xxiv berkembang, yang membuat prestasi belajar siswa semakin meningkat.
Dari pendapat para ahli tersebut di atas dapat ditarik tiga unsur yang secara eksplisit maupun implisit ada pada rumusan-rumusan pengertian supervisi
itu. Adapun ketiga unsur itu adalah : 1 Unsur proses pengarahan, bantuan, atau pertolongan dari pihak atasan
atau pihak yang lebih memahami. 2 Unsur guru-guru dan personalia sekolah lainnya yang berhubungan
langsung dengan belajar para siswa sebagai pihak yang diberi pertolongan.
3 Unsur proses pembelajaran atau situasi pembelajaran sebagai objek yang diperbaiki.
b. Fungsi Supervisi
Glickman 1985 : 8 menyatakan bahwa inti dari supervisor selaku pengembang, adalah bertugas untuk, 1 pendampingan langsung tugas
Kepala Sekolah, guru dan staf sekolah, 2 mengembangkan kurikulum, 3 memberikan bimbingan dan pelatihan in-service education, 4
menjalin komunikasi
antarwarga sekolah,
dan 5
mendorong dilaksanakannya penelitian tindakan kelas action researh oleh guru.
Berdasarkan peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, tugas dan fungsi pengawas meliputi
pemantauan, supervisi, evaluasi pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. Pada tataran opersional, tugas pengawas dapat dijabarkan
lebih lanjut seperti, 1 menyusun rencana kegiatan tahunan pengawas
xxv sekolah, 2 membimbing pelaksanaan kurikulum yang meliputi isi,
metode penyajian, penggunaan alat bantu pengajaran dan evaluasi, 3 mengendalikan termasuk membimbing Kepala Sekolah, guru dan staf
sekolah agar dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal sehingga tercapai tujuan satuan pendidikan, 4 memonitor serta membimbing
pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sarana yang tersedia, 5 mengendalikan termasuk membimbing tata usaha sekolah meliputi urusan
kepegawaian, ketatalaksanaan, dan urusan keuangan termasuk RAPBS, 6 menjembatani hubungan kerja sama sekolah dengan instansi pemerintah
dan organisasi kemasyarakatan antara lain dengan pemerintah daerah, dewan pendidikan dan komite sekolah, 7 mengevaluasi proses
implementasi kurikulum, dan 8 melaporkan hasil pelaksanaan pengawasan kepada pihak yang berkepentingan.
Fungsi supervisi dapat dibedakan menjadi dua bagian besar yaitu: 1 Fungsi utama ialah membantu sekolah yang sekaligus mewakili
pemerintah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yaitu membantu perkembangan individu para siswa.
2 Fungsi tambahan ialah membantu sekolah dalam membina guru-guru agar dapat bekerja dengan baik dan dalam mengadakan kontak dengan
masyarakat dalam rangka menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat serta memelopori kemajuan masyarakat.
Chester Harris 1959 : 1442 mengemukakan bahwa fungsi utama supervisi pengawas adalah membina program pengajaran yang ada sebaik-
xxvi baiknya sehingga selalu ada usaha perbaikan. Sedangkan menurut Burton
Bruckner 1955: 3 mengatakan bahwa supervisi modern ialah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran peserta
didik.
c. Tujuan Supervisi