Kajian Mengenai Draft Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW 2010-

bahwa lokasi tanah tersebut tersebut sesuai dengan detail tata ruang dan dapat dibangun gedung sekolah baru. Kurniati 2007 tentang Peran Sistem Informasi Geografis dalam Bidang Pendidikan disebutkan bahwa: peningkatan aksesibilitas pendidikan dapat dilakukan dengan adanya pemetaan sekolah yang apabila disinergikan dengan SIG akan diperoleh suatu sistem yang mampu mendata daerah atau wilayah mana saja yang belum terakses pendidikan secara baik sehingga dapat diberikan solusinya.

2.8. Kajian Mengenai Draft Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW 2010-

2030 Kota Tanjungbalai Tujuan penataan ruang wilayah Kota Tanjungbalai mencerminkan keterpaduan pembangunan antarsektor, antarkecamatan, dan antarpemangku kepentingan. Di masa yang akan datang tujuan penataan ruang Kota Tanjungbalai tidak akan terlepas dari peran, fungsi, dan kedudukannya dalam lingkup wilayah yang lebih luas. Untuk mendukung pengembangan peran dan fungsi Kota Tanjungbalai sebagai salah satu pengembangan pelabuhan nasional di Provinsi Sumatera Utara, maka tujuan penataan ruang Kota Tanjungbalai disesuaikan dengan visinya, yaitu: “TERWUJUDNYA TANJUNGBALAI SEBAGAI KOTA PELABUHAN, PUSAT PERDAGANGAN DAN INDUSTRI REGIONAL DENGAN MASYARAKAT YANG MADANI”. Universitas Sumatera Utara Pusat Pelayanan Kota Pusat Pelayanan Kota luas 282 Ha, meliputi: Kecamatan Tanjungbalai Utara dan Tanjungbalai Selatan. Fungsi utama PPK: sebagai pusat kegiatan perdagangan regional dan kawasan daerah aliran sungai water front. Fungsi ini didukung oleh kegiatan jasa komersial, perbankan, perkantoran, pelayanan umum dan sosial, kawasan permukiman perkotaan, industri kecil dan pusat pendidikan. Sub Pusat Pelayanan Kota SPPK 1. Sub Pusat Pelayanan Kota 1 Kecamatan Datuk Bandar SPPK 1 luas 2.249 Ha, pusat pelayanannya direncanakan di Kelurahan Sijambi. Fungsi utama SPPK 1 sebagai pengembangan zona pemerintahan, RTH skala kota. Fungsi ini didukung oleh kegiatan Permukiman, Pasar, Tempat Pembuangan Akhir TPA dan pengembangan pelayanan kesehatan. 2. Sub Pusat Pelayanan Kota 2 Kecamatan Datuk Bandar Timur SPPK 2 luas 1.457 Ha, pusat pelayanannya direncanakan di Kelurahan Bunga Tanjung. Fungsi utama SPPK 2 sebagai pengembangan Pariwisata dan Budidaya Pertanian dan Perikanan Darat. Fungsi kawasan ini didukung oleh kegiatan permukiman, perdagangan dan jasa serta pelayanan fasilitas umum dan sosial skala SPPK. 3. Sub Pusat Pelayanan Kota 3 Kecamatan Sei Tualang Raso SPPK 3 luas 809 Ha, pusat pelayanannya direncanakan di Kelurahan Muara Sentosa. Universitas Sumatera Utara Fungsi utama SPPK 3 sebagai pengembangan permukiman, perkantoran dan pengembangan jaringan jalan lingkar utara serta kawasan industri terpadu dan pengembangan kawasan pendidikan politeknik dan rumah susun. 4. Sub Pusat Pelayanan Kota 4 Kecamatan Teluk Nibung SPPK 4 luas 1.255 Ha, pusat pelayanannya direncanakan di Kelurahan Kapias Pulau Buaya. Fungsi utama SPPK 4 sebagai pengembangan pelabuhan dan kawasan zona eksport, kawasan pelabuhan perikanan.

2.9. Kajian Mengenai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah