tinggi dan berwawasan luas. Wacana “Tajuk Rencana” merupakn contoh representatif bahasa jurnalistik yang secara akomodatif mengusung sifat
kemenarikan, kecendekiaan, kebenaran konsistensi dan komitmen pada kaidah serta kekomunikatifan.
Gaya bahasa dalam “Tajuk Rencana” harus sedemikian rupa, sehingga mudah dipahami, menitikberatkan pada kejelasan dan ketepatan makna, tidak
semata-mata ditujukan pada keindahan bahasa. Tujuannya adalah supaya orang dapat dipengaruhi dengan segera, supaya si pembaca dapat diyakinkan dengan
tepat, gaya harus sesuai dengan tujuan yang dimaksud. Penulis ingin meneliti aspek gramatikal dan leksikal pada wacana “Tajuk
Rencana” Kompas karena ingin mengetahui seberapa besar peran aspek tersebut. Penulis sangat tertarik dengan masalah tersebut karena penelitian di bidang
wacana sangat mendapat perhatian dari peneliti ilmu bahasa. Penulis memilih surat kabar Kompas karena surat kabar tersebut memiliki wilayah publikasi yang
luas nasional. Selain itu, surat kabar Kompas memiliki dua buah kolom “Tajuk Rencana” setiap edisinya yang membahas topik nasional dan internasional.
Melihat latar belakang tersebut di atas penulis mengambil judul pada penelitian ini yaitu Aspek Gramatikal dan Leksikal pada Wacana Tajuk Rencana
Surat Kabar “Kompas”.
B. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini, pembatasan masalah sangat diperlukan. Pembatasan masalah akan memberikan ruang lingkup yang jelas terhadap permasalahan yang
dikaji dalam penelitian ini. Mengingat permasalahan selalu terkait dengan aspek-
aspek yang melingkupinya, sehingga ruang lingkupnya sangat luas. Dengan adanya pembatasan masalah diharapkan tidak mengurangi arti dari penelitian ini,
akan tetapi pembahasannya akan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Permasalahan dalam penelitian ini hanya akan dibatasi pada aspek
gramatikal dan leksikal antarkalimat yang terdapat pada kolom “Tajuk Rencana” surat kabar Kompas dalam ruang lingkup analisis wacana.
C. Perumusan Masalah
Supaya penelitian ini tidak melebar dan menyimpang dari tujuan penelitian, maka perlu adanya perumusan masalah yang jelas. Masalah-masalah
yang hendak diteliti perlu diidentifikasi secara terperinci dan dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan operasional, yaitu pertanyaan yang mengarah sekaligus
membatasi keperumusan masalah yang dapat dilakukan penelitian Subroto, 1992: 88.
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana penggunaan aspek gramatikal yang terdapat pada wacana “Tajuk Rencana” surat kabar Kompas?
2. Bagaimana penggunaan aspek leksikal yang terdapat pada wacana “Tajuk
Rencana” surat kabar Kompas? 3.
Seberapa banyak frekuensi pemakaian setiap aspek gramatikal dan leksikal yang terdapat pada wacana “Tajuk Rencana” surat kabar
Kompas?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini tidak jauh dari perumusan masalah yang ada. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan aspek gramatikal pada wacana “Tajuk Rencana” surat
kabar Kompas. 2.
Mendeskripsikan aspek leksikal pada wacana “Tajuk Rencana” surat kabar Kompas.
3. Menunjukkan frekuensi tipe aspek gramatikal dan aspek leksikal yang
sering digunakan pada wacana “Tajuk Rencana” surat kabar Kompas.
E. Manfaat Penelitian