41 perlu menyelenggarakan berbagai kegiatan permainan museum yang menarik dan
mampu meningkatkan pemahaman siswa akan objek yang dipamerkan Sadiman, Arief W., dkk. 1996 : 56.
B. Penelitian yang Relevan
Pertama, p enelitian Kurnadi 1995” Peranan Museum Sebagai Sumber
Belajar dan Peningkatan Terhadap Minat Belajar Sejarah Dalam Rangka Peningkatan Wawasan Kebangsaan”, Studi Kasus Di Jurusan Sejarah FS Dan FKIP Universitas
Sebelas Maret; Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta KPK Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini mengkaji peranan museum sebagai sumber
belajar dalam peningkatan wawasan kebangsaan pada mahasiswa jurusan sejarah. Adapun relevansi dalam penelitian ini adalah tentang pemanfaatan museum secara
umum sebagai sumber belajar, maka penelitian yang dilaksanakan bersifat mengembangkan pada penelitian yang sudah ada, sehingga layak dilaksanakan.
Kedua, penelitian Soeprapto 1999 ”Kontribusi Tingkat Pemanfaatan Museum Radya Pustaka dan Prestasi Belajar Sejarah Terhadap Wawasan
Kebangsaan”, Penelitian pada Siswa Sekolah Menegah Kejuruan Negeri Se-Kodya Surakarta;Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini mengkaji
tentang pemanfaatan museum Radya Pustaka sejauh mana dalam meningkatkan prestasi belajar untuk meningkatkan wawasan kebangsaan pada siswa sekolah
menengah kejuruan. Adapun relevansi dalam penelitian ini adalah tentang pemanfaatan museum secara umum sebagai sumber belajar, sedangkan perbedaannya
42 Soeprato menekankan pada museum sebagai sarana peningkatan wawasan
kebangsaan. Sedangkan penelitian ini memanfaatkan koleksi museum sebagai sumber belajar pada siswa SMA. Penelitian ini memudahkan guru dalam memanfaatkan
koleksi museum secara khusus untuk menggugah minat belajar siswa.
C. Kerangka Pikir
Museum Blambangan merupakan salah satu sumber belajar seperti halnya sumber-sumber belajar yang lainnya. Sebagai sumber belajar, Museum Blambangan
memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai pusat dokumentasi ilmiah, sebagai tempat koleksi benda-benda bersejarah dan masa lampau yang dapat memperkaya
kurikulum pendidikan dan disesuaikan dengan kompetensi dasar pendidikan terutama pada pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA terutama pada kelas satu dan dua.
Dalam pembelajaran sejarah komponen yang ada merupakan kesatuan fungsi. Diantaranya komponen itu adalah guru. Tugas guru adalah pembelajaran adalah
membuat Rencana Pembelajaran RPP dan melaksanakan kegiatan pembelajaran. Untuk itu dibutuhkan metode dan sumber belajar yang tepat, di samping komponen
lain indikator, materi pokok dan pengalaman belajar siswa. Sumber belajar sejarah dapat berasal dari guru, buku penunjang dan benda-benda yang ada di sekitar siswa.
Museum yang mempunyai koleksi benda-benda dapat berfungsi sebagai sumber belajar siswa .
Pemanfaatan museum sebagai sumber belajar sejarah dapat dilakukan dengan menggunakan metode karya wisata atau pemberian tugas. Guru memberikan tugas
43 kepada siswa untuk berkunjung ke museum, selain dapat menikmati peninggalan-
peninggalan sejarah, juga dapat menggunakan koleksi museum sebagai sumber belajar sejarah. Dari berkunjung ke museum, siswa dapat berapresiasi dan mendorong
pengembangan kreativitas berfikirnya. Berdasarkan dari pemikiran di atas, dapatlah disusun kerangka berpikir
penelitian ini seperti di bawah ini:
Gambar 1. Alur Kerangka Pikir Penelitian Siswa
Pembelajaran Sejarah
Sumber Belajar Metode karyawisata
dan pemberian tugas
Museum Guru
Koleksi Museum
Apresiasi Siswa
44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan pada siswa Kelas X di SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi dan Museum Blambangan, dengan pertimbangan di Banyuwangi
memiliki museum yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar sehingga museum tidak hanya sebagai tempat rekreasi dan promosi.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 9 bulan yang diawali dengan persiapan awal sampai penyusunan laporan. Secara rinci waktu penelitian tersusun pada jadwal
berikut: Tabel 1. Jadwal Penelitian.
No Kegiatan Penelitian
Bulan Ke 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Persiapan Penelitian
2 Pengumpulan Data
V V
V V V 3
Analisis Data V
V V V V 4
Penyusunan Laporan V V V V
45
B. Bentuk dan Strategi Penelitian