PDRB per Kapita Keadaan Ekonomi dan Sosial Provinsi NTT

38 Sumba Tengah merupakan kabupaten baru yang berasal dari pemekaran kabupaten Sumba Barat. Adapun yang memiliki kontribusi terbesar kedua adalah kabupaten Belu 1.022,05 miliar rupiah atau 8,02 persen dari PDRB NTT dan terbesar ketiga adalah kabupaten Kupang 1.009,56 miliar rupiah atau 7,92 persen dari PDRB NTT pada tahun 2010. Jika dilihat dari nilai PDRB kabupatenkota di Provinsi NTT pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2007 sampai 2009 masih menunjukkan gambaran yang hampir sama dengan tahun 2010.

4.2.2 PDRB per Kapita

PDRB per kapita menunjukkan kemampuan nyata dari suatu wilayah dalam menghasilkan barangjasa dan kemakmuran yang diperoleh setiap penduduk per kapita. Meskipun PDRB per kapita tidak mampu mencerminkan tingkat pemerataan pendapatan yang diterima oleh masyarakat di suatu wilayah, namun PDRB per kapita tetap merupakan indikator yang cukup penting yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan di wilayah tersebut. PDRB per kapita kabupatenkota di Provinsi NTT mencerminkan nilai PDRB ADHK masing-masing kabupatenkota dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun pada masing-masing kabupatenkota di Provinsi NTT. 39 Tabel 4.2 PDRB per Kapita menurut KabupatenKota di Provinsi NTT Tahun 2007-2010 Juta Rupiah KabupatenKota 2007 2008 2009 2010 1. Sumba Barat 2,35 2,40 2,47 2,55 2. Sumba Timur 2,62 2,74 2,84 2,96 3. Kupang 2,58 2,92 3,03 3,16 4. Timor Tengah Selatan 1,93 1,98 1,96 2,02 5. Timor Tengah Utara 1,92 1,91 1,98 2,06 6. Belu 1,82 2,76 2,82 2,90 7. Alor 2,00 2,03 2,10 2,11 8. Lembata 1,22 1,19 1,21 1,24 9. Flores Timur 2,23 2,41 2,46 2,57 10. Sikka 2,59 2,55 2,62 2,70 11. Ende 2,82 2,67 2,78 2,89 12. Ngada 2,50 2,52 2,59 2,69 13. Manggarai 1,98 1,81 1,86 1,93 14. Rote Ndao 2,53 2,73 2,73 2,75 15. Manggarai Barat 1,72 1,72 1,73 1,75 16. Sumba Barat Daya 1,24 1,22 1,25 1,27 17. Sumba Tengah 1,45 1,49 1,50 1,53 18. Nagekeo 2,06 2,11 2,17 2,22 19. Manggarai Timur 1,23 1,35 1,39 1,42 20. Sabu Raijua 2,32 2,09 1,97 1,92 21. Kota Kupang 5,51 5,46 5,61 5,91 NTT 2,30 2,42 2,48 2,56 Sumber: BPS diolah, 2011 Pada Tabel 4.2 terlihat bahwa selama periode pengamatan Kota Kupang mempunyai PDRB per kapita tertinggi yakni sebesar 5,91 juta rupiah sekaligus di atas PDRB per kapita Provinsi NTT sebesar 2,56 juta rupiah, bahkan jauh melampaui PDRB per kapita kabupatenkota lain di Provinsi NTT. Gambaran ini menunjukkan bahwa Kota Kupang menempati peringkat konsentrasi perekonomian yang paling tinggi di antara kabupatenkota lain di Provinsi NTT. 40 Kondisi ini disebabkan karena kontribusi PDRB di sektor jasa yang cukup signifikan. Sedangkan PDRB per kapita terendah ditunjukkan oleh Kabupaten Lembata 1,24 juta rupiah dibandingkan dengan PDRB per kapita Provinsi NTT maupun dengan PDRB per kapita kabupatenkota lain di Provinsi NTT pada tahun 2010.

4.2.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi