PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS DRAMA OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED

LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI

TEKS DRAMA OLEH SISWA KELAS XI

SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM

TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

LALA NUR MUTIA

NIM 2123111042

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

Lala Nur Mutia, NIM 2123111042. Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Drama Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/ S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

project based learning terhadap kemampuan memproduksi teks drama oleh siswa

kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA SMA Negeri 2 Lubuk Pakam yang berjumlah 125 orang. Dari populasi ini diambil sampel dengan pengambilan

random sampling, dan diperoleh sampel yaitu kelas XI MIA 4 yang terdiri dari 27

orang. Metode penelitian yang digunakan adalah model desain penelitian eksperimen one group pretest posttest design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes uraian. Distribusi data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan siswa memproduksi teks drama sebelum menggunakan model pembelajaran project based learning berada dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata sebesar 65,92. Kemampuan siswa setelah menggunakan model pembelajaraan project based learning berada dalam kategori baik dengan nilai rata-rata posttest sebesar 76,1. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas menunjukkan bahwa data pretest dan data posttest berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas membuktikan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Hasil perhitungan uji “t” diperoleh thitung lebih besar dari ttabel yaitu 3,825 2,06, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran project based learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/ 2016.

Kata Kunci: Model pembelajaran project based learning, memproduksi teks drama, SMA Negeri 2 Lubuk Pakam.


(7)

(8)

(9)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... ... . i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Model Pembelajaran ... 9

2. Model Pembelajaran Project Based Learning ... 11

a.Karakter Model Pembelajaran Project Based Learning ... 12

b. Prinsip Model Pembelajaran Project Based Learning.. ... 13

c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Project Based Learning... ... 14

d. Kelebihan Model Pembelajaran Project Based Learning ... 15

e. KelemahanModel Pembelajaran Project Based Learning.. ... 16

3. Memproduksi Teks Naskah Drama... 16


(10)

v

b. Struktur Teks Drama ... 18

c. Ciri Kebahasaan Teks Naskah Drama... 19

d. Jenis-jenis Drama.. ... 20

e. Unsur-unsur Drama... ... 21

f.Manfaat Drama... ... 27

g. Teknik Menulis Naskah Drama ... 28

B. Kerangka Konseptual ... 29

C. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

1. Populasi ... 31

2. Sampel Penelitian ... 32

C. Definisi Operasional Penelitian... 32

D. Metode Penelitian... ... 33

E. Desain Penelitian ... 33

F. Jalannya Eksperimen... ... 34

G. Instrumen Penelitian ... 36

H. Teknik Analisis Data ... 39

1. Uji Normalitas ... 40

2. Uji Homogenitas ... 41

3. Pengujian Hipotesis ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil Penelitian ... 43

1. Kemampuan Memproduksi Teks Drama sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016... 44

2.Kemampuan Memproduksi Teks Drama

setelah Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk


(11)

vi

Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016... 45

B. Analisis Data………. 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Simpulan ... 64

B. Saran ... 65


(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam...31 Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pretes Posttest Design...33 Tabel 3.3 Jalannya Pembelajaran Menulis Naskah Drama dengan Model

Pembelajaran Project Based Learning...34 Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Tes Kemampuan Memproduksi Teks Drama37 Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... 39 Tabel 4.1 Data Hasil Memproduksi Teks Drama sebelum Menggunakan

Model Pembelajaran Project Based Learning (Pretest)...46 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil sebelum Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning (Pretest)...47 Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Hasil sebelum Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning (Pretest)...49 Tabel 4.4 Data Hasil Memproduksi Teks Drama setelah Menggunakan

Model Pembelajaran Project Based Learning (Posttest)...50 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil setelah Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning (Posttest)...51 Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Hasilsetelah Menggunakan Model

Pembelajaran Project Based Learning (Posttest)...52 Tabel 4.7 Uji Normalitas Data sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (Pretest)...54 Tabel 4.8 Uji Normalitas Datasetelah Menggunakan Model Pembelajaran

Project Based Learning (Posttest)...55 Tabel 4.9Harga-harga yang Perlu untuk Uji Barlett...57


(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ... 68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 72

Lampiran 3 Soal Pretest ... 90

Lampiran 4 Soal Posttest ... 91

Lampiran 5 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 92

Lampiran 6 Tabel Z (Luas dibawah lengkungan normal standar dari O-Z) ... 93

Lampiran 7 Tabel Distribusi t ... 94

Lampiran 8 Tabel Chi Kuadrat ... 95

Lampiran 9 Hasil pretest dan posttest siswa ... 96


(14)

1

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 memuat tentang kurikulum 2013 yang dirancang guna mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013 berusaha mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, dan bekerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik. Selain itu, kurikulum ini juga berusaha mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.

Kurikulum 2013 memenuhi dua dimensi kurikulum. Pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran. Kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan yang terdiri atas berbagai standar sebagai acuan dalam pembelajaran. Standar-standar itu meliputi Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar.

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengisyaratkan tentang perlunya proses pembelajaran yang dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan saintifik/ilmiah yang diterapkan ke dalam model pembelajaran


(15)

2

yang sesuai dengan materi pembelajarannya. Pendekatan ini dimulai dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan akhirnya mengomunikasikan.

Dalam kurikulum 2013, pada standar isi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI SMA dalam kompetensi dasar 4.2 yaitu memproduksi teks film/drama yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Dalam kompetensi ini, siswa dituntut agar mampu mengahasilkan teks drama yang sesuai dengan struktur, karakteristik, dan kebahasaan. Pembelajaran memproduksi teks drama, diharapkan mampu membimbing peserta didik agar lebih mencintai sastra khususnya drama, dan mampu mengembangkan kemampuannya dalam memproduksi teks drama secara kritis dan kreatif.

Hal ini mengacu pada pembelajaran sastra yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan menambah pengetahuan siswa melalui isi teks film/drama yang pada hakikatnya merupakan gambaran kehidupan melalui masalah/konflik yang berasal dari cerita kehidupan manusia dan lingkungannya.

Suwardi (2014: 9) dalam pengantar bukunya, mengatakan bahwa pembelajaran drama itu sungguh penting, namun jarang para pengajar mengedepankan drama karena sibuk dengan memahami sastra lain seperti prosa dan puisi. Padahal, sesungguhnya drama itu merupakan seni yang kompleks. Porsi drama di sekolah biasanya paling minim, pelajaran drama dianggap sulit, memakan banyak waktu dan tempat. Akibatnya drama sering


(16)

3

kurang mendapat perhatian. Padahal pembelajaran drama itu umumnya lebih menarik dibandingkan dengan yang lain, bahkan prosa dan puisipun bisa didramakan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan prapenelitian, kompetensi mengenai teks drama belum sepenuhnya dikuasi oleh peserta didik. Hasil wawancara yang dilakukan dengan Ibu Nurbaiti Purba, M.Pd, guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam menujukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis naskah drama masih di bawah KKM yang bernilai 75, hanya beberapa siswa yang memang minat dan mempunyai bakat sastra yang mampu mendapat nilai di atas rata-rata. Hal ini dikarenakan beberapa kendala, diantaranya siswa sangat sulit diarahkan untuk pembelajaran drama dan kurang berminat dalam pelajaran ini, sebagian dari siswa masih malu-malu ketika diberikan tugas praktik drama sehingga dalam menuangkan ide untuk memproduksi teks drama siswa mengalami kesulitan . Selain itu adalah model pembelajaran yang digunakan kurang tepat dan tidak bervariasi, guru lebih sering menggunakan model

conventional.

Rendahnya kemampuan memproduksi teks drama didukung penelitian yang dilakukan oleh Sulistiawati (2014: 52), menyatakan kemampuan siswa menulis teks film/drama tergolong rendah dengan nilai rata-rata 53,85. Oleh karena itu, kurikulum 2013 memberikan banyak inovasi dalam proses pembelajaran dengan pengembangan model pembelajaran yang sesusai dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang berbasis teks. Salah satunya yaitu


(17)

4

project based learning yang merupakan model pembelajaran inovatif, progam student center dimana proyek (kegiatan) sebagai inti pembelajaran dan secara

otomatis menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajarannya.

Model pembelajaran ini dimulai dengan menentukan pertanyaan dasar sebagai aktivitas awal bagi siswa. Kemudian siswa membuat desain proyek, menyusun penjadwalan, memonitor kemajuan proyek hingga penilaian hasil dan evaluasi. Tujuan dari model pembelajaran project based learning ini untuk mengembangkan pengetahuan siswa secara aktif, interaktif, efektif, dan terampil. Menuntun siswa secara mandiri serta memberi kesempatan kepada siswa untuk memanajemen sendiri kegiatan penyelesaian tugasnya sehingga memberikan pemahaman konsep atau pengetahuan lebih mendalam.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Sidabutar (2014: 46), kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot dengan menggunakan model pembelajaran project based learning tergolong dalam kategori baik, dengan nilai rata-rata siswa yaitu 77,35. Kategori sangat baik sebanyak 3 siswa atau 7,5%, kategori baik sebanyak 24 siswa atau 60%, kategori cukup sebanyak 10 siswa atau 25%, dan kategori kurang sebanyak 3 siswa atau 7,5 % dan tidak terdapat siswa yang termasuk kategori sangat kurang.

Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan saat prapenelitian, SMA Negeri 2 Lubuk Pakam adalah sekolah percontohan untuk pelaksanaan Kurikulum 2013 di Kabupaten Deli Serdang. Keadaan dan lokasi sekolah sangat mendukung untuk dilaksanakannya penelitian, dengan fasilitas yang memadai dan jumlah siswa yang relevan untuk dijadikan sample penelitian.


(18)

5

Dan berdasarkan informasi yang diperoleh, disekolah tersebut belum pernah diadakan penelitian tentang memproduksi teks drama.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Project Based

Learning terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Drama Oleh Siswa Kelas

XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan tiga masalah.

1. Kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama masih rendah. 2. Kurangnya minat siswa tentang teks drama sehingga kesulitan

dalam menuangkan ide dalam memproduksi teks drama.

3. Kurangnya inovasi guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dalam proses pembelajaran sehingga pelajaran drama kurang mendapat perhatian karena dianggap sulit, memakan banyak waktu dan tempat.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah pada kurangnya inovasi guru dalam penggunaan model pembelajaran yang sesuai dalam menyampaikan materi pembelajaran memproduksi teks drama. Dalam hal ini memproduksi teks drama dikembangkan secara tulisan dengan mengetahui kemampuan menulis siswa dalam membuat teks drama.


(19)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka ada tiga hal yang menjadi rumusan masalah.

1. Bagaimana kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran project based

learning?

2. Bagaimana kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model pembelajaran project based learning? 3. Adakah pengaruh pengunaan model pembelajaran project based

learning terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa

kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Pembelajaran

Dalam penelitian ini ada tiga hal yang menjadi tujuan pembelajaran. 1. untuk mengetahui kemampuan memproduksi teks drama sebelum

menggunakan model pembelajaran project based learning siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016,

2. untuk mengetahui kemampuan memproduksi teks drama setelah menggunakan model pembelajaran project based learning siswa


(20)

7

kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016,

3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based

learning terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa

kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini memberikan pengetahuan, motivasi, pelatihan, serta dapat meningkatkan kegiatan dalam menulis teks drama.

1. Bagi Siswa

Dapat menumbuhkan motivasi dan minat dalam kegiatan memproduksi teks drama, menambah pengetahuan mengenai praktik memproduksi teks drama dengan model pembelajaran project based

learning, dan memberikan inovasi kepada siswa agar tetap mengembangkan kemampuannya dalam berdrama.

2. Bagi Guru

Dapat mengetahui problematika apa saja yang dihadapi siswa dalam menulis teks drama.

3. Bagi Peneliti

Dengan adanya penelitian tentang memproduksi teks drama ini, peneliti dapat mempunyai bekal pengetahuan yang mendalam ketika menjadi seorang guru nanti.


(21)

8

4. Bagi Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka memajukan dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memproduksi teks drama.


(22)

64

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dibuat kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran project based learning berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 65,92. Dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 45. Jika melihat KKM 75, maka kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama belum tercapai.

2. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model pembelajaran project based learning berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 76,1. Dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55. Jika melihat KKM 75, maka kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama sudah tercapai.

3. Model pembelajaran project based learning memiliki pengaruh signifikan terhadap meningkatkan kemampuan siswa memproduksi teks drama kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 3,825 > 2,06 maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.


(23)

65

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka saran yang diberikan peneliti sebagai barikut.

1. Model pembelajaran project based learning dapat digunakan guru bahasa Indonesia sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran memproduksi teks drama sehingga siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam memproduksi teks drama. 2. Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan guru

dapat mengembangkan model pembelajaran project based

learning sesuai dengan materi pembelajaran yang akan

diajarkan, sehingga dapat menciptakan suasana yang berbeda dalam pengajaran. Sebagai inovasi dalam mengajar, model pembelajaran ini dapat menarik minat siswa agar mampu belajar dan membiasakan diri untuk lebih aktif dan kreatif dalam memahami materi pembelajaran bahasa Indonesia, terutama dalam memproduksi teks drama.

3. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model, strategi, teknik ataupun metode pembelajaran yang digunakan di sekolah agar memberikan masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran memproduksi teks drama.


(24)

66

DAFTAR PUSTAKA

Abidin , Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum

2013. Bandung: PT Refika Adita.

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulu

2013. Prestasi Pusta Karya: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_____. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis. _____. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Bintang, Angkasa. 2012. Drama, Teori dan Pementasan. Yogyakarta: PT Citra

Aji Parama.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. 2007. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan: EYD Terbaru

(Permendiknas Nomor 46 Tahun 2009). Yogyakarta: Pustaka Timur.

Fariyanti, Maurida. 2010. Mendengarkan Memahami Isi Drama. Bogor: Quadra. Hasanudin, WS. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung : Angkasa. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Istarani. 2012. 58 model pembelajaran Inovatif. Media Persada.

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Reflik Aditama.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaj Presindo.

Nuryatin, Agus. 2006. Teori dan Langkah-Langkah Menulis Naskah Drama.


(25)

67

______. 2010. Mengabadikan Pengalaman dalam Cerpen. Rembang: Yayasan Adhigama.

Rosmawaty. 2011. Seni Drama. Medan: Universitas Negeri Medan. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Semi, Atar. 1988. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruuz Media.

Sidabutar, Baginda Apri Amsal. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis

Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK YAPIM Sibiru-biru Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan: Universitas

Negeri Medan.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Stilistika Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Sudjana. 2011. Metoda stilistika pendidikan. Bandung: Tarsito

Suharianto, S. 1982. Dasar-dasar Teori Sastra. Surabaya: Widyaduta

Sulistiawati, Yayuk. (2014) . Kontribusi Penguasaan Struktur dan Ciri

Kebahasaan Teks Film/Drama terhadap Kemampuan Menulis Teks Film/Drama oleh Siswa Kelas XI MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan: Unimed

Suwardi, Endraswara. 2014. Metode Pembelajaran Drama Apresiasi, Ekspresi,

Pengakajian. Yogyakarta: PT. Buku Seru.

Waluyo, Budi. 2014. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas VII SMP dan

MTS. Solo: Platinum.

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi aksara Wiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Gramedia.


(1)

kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016,

3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini memberikan pengetahuan, motivasi, pelatihan, serta dapat meningkatkan kegiatan dalam menulis teks drama.

1. Bagi Siswa

Dapat menumbuhkan motivasi dan minat dalam kegiatan memproduksi teks drama, menambah pengetahuan mengenai praktik memproduksi teks drama dengan model pembelajaran project based

learning, dan memberikan inovasi kepada siswa agar tetap

mengembangkan kemampuannya dalam berdrama. 2. Bagi Guru

Dapat mengetahui problematika apa saja yang dihadapi siswa dalam menulis teks drama.

3. Bagi Peneliti

Dengan adanya penelitian tentang memproduksi teks drama ini, peneliti dapat mempunyai bekal pengetahuan yang mendalam ketika menjadi seorang guru nanti.


(2)

8

4. Bagi Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka memajukan dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam memproduksi teks drama.


(3)

64

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dibuat kesimpulan sebagai berikut.

1. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model pembelajaran project based learning berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 65,92. Dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 45. Jika melihat KKM 75, maka kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama belum tercapai.

2. Kemampuan memproduksi teks drama siswa kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model pembelajaran project based learning berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 76,1. Dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55. Jika melihat KKM 75, maka kemampuan siswa dalam memproduksi teks drama sudah tercapai.

3. Model pembelajaran project based learning memiliki pengaruh signifikan terhadap meningkatkan kemampuan siswa memproduksi teks drama kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dari pengujian hipotesis t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabel

yaitu 3,825 > 2,06 maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif


(4)

65

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka saran yang diberikan peneliti sebagai barikut.

1. Model pembelajaran project based learning dapat digunakan guru bahasa Indonesia sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran memproduksi teks drama sehingga siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam memproduksi teks drama. 2. Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan guru

dapat mengembangkan model pembelajaran project based learning sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan, sehingga dapat menciptakan suasana yang berbeda dalam pengajaran. Sebagai inovasi dalam mengajar, model pembelajaran ini dapat menarik minat siswa agar mampu belajar dan membiasakan diri untuk lebih aktif dan kreatif dalam memahami materi pembelajaran bahasa Indonesia, terutama dalam memproduksi teks drama.

3. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model, strategi, teknik ataupun metode pembelajaran yang digunakan di sekolah agar memberikan masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran memproduksi teks drama.


(5)

66

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulu 2013. Prestasi Pusta Karya: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

_____. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis. _____. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Bintang, Angkasa. 2012. Drama, Teori dan Pementasan. Yogyakarta: PT Citra

Aji Parama.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. 2007. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan: EYD Terbaru (Permendiknas Nomor 46 Tahun 2009). Yogyakarta: Pustaka Timur. Fariyanti, Maurida. 2010. Mendengarkan Memahami Isi Drama. Bogor: Quadra. Hasanudin, WS. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung : Angkasa. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Istarani. 2012. 58 model pembelajaran Inovatif. Media Persada.

Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Reflik Aditama.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaj Presindo.

Nuryatin, Agus. 2006. Teori dan Langkah-Langkah Menulis Naskah Drama. Handout. Universitas Negeri Semarang.


(6)

67

______. 2010. Mengabadikan Pengalaman dalam Cerpen. Rembang: Yayasan Adhigama.

Rosmawaty. 2011. Seni Drama. Medan: Universitas Negeri Medan. Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Semi, Atar. 1988. Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruuz Media.

Sidabutar, Baginda Apri Amsal. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMK YAPIM Sibiru-biru Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan: Universitas Negeri Medan.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Stilistika Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Sudjana. 2011. Metoda stilistika pendidikan. Bandung: Tarsito

Suharianto, S. 1982. Dasar-dasar Teori Sastra. Surabaya: Widyaduta

Sulistiawati, Yayuk. (2014) . Kontribusi Penguasaan Struktur dan Ciri

Kebahasaan Teks Film/Drama terhadap Kemampuan Menulis Teks

Film/Drama oleh Siswa Kelas XI MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran

2014/2015. Medan: Unimed

Suwardi, Endraswara. 2014. Metode Pembelajaran Drama Apresiasi, Ekspresi, Pengakajian. Yogyakarta: PT. Buku Seru.

Waluyo, Budi. 2014. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas VII SMP dan

MTS. Solo: Platinum.

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi aksara Wiyanto, Asul. 2002. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Gramedia.


Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 80

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013-2014

1 19 59

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 89

STUDI PERBANDINGAN SIKAP SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 5 92

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 METRO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 87

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGKONVERSI TEKS CERPEN KE DALAM BENTUK NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI IPA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SUNGAI PENUH ARTIKEL

0 0 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

1 PEMBELAJARAN TEKS DRAMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUNGAI AMBAWANG

0 4 12

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BUKITTINGGI

0 0 11