Marker Augmented Reality Marker Based Tracking Markerless Augmented Reality

17 membuat animasi yang bersifat flat atau masih menggunakan koordinat X dan Y. Aplikasi animasi 2D umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, dan beberapa aplikasi dapat mengimpor suara. Contoh dari aplikasi pembuatan animasi 2D antara lain, Macromedia Flash, Adobe Flash, Macromedia Director, Toonboom Studio, Adobe, Imageready, Corel Rave, Swish Max, dan Adobe After Effect. 2. Aplikasi Pembuatan Animasi 3D Aplikasi pembuatan animasi 3D memiliki fasilitas dan kemampuan yang lebih canggih dan proses lebih kompleks dalam pembuatan animasi. Animasi 3D menggunakan koordinat X, Y, dan Z sehingga memiliki sudut pandang objek secara lebih nyata. Kemampuan khusus dari aplikasi-aplikasi animasi 3D, yaitu mengatur gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, dan masih banyak keunggulan yang ditawarkan setiap aplikasi. Contoh dari aplikasi pembuatan animasi 3D ini antara lain, Autodesk Maya, Cinema 4D, Blender, Dan Daz3d. Fitur-fitur yang digunakan dalam pembuatan objek 3D aplikasi Augmented Reality Museum Bali, antara lain create mesh yang berfungsi membuat objek dasar 3D seperti cones kerucut, cylinders silinder, boxes balok, spheres bola, pyramids piramid, dan cube kubus. Sebuah mesh terdiri dari simpul, tepi, dan sisi yang menggunakan representasi poligonal, termasuk segitiga dan segiempat, untuk menentukan bentuk 3D. Mesh dapat dimodifikasi dengan cara-cara yang tidak bisa dilakukan pada model 3D solid. Modifikasi mesh yang dapat dilakukan seperti menerapkan lipatan, perpecahan, dan peningkatan tingkat kehalusan. 18 Gambar 2.5 Penggunaan Mesh Cylinder pada Pembuatan Objek 3D Patung Kepala Cili Gambar 2.5 menunjukkan contoh penggunaan mesh dalam pembuatan objek 3D patung kepala Cili menggunakan lima mesh cylinder, satu mesh sphere, dan satu mesh cube. Jumlah mesh disesuaikan dengan kebutuhan dengan tetap menjaga jumlah simpul agar lebih mudah membentuk objek 3D. Texturing dan mapping berfungsi memberikan tekstur pada objek 3D. Setiap jenis tekstur memiliki seperangkat kontrol untuk menyesuaikan properti tekstur seperti reflektifitas, transparansi, dan pencahayaan. Gambar 2.6 Jenis-jenis Material