Hipotalamus Kelenjar Hipofisis Pituitari

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI 142 Terdapat perbedaan kecepatan penyampaian pesan pada sistem saraf dan sistem endokrin. Pada sistem saraf, impuls yang diterima akan direspon dalam waktu yang cepat. A dapun pada sistem endokrin, sinyal berupa hormon ak an di respons dal am wak t u yang l ambat . H al t ersebut dikarenakan media atau jalur perambatan rangsang yang berbeda antara sistem saraf dan sistem endokrin.

1. Macam-Macam Kelenjar Endokrin

Pada t ubuh manusia, t erdapat beberapa kelenjar endokrin yang berbeda-beda Gambar 8.18. Kelenjar-kelenjar tersebut memiliki letak, struktur, fungsi dan hormon yang berbeda-beda. A pa sajakah kelenjar endokrin pada manusia? Gambar 8.18 Kelenjar endokrin pada t ubuh m anusia

a. Hipotalamus

H i pot al amus ber per an dal am mengat ur per t umbuhan dan perkembangan manusia. H ipot alamus t erlet ak di bawah ot ak besar cerebrum. H ipotalamus bekerja dengan cara mengeluarkan hormon yang mengontrol kerja kelenjar hipofisis pituitari. Selain dengan hormon, hipotalamus bekerja sama melalui impuls saraf karena hipotalamus tersusun atas sel-sel neurosekretori. H ipotalamus mengeluarkan releasing hormone dan inhibiting hormone . Releasing hormone berfungsi merangsang kelenjar hipofisis menyekresikan hormon t ert ent u. A dapun inhibiting hormone berfungsi menekan at au menghambat kelenjar hipofisis menyekresikan hormon tertentu.

b. Kelenjar Hipofisis Pituitari

Kelenjar hipofisis disebut juga “ master of gland ” karena menyekresikan hormon yang akan memengaruhi kerja hormon lain. Kelenjar hipofisis terletak di bawah hipotalamus. Kelenjar hipofisis terdiri atas hipofisis posterior dan hipofisis anterior Gambar 8.19. Sumber: Biology, 1998 Hip ot alam us Kelenjar hip ofisis Kelen jar p in eal Kelen jar t iro id Kelen jar p arat iroid Kelen jar t im u s Kelen jar ad ren al Kelenjar p ankreas Ovarium w anit a Test is pria Kata Kunci • Hipot alam us • Kelenjar hip ofisis Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id Sist em Regulasi 143 H ipofisis ant erior menghasilkan beberapa hormon sepert i growth hormone GH , prolaktin PRL, follicle stimulating hormone FSH , luteinizing hor mone LH , thyr oid stimulating hor mone T SH , adr encar ticotr opic hormone A CT H , melanocyte stimulating hormone M SH , dan endorfin. Untuk mengetahui fungsi dari hormon-hormon tersebut, perhatikanlah tabel berikut ini. Gambar 8.19 Horm on-horm on yang dihasilkan oleh a hipofisis post erior dan b hip ofisis ant erior Sel-sel neurosekret ori Hip ot alam us Hip ofisis p o st erio r Hip ofisis an t eri o r ADH Oksit osin Sel-sel n eu ro sekret o ri Pem b u lu h darah Ho rm o n hip ot alam us Sel-sel end okrin Horm on p it uari GH PRL FSH dan LH TSH ACTH MSH End orfin Sumber: Biology, 1998 Tabel 8.3 Beberapa Kelenjar Endokrin dan H ormon yang Dihasilkannya Kelenjar Hormon Fungsi Hipofisis anterior Hipofisis posterior Tiroid Paratiroid Pankreas A drenal medula A drenal korteks Growth H ormone GH Prolaktin PRL Follicle Stimulating H ormone FSH Luteinizing H ormone LH T hyroid Stimulating H ormone TSH A drenocorticotropic H ormone A CTH M elanocyte Stimulating H ormone MSH Endorfin Oksitosin A ntidiuretic H ormone A DH Tiroksin Kalsitonin Parathyroid H ormone PTH Insulin Glukagon Epinefrin dan norepinefrin Glukokortikoid Mineralokortikoid M erangsang pertumbuhan dan perkembangan khususnya tulang dan berperan dalam metabolisme. M erangsang produksi air susu M erangsang produksi sel telur dan sel sperma M erangsang testis untuk memproduksi hormon testosteron dan merangsang pembentukan korpus luteum M erangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroksin M erangsang korteks kelenjar adrenal untuk menghasilkan hormon glukokortikoid M engatur proses perubahan warna kulit hewan bunglon Penghilang rasa sakit reseptor rasa sakit M erangsang kontraksi uterus dan sel-sel kelenjar susu M enaikkan penyimpanan air oleh ginjal M erangsang dan mengatur proses metabolisme M enurunkan kadar kalsium dalam darah M enaikkan kadar kalsium dalam darah M enurunkan kadar glukosa dalam darah M enaikkan kadar glukosa dalam darah M enaikkan kadar glukosa darah dan meningkatkan aktivitas metabolisme M enaikkan kadar glukosa darah M eningkatkan reabsorpsi Na + dan ekskresi K + di dalam ginjal a b Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI 144

c. Kelenjar Tiroid dan Paratiroid