115
Universitas Kristen Maranatha
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini lebih menekankan pada perbedaan kredibilitas endorser serta minat beli terkait dengan kelas produk. Penelitian ini menggunakan
sampel calon konsumen yang sudah pernah melihat iklan produk sepeda motor Yamaha versi Komeng sebagai celebrity dan model pria sebagai
non-celebrity serta iklan produk kartu GSM XL versi Luna Maya sebagai
celebrity dan model wanita sebagai non-celebrity. Peneliti memilih lokasi
penyebaran kuesioner secara acak, tetapi sebagian besar responden merupakan mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara menyebarkan kuesioner. Responden yang terkumpul sebanyak 233
responden dan dinyatakan valid 100, karena semua pertanyaan dalam kuesioner dijawab dengan lengkap, demikian juga dengan data diri
responden diisi dengan lengkap. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji keakuratan
dan kekonsistenan instrument penelitian adalah uji pendahuluan uji validitas
dan uji
reliabilitas. Metode
analisis data
yang digunakan
untuk menganalisis
perbedaan kredibilitas
116
Universitas Kristen Maranatha
Attractiveness,Trustworthiness,Expertise adalah metode uji beda dua independen sampel.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam produk sepeda motor Yamaha sebagai high involvement product,
terdapat perbedaan dari dimensi attractiveness, yaitu penggunaan non- celebrity endorsers
terlihat lebih menarik secara fisik ketimbang celebrity endorsers
. Dari dimensi trustworthiness juga terdapat perbedaan, yaitu penggunaan celebrity endorsers lebih dipercaya dalam menyampaikan
pesan daripada non-celebrity endorsers. Dari dimensi expertise dan minat beli purchase intention dinyatakan tidak terdapat perbedaan, maka
penggunaan celebrity maupun non-celebrity endorsers tidak akan berdampak terhadap perbedaan expertise dan minat beli purchase
intention konsumen.
Sedangkan untuk produk kartu GSM XL sebagai low involvement product
terdapat perbedaan
dari semua
dimensi kredibilitas
attractiveness, trustworthiness, expertise. Dalam dimensi attractiveness penggunaan celebrity endorserss terlihat lebih menarik secara fisik
daripada non-celebrity
endorsers .
Dari dimensi
trustworthiness penggunaan celebrity endorsers lebih dipercaya dalam penyampian pesan
daripada non-celebrity endorsers. Dari dimensi expertise penggunaan celebrity endorsers
lebih terlihat memiliki keahlian atau pengetahuan tentang produk daripada non-celebrity endorsers. Demikian juga dengan
117
Universitas Kristen Maranatha
minat beli purchase intention, dimana penggunaan celebrity endorsers dapat lebih membangkitkan minat beli konsumen untuk membeli produk.
5.2 Implikasi Manajerial