Tujuan Supervisi Supervisi Pendidikan

xxvi baiknya sehingga selalu ada usaha perbaikan. Sedangkan menurut Burton Bruckner 1955: 3 mengatakan bahwa supervisi modern ialah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran peserta didik.

c. Tujuan Supervisi

Lebih lanjut tujuan supervisi adalah menilai kemampuan guru sebagai pendidik dan mengajar dalam bidang masing-masing guna membantu mereka melakukan perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan dengan menunjukkan kekurangan-kekurangannya agar diatasi dengan usaha sendiri Hadari Nawawi 1998 : 105. Memberikan layanan dan bantuan untuk mengembangkan, situasi belajar mengajar yang dilakukan guru di kelas. Dengan demikian jelas bahwa tujuan supervisi ialah memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas yang pada gilirannya untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Bukan saja memperbaiki kemampuan mengajar tapi juga untuk pengembangan potensi kualitas guru Sahertian 2000 : 19. Menurut Depdiknas 2005 : 16 Tujuan supervisi adalah untuk menilai kemampuan guru dalam perbaikan situasi belajar mengajar. Perbaikan situasi belajar mengajar yang mencakup : 1 Menciptakan, memperbaiki, dan memelihara organisasi kelas agar siswa dapat mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan secara optimal. xxvii 2 Menyeleksi fasilitas belajar yang tepat dengan problem dan situasi kelas. 3 Mengkoordinasikan kemauan siswa mencapai tujuan. 4 Meningkatkan moral siswa. Secara umum tujuan supervisi di sekolah adalah untuk membantu guru mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang dijumpai dalam melaksanakan tugasnya, dan menemukan solusi atas masalah dan hambatan tersebut, sehingga guru dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme mereka dalam mengelola pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas pencapaian hasil belajar siswa Hartoyo 2006 : 57. Suprvisor dapat melakukan bimbingan langsung di sekolahkelas, melalui diskusi baik individual maupun klasikal, dan apabila dianggap perlu bimbingan dapat dilakukan melalui seminar dan lokakarya in service training peningkatan profesionalisme dan karir guru secara terpadu sesuai dengan kebutuhan guru dan sekolah Hartoyo 2006 : 59 . Menurut Wiles dan Bondi : They [the supervision] are the expediters. They help establish communication. They help people hear each other. They serve as liaison to get people into contact with others who have similar problems or with resource people who can help. They stimulate staff members to look at the extent to which ideas and resources are being shared, and the degree to which persons are encouraged and supported as they try new thing. They make it easier to carry out the agreements that emerge from evaluation sessions... . They sense, as far they are able, the feelings that teachers have about the system and its policies, and they recommend that the administration examine irritations among staff members. xxviii Supervisi adalah kegiatan kooperatif dengan mengikutsertakan guru yang disupervisi, agar menyadari kekurangan dan kelemahan diri sendiri untuk kemudian berusaha memperbaikinya, baik dengan bantuan atau tanpa bantuan orang lain.

d. Supervisi Klinis