Alat Pelindung Kaki Pakaian Pelindung

BAB III : Alat Pelindung Diri 36 1 2 3 4 5 6 Pasokan saluran udara  Permintaan - 10 50 - -  Aliran Kontinu - 50 1.000 251000 25  Permintaan Teknan - 50 1.000 - - SCBA  Permintaan - 10 50 50 -  Permintaan 10.000 10.000 - Udara suplay pada alat pelindung pernapasan harus memenuhi kualitas sesuai standar yaitu a Udara pernapasan bertekanan minimal Tipe 1-kadar D ANSICGA G-7.1.1989 berisi oksigen 19.5-23.5, Hidrokarbon 5 mgm 3 , CO 10 ppm, CO 2 1.000 ppm, tidak berbau. b Kompresor memiliki bed dan filter penyerap pemurni udara in-line. Peralatan disesuaikan fungsi dan memiliki saluran udara. Jenis Pasokan udara dapat dilihat pada Gambar 3.21. Gambar 3.21. Jenis Alat Pemasok Udara

6. Alat Pelindung Kaki

Sepatu keselamatan kerja dipergunakan melindungi kaki dari bahaya kejatuhan benda berat, percikan cairan dan tertusuk oleh benda-benda tajam. Pelindung kaki harus memenuhi standar ANSI dengan syarat : a. Sepatu berujung baja tahan tubrukan, penetrasi, tekanan, dll. b. Sepatu dengan sol anti gelincir dan non-skid. 37 c. Tahan kimia karet, vinil, plastik jahitan sintesis untuk menolak penetrasi kimia Anti-statis, tahan suhu tinggi, pelindung listrik dan kedap air. d. Sepatu kombinasi Beberapa jenis alat pelindung kaki berdasarkan penggunaanya berdasarkan gambar 3.22. a b Gambar 3.22. a Jenis Sepatu Pelindung Standar ANSI dan b Beberapa Type Alat Pelindung Kaki

7. Pakaian Pelindung

Penggunaan pakaian pelindung tubuh diwajibkan sebabkan beberapa akibat yaitu 1 bahan kimia berbahaya, 2 bahaya berpotensi infeksi, 3 panas yang sangat kuat dan 4 percikan logam panas dan cairan panas. Pelindung tubuh berdasarkan tanggapan darurat dibagi dalam 4 kategori yaitu Kelas A, Kelas B, Kelas C dan Kelas D. a. Kelas A Potensi pajanan atau paparan pada bahan yang tidak diketahui. Pelindung kulit, pernapasan dan mata level tertinggi. Alat pernapasan mandiri atau respirator pasokan udara positif. Kedap udara, sarung tangan dan sepatu tahan bahan kimia luar dan dalam. b. Kelas B Uap air atmosfer, level tetinggi perlindungan pernapasan dengan tingkat keamanan perlindungan kulit terendah. Alat pernapasan mandiri, pelindung penuh wajah BAB III : Alat Pelindung Diri 38 tekanan positif. Pakaian tahan bahan kimia atau coverall, sarung tangan dan sepatu tahan bahan kimia. c. Kelas C Konsentrasi kontaminan diketahui, respirator pemurni udara penuh wajah diizinkan dengan perlindungan kulit lebih rendah. Sarung tangan, helm pengaman, masker, sarung tangan dan sepatu tahan bahan kimia. Perbedaan kelas A dan B pada perlindungan pernapasan. d. Kelas D Pelindung minimal, tidak ada pelindung pernapasan dan kulit. A B C D Gambar 3.23. Type Jenis Pakaian Pelindung Berdasarkan Kelas Pengelompokan pakaian pelindung berdasarkan bahaya, yaitu : 1 Flame resistant catton atau duck Pelindung dari bahaya panas dan percikan api yang sedang. 2 Special flame- resistant and heat resistant synthetic fabrics Umumnya digunakan memadamkan api atau pekerjaan- pekerjaan disekeliling api yang terbuka. 3 Rubber, neoprene, vinyl or other protective material Aplikasi pakaian pelindung ini untuk bahan kimia kondisi basah atau untuk menanggulangi asam, korosi dan zat-zat kimia berbahaya. 39 a b c Gambar 3.24 a Flame Resistant Catton, b Special flame- resistant and heat resistant synthetic fabrics dan c Rubber, neoprene, vinyl or other protective material 4 Jas Lab Penggunaan jas lab di laboratorium berfungsi ganda yaitu melindungi pekerja dari sentuhan bahan kimia baik padat maupun cairan, dan kontaminan bakteri maupun bahan toksis. Hal ini juga didasarkan pada suatu kejadaian yang diilustraikan pada Gambar 3.25. Ketika seorang peneliti bekerja di laboratorium pada suasana panas yang melakukan suatu eksperimen menggunakan H 2 SO 4. Gambar 3.25. Jas Lab

8. Sabuk Pengaman