Gangguan dan Penyakit pada Sistem Saraf Manusia

Mudah dan Akt if Belajar Biologi unt uk Kelas XI 140

5. Gangguan dan Penyakit pada Sistem Saraf Manusia

Sist em saraf pada manusia dapat pula mengalami gangguan dan penyakit. Salah satu penyakit yang paling sering diderita adalah sakit kepala. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa faktor contohnya adalah st res. A pakah t erdapat gangguan dan penyakit lain pada sist em saraf manusia? a. Penyakit Parkinson Parkinson disebabkan oleh berkurangnya neurotransmiter dopamin. Penyaki t i ni di t andai dengan t angan gemet ar, sul i t bergerak , dan kekakuan otot. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang yang berusia 40 tahun ke atas. b. Stroke Penyakit ini disebut juga penyakit kematian pada sel-sel otak. Stroke dapat disebabkan oleh terganggunya aliran darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor yang paling sering menyebabkan stroke. Stroke dapat menyebabkan reaksi motoris terganggu sehingga muncul kelumpuhan sebagian anggota tubuh. c. Epilepsi Epilepsi merupakan suatu penyakit akibat dilepaskannya letusan- letusan listrik impuls pada neuron-neuron di otak. Gejala penderita penyakit ini yaitu kejang-kejang, kehilangan kesadaran, dan gangguan mental. Penyakit ini dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme atau adanya bekas luka pada otak sewaktu kelahiran, infeksi, dan tumor. d. Poliomielitis Poliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada neuron-neuron motoris sistem saraf pusat. Penderita penyakit ini memiliki gejala-gejala seperti sakit kepala, panas, sakit otot, dan kelumpuhan. 1. Jelaskan mekanisme penghantaran impuls. 2. Tuliskan bagian-bagian otak. 3. A pakah perbedaan sumsum lanjutan dan sumsum tulang belakang? 4. A pakah fungsi sistem saraf otonom? Kerjakanlah di dalam buku latihan. Tes Kompetensi Subbab A

B. Sistem Endokrin

Selain sistem saraf, tubuh manusia memiliki sistem lain yang berfungsi mengont rol dan mengat ur akt ivit as organ-organ t ubuh. Sist em lain t ersebut adalah sist em endokrin. Cara kerja sist em endokrin berbeda dengan sistem saraf. Pada sistem saraf, informasi yang disampaikan berupa sinyal-sinyal listrik untuk membuat sel-sel merespons. A dapun pada sistem endokrin, informasi yang disampaikan berupa senyawa kimia. Sist em endokrin bekerja dengan cara menghasilkan hormon. H ormon adalah sinyal berupa senyawa kimia yang disekresikan ke dalam peredaran darah. Di unduh dari : Bukupaket.com SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id