Tinjauan Pustaka LANDASAN TEORI

commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Ubi kayu Manihot utilissima termasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas mudah patah. Ubi kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang tinggi. Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1-4 meter. Pemeliharaannya mudah dan produktif. Ubi kayu dapat tumbuh subur di daerah yang berketinggian 1200 meter di atas permukaan air laut. Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan helaian daunnya menyerupai telapak tangan, dan tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3-8 lembar. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah. Ubi kayu dikenal dengan nama Cassava Inggris, Kasapen, sampeu, kowi dangdeur Sunda; Ubi kayu, singkong, ketela pohon Indonesia; Pohon, bodin, ketela bodin, tela jendral, tela kaspo Jawa. Ubi kayu mempunyai komposisi kandungan kimia per 100 gram antara lain : Kalori 146 kal Protein 1,2 gram Lemak 0,3 gram Hidrat arang 34,7 gram Kalsium 33 mg Fosfor 40 mg Zat besi 0,7 mg Buah ubi kayu mengandung per 100 gram : Vitamin B1 0,06 mg Vitamin C 30 mg 75 bagian buah dapat dimakan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 5 Daun ubi kayu mengandung per 100 gram : Vitamin A 11000 SI Vitamin C 275 mg Vitamin B1 0,12 mg Kalsium 165 mg Kalori 73 kal Fosfor 54 mg Protein 6,8 gram Lemak 1,2 gram Hidrat arang 13 gram Zat besi 2 mg 87 bagian daun dapat dimakan. Kulit batang ubi kayu mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida dan kalsium oksalat. Secara taksonomi ubi kayu dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Kerajaan : Plantae Divisio : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Malpighiales Suku : Euphorbiaceae Subsuku : Crotonoideae Tribe : Manihoteae Marga : Manihot Spesies : Manihot utilissima commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 6 Gambar 2.1 Pohon Ubi Kayu Gambar 2.2 Ubi Kayu Ubi kayu merupakan bahan baku berbagai produk industri seperti industri makanan, farmasi, tekstil dan lain-lain. Industri makanan dari ubi kayu cukup beragam, mulai makanan tradisional getuk, timus, kripik, gemblong, tape sampai berbagai jenis makanan lain yang memerlukan proses lebih lanjut. Dalam industri makanan saat ini, pengolahan ubi kayu dapat digolongkan menjadi tiga yaitu hasil fermentasi ubi kayu tapepeuyeum, ubi kayu yang dikeringkan gaplek, dan tepung ubi kayu atau tepung tapioka. Potensi ubi kayu di Indonesia sangat besar, baik ditinjau dari sisi sebagai sumber bahan pangan utama karbohidrat setelah padi dan jagung, maupun sebagai commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 7 bahan pakan dan bahan baku industri. Dilihat dari kontribusinya terhadap PDB, pada tahun 2003 ubi kayu memberikan kontribusi tanaman pangan terbesar ke tiga setelah padi dan jagung sebesar Rp. 6,1 triliun hanya dari on farm. Kontribusi ubi kayu indonesia terhadap produksi ubi kayu dunia adalah sebesar 10, di mana pada tahun 2002 produksinya sebesar 16.913.104 ton, tahun 2003 sebesar 18.523.810 ton, dan tahun 2004 sebesar 19.249.169 ARAM II Darwis, V., dkk., 2009. Permasalahan yang dihadapi dalam perkembangan ubi kayu di Indonesia adalah rendahnya penerapan teknologi, terbatasnya modal usaha tani, sempitnya lahan skala usaha, terjadinya fluktuasi produksi pada panen raya dan sifat ubi kayu yang mudah rusak Darwis, V., dkk., 2009. Table 2.1. Luas Panen, Produksi, Produktivitas Ubi kayu di Jawa Tengah Tahun Luas Panen ha Produksi ton Produktivitas kwha 2005 210.983 3.478.970 165 2006 211.917 3.553.820 168 2007 179.210 3.053.484 170 Pertumbuhan -7,50 -5,96 1,50 Sumber : Dinas Pertanian Jawa Tengah, 2007 Ubi kayu merupakan batang berkayu yang tumbuh tegak, beruas-ruas, berbuku-buku dan ketinggiannya mencapai 3 m. Di dalam batangnya ada liang yang berisi semacam gabus yang berwarna putih. Daunnya serupa tangan manusia dengan jari-jari helaian daun terbelah dalam-dalam. Umbi akar berukuran besar, memanjang dengan kulit luar berwarna coklat suram Van Steenis, 1998. Ubi kayu merupakan jenis ubi yang paling banyak dikonsumsi masyarakat. Ubi kayu mengandung glukosa yang jumlahnya bervariasi. Bila kadar glukosa lebih dari 100 mg1 kg ubi kayu ini termasuk ubi kayu manis. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 8 Seperti kita ketahui, kandungan karbohidrat yang tinggi merupakan syarat utama pemanfaatan suatu bahan sebagai bahan pangan alternatif. Kandungan karbohidrat, protein dan lemak beberapa serealia disajikan di Tabel 2.2. Tabel 2.2 . Kandungan gizi serealia dalam 100 gr berat basah Komoditi Karbohidrat g Protein g Lemak g Padi 77,4 6,7 0,4 Jagung 70 3,22 1,18 Ubi kayu 36,8 1 0,3 Ubi jalar 27,9 1,43 0,17 Sumber : Westpahl dan Jansen 1993, dikutip dari Briawan, dkk. 2004

B. Proses Pembuatan Tape Ubi kayu