4
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, baik itu teori umum maupun teori khusus.
3. BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi yang meliputi tempat penelitian, waktu penelitian, gambaran umum serta
desain aplikasi. 4.
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM Bab ini menunjukan hasil dari pengujian aplikasi serta dilengkapi dengan
dengan analisis terkait dengan hasil yang diperoleh dari hasil pengujian. 5.
BAB V PENUTUP Bab ini dijelaskan tentang kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh selama
pembuatan aplikasi, serta saran-saran untuk perkembangan aplikasi ini selanjutnya.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka ini membahas teori-teori yang digunakan dalam perancangan dan pembangunan aplikasi Museum Bali berbasis Augmented Reality
pada smartphone berbasis Android.
2.1 State of the Art
Penelitian yang dilakukan oleh Febrian Wahyutama, Febriliyan Samopa dan Hatma Suryotrisongko yang berjudul “Penggunaan Teknologi Augmented Reality
Berbasis Barcode sebagai Sarana Penyampaian Informasi Spesifikasi dan Harga Barang yang Interaktif Berbasis Android, Studi Kasus pada Toko Elektronik ABC
Surabaya” membahas mengenai pemanfaatan Augmented Reality menggunakan barcode sebagai marker. Aplikasi ini bekerja dengan user yang harus terhubung ke
jaringan mobile terlebih dahulu supaya aplikasi dapat berjalan dengan baik. Aplikasi kemudian mengirimkan request barcode barang yang dideteksi ke web
service yang berada di server hosting. Web service melakukan pencocokan data di database dengan request barcode. Apabila data ditemukan dan cocok, maka web
service kemudian mengirimkan respon berupa data nama barang, spesifikasi dan harga barang ke dalam tampilan aplikasi. User dapat melakukan scanning berulang
kali dan melakukan perbandingan barang dengan memilih daftar barang yang telah di scan terlebih dahulu. Febrian Wahyutama, Febriliyan Samopa, Hatma
Suryotrisongko, 2013 Jurnal yang berjudul “Augmented Reality Mobile Aplication of Balinese
Hindu Temple: DewataAR” yang dibuat oleh Adi Ferliyanto Waruwu, I Putu Agung Bayupati, dan I Ketut Gede Darma Putra pada tahun 2014 yang membahas tentang
penggunaan teknologi Augmented Reality sebagai media penyedia informasi tentang Pura yang ada di Bali. DewataAR menggunakan Android sebagai platform
dan didesain menggunakan Vuforia SDK karena Vuforia mampu membantu dalam penggunaan teknik markerless yang diterapkan pada aplikasi DewataAR.
Pembuatan aplikasi DewataAR menggunakan software Unity 3D yang terintegrasi