnoid, dan durameter. Piameter merupakan lapisan membran yang paling dalam. Lapisan ini berhubungan langsung dengan otak atau sumsum
t ulang belakang. Pada piamet er banyak t erkandung pembuluh darah. A rachnoid merupakan lapisan yang berada di ant ara piamet er dan
durameter. A dapun durameter adalah lapisan membran yang paling luar. Durameter berhubungan langsung dengan tulang. Pada daerah di antara
piameter dan arachnoid, terdapat rongga yang berisi cairan
serebrospinal. Cairan ini berfungsi melindungi otak atau sumsum tulang belakang dari
goncangan dan benturan.
Gambar 8.7
Sist em saraf dikelom pokkan m enjadi dua, yait u sist em saraf pusat
dan sist em saraf t epi.
Otak depan
Otak tengah
Otak belakang
31 pasang di sumsum tulang
belakang 12 pasang
di otak Sistem saraf
parasimpatetis Sistem saraf
simpatetis
Kata Kunci
• Sistem saraf pusat
• Sistem saraf tepi
Sist em saraf pusat ot ak dan sum sum t ulang
b elakang Sist em saraf t epi
Sumber: Heath Biology, 1985
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Sist em Regulasi
135
Gambar 8.8
St rukt ur m eninges pada ot ak
1 Otak Sistem saraf pada manusia seluruhnya dikendalikan oleh otak. Pada
orang dewasa, otak memiliki berat sekitar 2 dari total berat badannya. Otak memiliki sekitar 12 miliar neuron.
Otak memiliki permukaan yang tidak rata akibat adanya lekukan- lekukan. Terdapat dua macam lekukan pada otak, yaitu
sulkus dan girus. Sulkus merupakan lekukan ot ak yang mengarah ke dalam lembah.
A dapun girus adalah lekukan otak yang mengarah ke atas gunungan. Otak manusia terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu
otak depan, otak tengah, dan otak belakang Gambar 8.9. Bagaimana struktur
dari ketiga bagian otak tersebut? Bagaimana pula masing-masing fungsinya?
a Otak depan
Perkembangan otak pada masa embrio menghasilkan perkembangan ot ak depan yang membent uk
cer ebr um ot ak besar . Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Selain itu, pada otak depan terdapat
talamus dan hipotalamus. Cerebrum dibagi menjadi dua bagian
hemisfer, yaitu otak kanan dan otak kiri. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Otak kanan dan
ot ak k i ri t erhubung ol eh cor pus cal l osum, yai t u j ari ngan saraf
penghubung. Otak kanan mengatur kerja organ tubuh sebelah kiri, dan sebaliknya, otak kiri mengatur kerja organ tubuh sebelah kanan. Selain
itu, otak kanan berpengaruh terhadap kemampuan kreativitas dan seni seseorang. A dapun otak kiri berpengaruh terhadap kemampuan analisis,
logika, dan komunikasi.
Bagian-bagian dari cerebrum memiliki fungsi yang berbeda-beda t erhadap informasi yang masuk. Bagian-bagian t ersebut adalah
lobus frontalis, lobus parietalis, lobus temporalis, dan lobus oksipitalis. Lobus
Kata Kunci
• Cereb um
• Hipot alam us
• Ot ak
• Talamus
Gambar 8.10
Ot ak-m anusia t erbagi m enjadi dua belahan, yait u ot ak kanan dan ot ak
kiri
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of
Life, 1995
Ot ak kiri Ot ak kanan
Gambar 8.9
Ot ak-m anusia t erb agi m enjadi t iga bagian, yait u ot ak depan, ot ak
t engah, dan ot ak belakang.
Sumber: Biology Concepts Connections, 2006
Sulkus Girus
Pons varoli Med ula ob longat a
Cereb ellu m Ot ak
b elakang Cereb ru m
Talam us Hip ot alam us
Ot ak dep an
Ot ak t engah Ot ak
Pi am et er Arach n oid
Tulang t en g korak
Du ram et er Tulang
b elakang Ot ak
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995; Hum an Body, 2002
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI
136
Gambar 8.11
Di cerebrum t erdapat em pat bagian yang m em iliki fungsi berbeda-beda.
frontalis berperan dalam ingatan, emosi, berbicara, dan gerakan yang terlatih. Lobus parietalis berperan dalam pengaturan impuls dari kulit
sentuhan dan tekanan, serta pengenalan posisi tubuh. Lobus temporalis berperan dalam pengenalan suara dan memori. A dapun lobus oksipitalis
berperan dalam mendet eksi dan mengolah cahaya dari penglihat an. Perhatikan
Gambar 8.11.
Pada otak depan terdapat pula talamus dan hipotalamus. Talamus adalah bagian yang berperan sebagai pusat pengolahan int erpret asi
impuls sebelum disampaikan ke bagian lain di otak. Beberapa impuls yang dapat diolah oleh talamus, antara lain rasa sakit, sentuhan, tekanan,
dan cahaya.
Hipotalamus berfungsi mengatur suhu tubuh, tekanan darah, rasa lapar, haus, kontraksi otot, dan ritme tidur. Selain itu, hipotalamus merupakan
tempat pengaturan kelenjar hipofisis yang menghasilkan hormon. b
Otak tengah Otak tengah terletak di permukaan bawah otak besar cerebrum.
Pada otak tengah terdapat lobus opticus yang berfungsi sebagai pengatur
gerak bola mat a. Ot ak t engah mengandung sekelompok sel-sel saraf yang berfungsi mengatur gerak tubuh, kedudukan tubuh, dan kesadaran.
c Otak belakang
O t ak bel akang t erbagi menj adi t i ga bagi an, yai t u ot ak k eci l
cerebellum, pons varoli, dan medula oblongata. Ketiga bagian ini berperan mengontrol aliran impuls saraf antara otak dan bagian tubuh
lainnya. Ot ak kecil berperan dalam keseimbangan t ubuh dan koordinasi
gerakan otot. Pons varoli berperan menghantarkan impuls otot tubuh bagian kiri dan kanan. Selain itu, pons varoli merupakan penghubung
antara otak besar dan otak kecil. A dapun medula oblongata berfungsi menghubungkan ant ara ot ak dengan sumsum t ulang belakang. Bat as
antara medula oblongata dan sumsum tulang belakang tidak jelas sehingga medula oblongata sering disebut
sumsum lanjutan. M edula oblongata berperan pula dalam mengatur pernapasan, denyut
jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak menelan, dan bat uk. Ot ak t engah bersama pons varoli dan medula oblongat a
membentuk unit fungsional yang disebut batang otak
brain stem
. 2 Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang merupakan penghubung antara sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sumsum tulang belakang berfungsi menghantarkan
impuls menuju otak dan berperan dalam proses gerak refleks.
Lob us front alis Lob us p ariet alis
Lob us oksip it alis Lob us t em p oralis
Sumber: Biology: The Unity and Diversity of Life, 1995
Kata Kunci
• Cereb ellu m
• Medula oblongat a
• Pons varoli
• Sum sum lanjutan
Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Sist em Regulasi
137
Gambar 8.12
St rukt ur sum sum t ulang belakang
Dari Gambar 8.12 terlihat bahwa pada bagian tengah sumsum tulang
belakang terdapat materi abu-abu
grey matter
dan materi putih
white matter
. Pada bagian substansi abu-abu terdapat akar ventral dan akar
dorsal. A kar ventral tersusun atas badan neuron motoris yang akarnya menuju efektor. A dapun akar dorsal tersusun atas neuron sensoris yang
akarnya menuju reseptor.
b. Sistem Saraf Tepi