Pengertian tentang Lingkungan Hidup dan Lingkungan Perkotaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian tentang Lingkungan Hidup dan Lingkungan Perkotaan

Soemarwoto 1985 mengemukakan bahwa lingkungan hidup adalah ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda tidak hidup di dalamnya. Lingkungan perkotaan menurut Irwan 1996 adalah suatu areal dimana terdapat atau terjadi pemusatan penduduk dengan kegiatannya dan merupakan tempat aktivitas penduduk dan perekonomian yang mempunyai pengaruh terhadap lingkungan fisik seperti alam dan besarnya pengaruh itu sangat tergantung kepada perencanaannya. Kota lahir sebagai akibat pemusatan penduduk pada suatu tempat dan ruang tertentu. Dengan makin meningkatnya jumlah penduduk suatu kota serta semakin majunya pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka makin besar pengaruhnya terhadap kondisi lingkungan. Sifat-sifat lingkungan hidup ditentukan oleh bermacam-macam faktor, diantaranya Soemarwoto 1985 unsur jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup, hubungan antara unsur dalam lingkungan hidup, kelakuan kondisi lingkungan hidup, faktor material seperti : suhu, cahaya dan faktor non material Masalah lingkungan hidup dan lingkungan perkotaan merupakan masalah universal yang dihadapi oleh seluruh negara-negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Perubahan besar kondisi lingkungan hidup dan lingkungan perkotaan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan mahluk hidup, termasuk diantaranya manusia. Pada dasarnya antara manusia dengan lingkungannya terjadi interaksi yang bersifat sirkuler atau timbal balik, sebagaimana yang dikemukakan oleh Soemarwoto 1983 yaitu hasil interaksi antara keduanya manusia-lingkungan akan mengubah lingkungannya, dan perubahan yang terjadi akan berpengaruh pada unsur lainnya, sehingga cepat atau lambat akan berpengaruh terhadap manusia itu sendiri.

2.2 Pengertian Jalan dan Jalur Hijau Jalan