Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara
memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal
sebelumnya Nursalam, 2008. Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah kriteria inklusi, yaitu karakteristik calon sampel yang layak diambil untuk
penelitian, antara lain ibu bersalin secara pervaginam yang tidak mengalami komplikasi, kontraksi uterus lemah, tidak mengalami perdarahan, sedang berada
pada kala IV kala pengawasan dan bersedia dilakukan intervensi massase uterus dengan sukarela.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Hj. Mariani Jl. Gatot Subroto gg. Johar no.5- Medan. Adapun pertimbangan pemilihan klinik tersebut adalah untuk
memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian karena jumlah sampel di populasi memadai, proses persalinan pervaginam banyak dilakukan di klinik
tersebut dan belum pernah dilakukan penelitian ini di klinik tersebut. Penelitian ini dilakukan dalam tiga bulan, yaitu pada bulan Januari hingga Maret 2010.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian dilakukan setelah peneliti mendapatkan persetujuan proposal dari institusi dan rekomendasi dari klinik Bersalin Mariani. Dalam penelitian
ditekankan masalah etik yakni dengan menjelaskan maksud, tujuan, proses
Universitas Sumatera Utara
penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan setelah pengumpulan data. Ibu postpartum yang bersedia diteliti menandatangani lembar
persetujuan menjadi responden penelitian. Ibu postpartum yang menolak untuk menjadi responden tidak akan dipaksa dan peneliti tetap menghormati hak-
haknya. Untuk menjaga kerahasian responden, peneliti tidak mencantumkan
namanya pada lembar pengumpulan data. Peneliti cukup memberikan kode pada masing-masing lembar tersebut. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas
responden, hanya data-data tertentu saja yang akan disajikan sebagai hasil penelitian.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi yang berisi hasil pengukuran biofisiologis. Bagian pertama instrumen
penelitian adalah kuesioner pengkajian data demografi ibu postpartum yang
meliputi inisial, usia, suku, pendidikan, dan riwayat persalinan. Bagian kedua
instrumen penelitian adalah lembar observasi yang berisi hasil pengukuran biofisiologis dan akan diisi oleh peneliti setelah melakukan intervensi pada ibu
postpartum.
Universitas Sumatera Utara
6. Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan, maka terlebih dahulu peneliti melakukan studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau
informasi menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, tulisan yang ada relevansinya terhadap masalah yang
diteliti. Peneliti kemudian mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU. Setelah mendapatkan izin
dari institusi pendidikan, peneliti mengirim permohonan izin yang diperoleh ke tempat penelitian Klinik Bersalin Mariani – Medan. Setelah mendapatkan izin
dari Klinik Bersalin Mariani, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat.
Setelah mendapatkan calon responden, peneliti menjelaskan mengenai tujuan, manfaat, serta intervensi yang akan dilakukan oleh peneliti. Peneliti juga
memberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang tidak dipahami oleh calon responden sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Apabila
calon responden bersedia untuk dilakukan intervensi, maka calon reponden diminta untuk menandatangani inform consent dan mengisi kuesioner yang berisi
data demografi reponden. Setelah responden selesai mengisi kuesioner yang berisi data demografi,
peneliti melakukan intervensi massase uterus. Massase uterus dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan kondisi uterus responden dan peneliti
mengukuran tinggi fundus uteri setiap 15 menit dalam satu jam petama dan setiap
Universitas Sumatera Utara
30 menit dalam 1 jam kedua. Data hasil pengukuran tinggi fundus uteri akan
dimasukkan dalam form data hasil observasi yang diisi sendiri oleh peneliti.
7. Analisa Data