Kelopak Bunga Teleng Sebagai Pewarna Alami
                                                                                17
Paparan  suhu  yang  lebih  tinggi  menyebabkan  kehilangan  antosianin  yang  lebih banyak Tantituvanont et al. 2008. Lee et al. 2011 melaporkan bahwa ekstrak bunga
teleng yang disimpan pada suhu 5, 27, 37 dan 45
o
C mengalami penurunan warna biru secara  signifikan.  Meski  demikian  laju  penurunannya  tidak  mengikuti  kinetika  reaksi
orde  1.  Penyimpanan  pada  suhu  5
o
C  adalah  yang  paling  stabil.  Setelah  30  hari, intensitas warna biru pada ekstrak bunga teleng masih tersisa 85 . Lee et al. 2011
juga mempelajari pengaruh suhu yang lebih tinggi terhadap kestabilan antosianin pada ekstrak bunga teleng.  Baik suhu 70, 100 dan 160 sama-sama menyebabkan penurunan
intensitas warna biru  dengan mengikuti kinetika reaksi orde 1. Penurunan paling parah terjadi  pada  suhu  160  C.  Setelah  pemanasan  20  menit,  intensitas  warna  telah  hilang
hingga 100 . Penelitian  yang  dilakukan  oleh Tantituvanont et  al. 2008  menunjukkan  bahwa
ekstrak  bunga  teleng  yang  disimpan  pada  suhu  4
o
C  lebih  stabil  dibandingkan  yang disimpan pada suhu kamar dan 40
o
C.  Ketidakstabilan warna semakin besar jika ekstrak disimpan pada pH 7 netral.
Mekanisme kerusakan antosianin akibat panas mungkin melewati beberapa cara, di  antaranya  melalui  hidrolisis  atau  melalui  perubahan  terhadap  kation  flavilium.
Kenaikan  suhu  pada  pH  2-4  menyebabkan  lepasnya  gugus  glikosil  dari  antosianin melalui  hidrolisis  ikatan  glikosidik,  sehingga  antosianin  berubah  menjadi  bentuk
aglikonnya yang bersifat tidak stabil Adams 1973 diacu dalam Rein, 2005. Sementara itu Francis 1989 diacu dalam He 2008 mengajukan hipotesis bahwa suhu yang lebih
tinggi  akan  menyebabkan  perubahan  kation  flavilium  yang  stabil  menjadi chalcone yang tidak stabil, kemudian terbukanya cincin C pada chalcone akan menjadi jalan bagi
proses degradasi lebih lanjut yang menghasilkan substansi berwarna coklat. Sejumlah  peneliti  merekomendasikan  penyimpanan  pada  suhu  rendah  untuk
meningkatkan  kestabilan  antosianin. Tantituvanont et  al. 2008  menyarankan penyimpanan ekstrak bunga teleng pada suhu 4
o
C.
                