Penilaian Fungsi Estetika Berdasarkan Tekstur Tanaman

4.2.3.2 Penilaian Fungsi Estetika Berdasarkan Tekstur Tanaman

Tekstur tanaman menunjukkan pengaturan bagian-bagian suatu benda atau material, dapat bersifat kasar, medium, atau lembut. Tekstur kasar menimbulkan kesan kokoh, kuat dan maskulin. Sementara tekstur halus memunculkan kesan elegan dan resmi. Tekstur tanaman dapat ditunjukkan melalui daun, batang dan akar. Namun hal yang paling sering dan mudah diperhatikan adalah tekstur daun. Tekstur daun meliputi ukuran dan sifat kedudukan daun, jarak antar kedudukan daun, pengelompokkan, serta susunan keseluruhan daun. Daun yang lebar besar dan berjarak lebar juga menunjukan tekstur yang kasar. Sementara daun yang kecil, berlekuk dalam, dan letaknya rapat menunjukkan tekstur halus. Seperti tekstur daun beringin berstekstur halus sedangkan daun mangga berstekstur kasar. Tekstur juga dapat dilihat berdasarkan batang, misalnya tekstur batang kayu pinus Pinus mekusii kasar, sedangkan tekstur jambu biji Psidium syzygium halus. Penilaian dilapangan pada daerah pinggir jalan, tekstur tanaman yang paling baik terdapat pada segmen lokasi 1 dan 2 masing-masing sebanyak 91,98 dan 88,66 , sedangkan pada segmen lokasi 3 dan 4 sebanyak 88,07 dan 83,79 menyatakan sedang dan pada segmen lokasi 5 dan 6 sebanyak 80,60 dan 86,01 menyatakan buruk. Penilaian dilapangan pada daerah median jalan, tekstur yang paling baik terdapat pada segmen lokasi 1, 2 dan 4 masing-masing sebanyak 84,81 , 79,71 dan 79,09, sedangkan segmen lokasi 3 sebanyak 84,44 menyatakan sedang dan segmen lokasi 5 dan 6 sebanyak 87,5 dan 79,48 menyatakan buruk. Fungsi estetika pada pinggir jalan berdasarkan tekstur tanaman dari data diatas, yang paling baik terdapat pada segmen lokasi 1 dan 2, karena tanaman yang terdapat pada lokasi ini beranekaragam. Tanaman yang mendominasi daerah ini adalah Mahoni dengan tekstur daun yang lembut karena daun yang kecil dan letaknya rapat. Tekstur daun yang halus, memberikan kesan ruang yang luas, sehingga penilaian estetika menjadi optimal. Selain itu adanya Gmelina Gmelina arborea yang berstektur kasar, karena daunnya yang besar dan berjarak lebar yang dipadukan dengan pohon Mahoni menciptakan suasana perpaduan estetika yang baik, karena tekstur halus dan kasar tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Misalnya tanaman yang kasar Gmelina digunakan untuk memperkuat kontras bagian yang teksturnya halus Mahoni yang mendominasi pada segmen lokasi ini. Daerah median jalan, tekstur yang baik terdapat pada segmen lokasi 1, 2 dan 4. Tekstur yang terdapat pada segmen ini tidak jauh berbeda pada daerah pinggir jalan segmen lokasi 1 dan 2, karena pohon palm yang mendominasi daerah ini memberikan tekstur yang menarik. Bentuknya yang unik dengan tekstur batang yang halus dan daun bewarna hijau dengan bentuk menyirip, serta variasi dengan perdu dan semak memberikan kesan estetika yang optimal. Sementara pada segmen lokasi 4, dominasi pohon Angsana yang memiliki tekstur daun yang halus, karena berdaun kecil dan berjarak rapat memberikan kesan ruang yang luas pada median jalan sehingga fungsi estetika berjalan optimal, karena ruang yang luas akan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dan mengurangi kebosanan. Segmen lokasi 3 dan 4 daerah pinggir jalan dan segmen lokasi 3 daerah median jalan fungsi estetika dinyatakan sedang. Hal ini dikarenakan umur tanaman pada sebagian besar ruas kiri dan kanan, serta median jalan relatif masih muda yang menyebakan fungsi estetika belum berjalan secara optimal. Segmen lokasi 5 dan 6 daerah pinggir jalan dan median jalan fungsi estetika dinyatakan buruk. Hal ini dikarenakan pada segmen lokasi ini sebagian besar ruas kiri dan kanannya digunakan untuk parkir, sehingga fungsi estetika tidak bisa dinilai. Daerah median jalan fungsi estetika dinyatakan buruk, karena pada median jalan sebagian besar didominasi oleh pepohonan dengan tajuk yang rapat dan sedikitnya variasi dengan semakperdu sehingga memberikan kesan ruang yang sempit mengakibatkan fungsi estetika tidak berjalan secara efektif

4.2.3.3 Penilaian Fungsi Estetika Berdasarkan Bentuk Tajuk dan