22 nilai standar deviasi antara kedua perlakuan sebesar 0.13 untuk pengembangan tebal 2 jam dan 3.80
untuk pengembangan tebal selama 24 jam. Tabel 9. Perhitungan pengaruh perlakuan dan galat terhadap pengembangan tebal 2 jam
Perlakuan Nilai
Pengamatan Rataan
Umum Ragam
Pengaruh perlakuan
Rangkaian Acak Galat
Y
ij
μ Yij-
μ τ
i
ε
ij
10 9.520
9.487 0.033
-0.093 0.127
10 9.220
9.487 -0.267
-0.093 -0.173
10 9.550
9.487 0.063
-0.093 0.157
12 9.810
9.487 0.323
0.093 0.230
12 9.410
9.487 -0.077
0.093 -0.170
12 9.520
9.487 0.033
0.093 -0.060
Jumlah Kuadrat
542.256 539.981
0.188 0.052
0.156 Tabel 10. Analisis sidik ragam pengembangan tebal 2 jam
Sumber Keragaman
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Hitung F Tabel
5 F tabel
1 Kadar Perekat
1 0.055
0.055 1.282
7.71 21.2
Galat
4 0.156
0.039
Total
5 0.188
Tabel 11. Perhitungan pengaruh perlakuan dan galat terhadap pengembangan tebal 24 jam
Perlakuan Nilai
Pengamatan Rataan
Umum Ragam
Pengaruh perlakuan
Rangkaian Acak Galat
Y
ij
μ Yij-
μ τ
i
ε
ij
10 24.870
19.585 5.285
2.692 2.593
10 18.000
19.585 -1.585
2.692 -4.277
10 23.960
19.585 4.375
2.692 1.683
12 21.510
19.585 1.925
-2.692 4.617
12 15.030
19.585 -4.555
-2.692 -1.863
12 14.140
19.585 -5.445
-2.692 -2.753
Jumlah Kuadrat
2405.119 2301.433
103.686 43.470
60.215 Tabel 12. Analisis sidik ragam pengembangan tebal 24 jam
Sumber Keragaman
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Hitung F Tabel
5 F Tabel
1 Kadar Perekat
1 43.470
43.470 2.887
7.71 21.2
Galat
4 60.215
15.054
Total
5 103.686
4.2.4 Daya Serap Air
Daya serap air merupakan kemampuan papan partikel dalam menyerap air dimana dalam penelitian ini perendaman dilakukan selama 2 jam dan 24 jam. Nilai daya serap air sampel uji papan
partikel setelah perendaman 2 jam berkisar antara 36.47 sampai 56.00. Nilai rata-rata daya serap
23 air tertinggi setelah perendaman 2 jam terdapat pada papan partikel dengan kadar perekat PF 10
sebesar 48.53, sedangkan nilai daya serap air pada papan partikel dengan kadar perekat 12 lebih rendah, yaitu sebesar 43.58.
Nilai daya serap air sampel uji papan partikel setelah perendaman 24 jam berkisar antara 58.54 sampai 75.79. Nilai rata-rata daya serap air tertinggi setelah perendaman 24 jam terdapat
pada papan partikel dengan kadar perekat PF 10 sebesar 70.51, sedangkan nilai daya serap air pada papan partikel dengan kadar perekat 12 lebih rendah, yaitu sebesar 66.64. Nilai rata-rata
hasil pengujian daya serap air papan partikel setelah perendaman selama 2 jam dan setelah perendaman selama 24 jam dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 menunjukkan bahwa tingginya nilai rata-rata daya serap air papan partikel yang dihasilkan baik perendaman 2 jam maupun 24 jam memiliki nilai daya serap air yang relatif tinggi.
Hal ini diduga akibat serat dari buah bintaro mempunyai berat jenis yang rendah, dimana rongga selnya besar sehingga mudah menyerap air dalam kapasitas besar. Penggunaan perekat fenol
formaldehida bertujuan untuk mereduksi penyerapan air pada papan partikel.
Gambar 10. Grafik nilai rata-rata daya serap air papan partikel Pada pembuatan papan partikel digunakan perekat fenol formaldehida PF yang bertujuan
untuk mengurangi nilai daya serap air dan pengembangan tebal papan partikel. Selain pemilihan jenis perekat, cara lain yang biasa dilakukan untuk mengatasi penyerapan air adalah dengan
menggunakan zat aditif. Menurut Bowyer et al. 2003 ada beberapa bahan aditif yang dapat ditambahkan pada papan komposit dan paling banyak digunakan adalah parafin, sehingga akan
meningkatkan resistensi ketahanan terhadap air. Standar JIS A5908-2003 tidak mensyaratkan nilai untuk daya serap air, namun pengujian ini tetap dilakukan untuk mengetahui ketahanan papan
komposit yang dihasilkan terhadap air. Untuk mengetahui pengaruh kadar perekat fenol formaldehida terhadap besarnya daya serap
air papan partikel serat buah bintaro maka dilakukan analisis keragaman, hasilnya disajikan dalam Tabel 14 dan Tabel 16. Hasil analisis keragaman dengan uji F menunjukkan bahwa kadar perekat
yang berbeda tidak berpengaruh nyata F hitung F tabel 5 F tabel 1 terhadap nilai daya serap air 2 jam maupun 24 jam, yang berarti diperoleh nilai rataan daya serap air seragam pada
setiap papan dengan kadar perekat yang berbeda. Hal ini juga ditunjukkan oleh nilai standar deviasi 48.53
43.58 70.51
66.64
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
PF 10 PF 12
Da y
a Sera
p Air
Kadar Perekat
Setelah 2 Jam Setelah 24 Jam
24 antara kedua perlakuan sebesar 3.49 untuk pengembangan tebal 2 jam dan 2.73 untuk
pengembangan tebal selama 24 jam.
Pada Gambar 10 dapat dilihat bahwa dengan semakin bertambahnya kadar perekat maka
daya serap air semakin menurun. Hal tersebut dapatdijelaskan bahwa dengan semakin bertambahnya kadar perekat maka partikel akan semakin terlapisi dengan baik oleh perekat, sehingga kontak antara
partikel dan air menjadi lebih kecil. Perekat yang memasuki dinding serat dan kemudian mengeras dapat menciptakan hambatan fisik physical barrier sehingga menyebabkan penurunan penyerapan
air dalam batas waktu tertentu. Pertambahan pengembangan tebal seiring dengan pertambahan daya
serap air papan partikelnya. Tabel 13. Perhitungan pengaruh perlakuan dan galat terhadap daya serap air 2 jam
Perlakuan Nilai
Pengamatan Rataan
Umum Ragam
Pengaruh perlakuan
Rangkaian Acak Galat
Y
ij
μ Yij-
μ τ
i
ε
ij
10 51.270
46.058 5.212
2.475 2.737
10 38.330
46.058 -7.728
2.475 -10.203
10 56.000
46.058 9.942
2.475 7.467
12 47.130
46.058 1.072
-2.475 3.547
12 36.470
46.058 -9.588
-2.475 -7.113
12 47.150
46.058 1.092
-2.475 3.567
Jumlah Kuadrat
13008.222 12728.220
280.002 36.754
243.248 Tabel 14. Analisis sidik ragam daya serap air 2 jam
Sumber Keragaman
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Hitung F Tabel
5 F Tabel
1 Kadar Perekat
1 36.754
36.754 0.604
7.71 21.2
Galat 4
243.248 60.812
Total 5
280.002 Tabel 15. Perhitungan pengaruh perlakuan dan galat terhadap daya serap air 24 jam
Perlakuan Nilai
Pengamatan Rataan
Umum Ragam
Pengaruh perlakuan
Rangkaian Acak Galat
Y
ij
μ Yij-
μ τ
i
ε
ij
10 73.370
68.580 4.790
1.933 2.857
10 62.380
68.580 -6.200
1.933 -8.133
10 75.790
68.580 7.210
1.933 5.277
12 69.110
68.580 0.530
-1.933 2.463
12 58.540
68.580 -10.040
-1.933 -8.107
12 72.290
68.580 3.710
-1.933 5.643
Jumlah Kuadrat
28447.513 28219.298
228.215 22.427
205.788
25 Tabel 16. Analisis sidik ragam daya serap air 24 jam
Sumber Keragaman
Derajat bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F Hitung F Tabel
5 F Tabel
1 Kadar Perekat
1 22.427
22.427 0.436
7.71 21.2
Galat
4 205.788
51.42
Total
5 228.215
4.3 SIFAT MEKANIS PAPAN PARTIKEL