Kerangka Konsep Defenisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menguji pengaruh massase uterus terhadap penurunan tinggi tinggi fundus uteri pada kala IV persalinan. Massase uterus akan dilakukan pada satu sampai dua jam kala IV. Massase dilakukan pada saat uterus tidak berkontraksi atau kontraksi uterus lemah. Kontraksi uterus dapat diindentifikasi dengan palpasi uterus. Apabila kontraksi uterus kuat maka peneliti menghentikan massase dan massase dilanjutkan kembali apabila diidentifikasi kotraksi uterus melemah. Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan setiap 15 menit pada satu jam pertama postpartum dan setiap 30 menit selama satu jam berikutnya. Keterangan: : variabel yang diteliti : variabel yang tidak diteliti Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Preintervensi Intervensi Masase Uterus Faktor yang mempengaruhi: • Mobilisasi dini • Pengosongan kandung kemih • Laktasi Tinggi Fundus Uteri Ibu Postpartum Postintervensi Universitas Sumatera Utara

2. Defenisi Operasional

A. Kala IV Persalinan Kala IV persalinan merupakan kala pengawasan. Kala ini berlangsung sejak plasenta dilahirkan hingga satu sampai dua jam postpartum. B. Involusi Uterus Involusi uterus adalah proses kembalinya uterus ke bentuk semula seperti sebelum melahirkan setelah terjadi proses persalinan. Teknik pengukuran tinggi fundus uteri untuk mengindentifikasi proses involusi uteri adalah dengan cara meletakkan meteran di bagian tengah abdomen ibu dan pengukuran dilakukan dengan mengukur dari batas atas simfisis pubis sampai ke batas atas fundus. Meteran pengukur ini menyentuh kulit sepanjang uterus. C. Massase Uterus Massase uterus adalah kegiatan pemijatan yang dilakukan pada uterus untuk merangsang kontraksi uterus ibu postpartum. Teknik massase yang digunakan peneliti adalah teknik massase Varney, yaitu: topangan pada uterus bawah selama massase mencegah peregangan ligamen kardinal. Untuk melakukan massase uterus dengan benar, remas uterus bawah pada abdomen tepat di atas simfisis dan tahan di tempat dengan satu tangan sementara tangan yang lain melakukan massase. Massase uterus yang efektif mencakup lebih dari lekuk anterior fudus. Seluruh bagian anterior, lateral, dan posterior fundus harus dicapai. Prosedur ini dilakukan secara tepat dengan sentuhan yang tegas dan lembut. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN