Pengertian Alat Pelindung Diri Kevlar-trated gloves Metal-mesh gloves Rubber gloves Rubber neoprene or vinyl gloves Leather gloves Chrome-tanned cowhide leather Catton or fabric gloves

BAB III : Alat Pelindung Diri 24 BAB III ALAT PELINDUNG DIRI Alat pelindung diri APD adalah peralatan keselamatan merupakan upaya terakhir melindungi diri dalam meminimalkan bahaya. Kewajiban menggunakan APD telah disepakati pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan industri selaku pelaku usaha. APD standar terdiri dari 1 pelindung diri 2 pernapasan, 3 telinga, 4 mata, 5 kepala, 6 kaki, 7 pakaian pelindung dan 8 sabuk pengaman karyawan baik di laboratorium, lapangan atau di proses pengolahan.

3.1 Pengertian Alat Pelindung Diri

Alat pelindung diri dalam dunia industri dikenal Personal Protective Equipment PPE adalah peralatan yang digunakan oleh karyawan untuk melindungi diri terhadap potensi bahaya kecelakaan kerja. APD merupakan kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.

3.2 Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri dan Penanggulangannya

Alat pelindung diri dibagi atas : 1 pelindung mata dan wajah, 2 pelindung pernapasan, 3 pelindung kepala, 4 pelindung kaki, 5 pelindung tangan, 6 pelindung pendengaran, 7 pelindung tubuh atau diri dan 8 sabut pengaman.

1. Pelindung Mata dan Wajah

Pelindung mata dan wajah dibagi atas 1 perlindungan primer berupa kacamata melindungi dari obyek yang terbang dan 2 pelindung sekunder merupakan kombinasi pelindung wajah 25 kaca mata atau gogel. Persyaratan alat pelindung mata dan wajah yaitu a memenuhi Amerika National Standars Institute : ANSI Z87.1-1989, b karyawan berkacamata atau lensa preskripsi wajib mengenakan pelindung mata safety glasses. Tabel 3.1 Penilaian Bahaya pada Mata dan Wajah Bahaya Tipe Bahaya Jenis Kerjaan Terkait Tubrukan Benda terbang seperti serpihan besar, potongan, partikel, pasir dan lumpur Memotong, menggerinda, memperbaiki mesin, pertukangan batu, kayu, menggergaji, mengebor, mengeling, menghambur pasir Panas Apapun yang mengeluarkan panas yang ekstrim Pengoperasian tungku, penuangan logam, pembenaman panas, pengelasan, Bahan Kimia Percikan, asap, uap dan kabut yang menimbulkan iritasi Penanganan asam dan bahan kimia, degreasing, penyepuhan, dan bekerja dengan darah A Debu Debu berbahaya Bekerja dengan kayu, pengilapan, dan kondisi berdebu secara umum Radiasi Optik Energi radian, silauan, dan sinar yang kuat Pengelasan, pemotongan- torch, pematrian, penyo deran dan kerja laser Jenis alat pelindung mata dan wajah yaitu: a. Goggles Goggles melindungi mata dengan karateristik terpasang dekat wajah dan mengitari area mata. APD ini melindungi lebih baik jika terjadi kecelakaan seperti percikan cairan, uap logam uap, serbuk dan debu agar tetap aman dan kecelakaan dapat diminimalkan. Gambar 3.1. Kacamata dan Goggles BAB III : Alat Pelindung Diri 26 b. Face shield Face shield memberikan perlindungan wajah menyeluruh dan sering digunakan pada operasi peleburan logam, percikan bahan kimia atau partikel yang melayang. Peralatan ini hanya melindungi wajah sehingga pemakaian safety glasses pengaman harus dikombinasi. Gambar 3.2. Face shield dan Kombinasi kaca Mata c. Welding Helmets Alat pelindung wajah yang lain adalah welding helmets topeng las berfungsi memberikan perlindungan pada wajah dan mata. Welding Helmets digunakan pada proses pengelasan yang berfungsi sebagai pelindung sekunder untuk melindungi diri dari UV, panas dan tubrukan. Gambar 3.3. Welding Helmets d. Masker Wajah Masker berfungsi untuk melindungi hidung dari zat-zat berbau, menyengat, dan debu. Jenis-jenis maker disajikan pada Gambar 3.4 27 Gambar 3.4. Jenis-Jenis Masker Wajah Beberapa langkah perlindungan mata dan wajah yaitu pencucian mata dengan peralatan sesuai standar peraturan Amerika Serikat AS : 29 CFR 1910.151c dan ANSI Z358.1- . Jenis peralatan pencucian mata dan wajah. a. Pencucian Mata dan muka Prinsip alat pencuci yaitu kran dinyalahkan dan pastikan air kran diarahkan ke kelopak mata yang terkena percikan. Pencucian dilakukan hingga tidak terasa lagi perih akibat kotoran ataupun zat lain. Gambar 3.5. Alat Pencuci Muka b. Shower Prinsip alat ini cukup menarik bandle dan air akan keluar. Standar : ANSI Z358.1-2004 Gambar 3.6. Shower BAB III : Alat Pelindung Diri 28 c. Drench hose Alat ini memiliki kemiripian dengan alat pencuci mata, drench hose pencucian langsung diarahkan ke mata bermasalah. Gambar 3.7. Drench Hose dan Teknik Pencucian 2. Pelindung Kepala Safety helmet melindungi kepala dari benda keras, pukulan dan benturan, terjatuh dan terkena arus listrik. APD ini juga berfungsi melindungi kepala dari kebakaran, korosif, uap-uap, panas atau dingin, zat-zat kimia berbahaya, dari berbagai iklim. Alat pelindung kepala harus memenuhi standar Z89.1--2003. Pelindung kepala yang di kenal ada 4 jenis yaitu : a. Kelas A: Hard hat kelas A dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh dan melindungi dari arus listrik sampai 2.200 volt. b. Kelas B: Hard hat kelas B dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jauh dan melindungi dari arus listrik hingga 20.000 volt. c. Kelas C : Hard hat kelas C dirancang untuk melindungi kepala dari benda yang jatuh tetapi tidak melindungi dari kejutan listrik dan tidak melindungi dari bahan korosif. Gambar 3.8. Hard Hat 29 d. Bumb Cap Bumb cap dibuat dari plastik dengan berat cukup ringan untuk melindungi kepala dari tabrakan dengan benda menonjol. Alat ini tidak menggunakan sistem suspense, hanya berfungsi sebagai pelindung kepala. Gambar 3.9. Bumb Cap 3. Pelindung Tangan Sarung tangan merupakan alat pelindung diri dengan fungsi utama melindungi tangan dari luka lecet, luka teriris, luka terkena bahan kimia dan terhadap temperatur ekstrim. Teknik pemilihan sarung tangan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Teknik Pemilihan Penggunaan Sarung Tangan BAB III : Alat Pelindung Diri 30 Jenis sarung tangan berdasarkan bahan dasar pembuatan sarung tangan dan kegunaannya, yaitu :

a. Kevlar-trated gloves

Terbuat dari wall dan dilapisi bahan anti api bertujuan melindungi dari kebakaran dan terpapar panas secara terus menerus.

b. Metal-mesh gloves

Berbahan dasar wall dikombinasi logam dan fiber digunakan karyawan yang bekerja dengan pisau dan benda-benda tajam.

c. Rubber gloves

Sarung tangan ini terbuat dari dari karet befungsi melindungi dari listrik. Alat pelindung tangan ini harus di tes kekuatan listriknya. a b c Gambar 3.10. a Kevlar-trated Gloves b Metal-Mesh Gloves dan c Rubber Gloves

d. Rubber neoprene or vinyl gloves

Material bahan ini seperti dengan type C dengan tambahan bahan kimia berupa neoprene atau vinyl. Sarung tangan ini digunakan dalam penggunaan bahan kimia korosif, seperti aromatk,ester, keton dan klorin. Gambar 3.11. Rubber Neoprene atau Vinyl Glove 31

e. Leather gloves

Bahan dasar leather gloves adalah kulit dan karet dilengkapi bantalan sehingga tahan terhadap percikan api, panas yang sedang, benda kasar, objek yang keras dan pukulan. Secara umum digunakan pekerjaan berat.

f. Chrome-tanned cowhide leather

Sarung tangan type ini digunakan para pekerja penekan besi yang melekat pada tapal tangan dan jari untuk pengecoran pada pabrik baja.

g. Catton or fabric gloves

Sarung tangan jenis ini terbuat dari katun digunakan melindungi tangan. Ciri khas APD ini sangat halus dan lembut bertujuan menghindari sentuhan langsung terhadap objek kasar, tajam atau material berat. a b Gambar 3.12 . a Leather Gloves b Catton or Fabric Gloves

h. Coated fabric gloves