3.3.2 Penetuan Kadar Amoniak Secara Spektrofotometri
3.3.2.1 Pembuatan Larutan Induk
Sebanyak 3,819 g kristal NH4Cl yang telah dikeringkan dalam desikator dilarutkan dengan aquadest dalam labu takar 1000 mL lalu diencerkan sampai garis tanda dan
dihomogenkan
3.3.2.2 Pembuatan Larutan Amonia 100 mgL
Sebanyak 10 mL larutan induk amoniak 1000 mgL dipipet dan dimasukkan kedalam labu takar 100 mL lalu diencerkan dengan aquadest sampai garis tanda dan dihomogenkan.
3.3.2.3 Pembuatan Larutan Amonia 10 mgL
Sebanyak 10 mL larutan amonia 100 mgL dimasukkan dalam labu takar 100 mgL lalu diencerkan dengan aquadest sampai garis tanda dan dihomogenkan.
3.3.2.4 Pembuatan Larutan Seri Standar
Sebanyak 1,2,3,4,5 mL larutan amonia 10 mgL dimasukkan kedalam 5 buah labu takar 50 mL kemudian diencerkan dengan aquadest sampai garis tanda dan dihomogenkan
sehingga diperoleh larutan standar amoniak 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 mgL.
3.3.2.5 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum λ
max
Sebanyak 10 mL larutan amonia 0,6 mgL dimasukkan dalam tabung reaksi dan ditambahkan 0,5 mL reagen Nessler kemudian diaduk hingga homogen lalu didiamkan
selama 10 menit sehingga diperoleh warna kuning kecokelatan. Transmitansi larutan diukur dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelombang 390, 400, 410,
420 dan 430
3.3.2.6 Pembuatan Kurva Kalibrasi
Sebayak 10 mL larutan amoniak 0,2 mgL, 0,4 mgL, 0,6 mgL, 0,8 mgL dan 1,0 mgL dimasukkan terpisah kedalam 5 buah gelas erlenmeyer 50 mL dan masing-masing
Universitas Sumatera Utara
erlenmeyer ditambahkan 0,5 mL reagen Nessler kemudian diaduk hingga homogen lalu didiamkan selama 10 menit sehingga diperoleh larutan kuning kecokelatan. Transmitansi
larutan diukur dengan spektrofotometer sinar tampak pada panjang gelomban 410 nm.
3.3.2.7 Penentuan Kadar Amonia Pada sampel
1. Menghilangkan flokulasi pada sampel
Sebanyak 50 mL sampel yang telah disaring ditambah 1 mL ZnSO
4
, kemudian diatur pH larutan 10-11 dengan penambahan 6N, kemudian dibiarkan sampai terbentuk flok,
stetelah itu disaring.
2. Pengukuran Kadar Amonia
Diukur 10 mL filtrat dan dimasukkan dalam erlenmeyer 50 mL. Lalu ditambahkan 0,5 mL regen Nessler, diaduk dan didiamkan selama 5 menit. Kemudian diukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 410 nm.
3.3.3.Penetuan Kadar Nitrat Secara Spektrofotometri 3.3.3.1 Pembuatan Larutan Induk
Sebanyak 0,7218 g kristal KNO
3
3.3.3.2 Pembuatan Larutan Nitrat 100 mgL