masuk akal sempat membangkitkan emosi sesaat. Sementara itu pada wacana 47 terdapat dua kalimat yang dihubungkan dengan
konjungsi meskipun sehingga memberikan keadaan yang berbeda. Dalam kalimat Lagi pula, betapapun, politik serta implementasi
politik kita masa lalu terhadap Timor Timur bukannya tanpa pengorbanan Indonesia, di antaranya pengorbanan putra-putri
Indonesia terlihat berbeda keadaannya dengan kalimat selanjutnya kita legowo, kita menerima berlangsungnya perubahan kepentingan
dan perubahan zaman. Untuk menyerasikan kedua kalimat tersebut maka diperlukan konjungsi meskipun dan penekanan kata demikian.
f. Konjungsi apabila, jika
49 Bagaimana anak-anak muda tidak terkesima apabila melihat bintang sepak bola sekelas David Beckham, Ronaldinho,
Fredrik Ljungberg menjelma menjadi ikon dunia. TRK 123, 10606
50 Keempat RUU saling terkait dan menjadi tidak ada artinya apabila dikeluarkan secara terpisah. TRK 083, 20406
51 Begitu bermaknanya mendapat pekerjaan – apalagi dalam situasi sulit seperti sekarang – sangat wajar apabila banyak
orang kecewa ketika gagal. TRK 065, 24306
Pada wacana 49 konjungsi apabila menyatakan pertalian syarat, yakni syarat bagi klausa bagaimana
anak-anak muda tidak terkesima. Demikian juga pada wacana 50 konjungsi apabila
dibutuhkan karena dalam klausa dikeluarkan secara terpisah berdiri sebagai syarat bagi klausa keempat RUU saling terkait dan menjadi
tidak ada artinya. Dalam wacana 51 tidak berbeda dengan dua wacana sebelumnya konjungsi apabila menyatakan pertalian syarat,
yakni sangat wajar.
52 Di antaranya muncul aksi solidaritas dan dukungan dari para mahasiswa Papua di Jakarta dan Makasar. Masuk akal jika
perhatian lebih luas, termasuk di luar negeri. TRK 044, 27206
53 Karena dimensinya sekaligus ganda, ya politik, ya hukum, masuk akal jika pemerintah mengambil prakarsa. TRK 108,
22506
54 Jika hal-hal yang melekat secara obyektif pada demokrasi tidak bisa kita pahami dan kita sadari, bisa-bisa maksud baik publik
nabrak sana-nabrak sini. TRK 109, 23506
Untuk wacana 52 terdapat konjungsi jika yang juga memberikan pertalian syarat. Konjungsi jika menyatakan syarat
bagi frasa masuk akal. Pada wacana 53 konjungsi jika menyatakan syarat bagi frasa masuk akal. Berbeda dengan wacana 52 dan 53,
wacana 54 memiliki konjungsi jika yang terdapat pada awal kalimat. Konjungsi jika menyatakan syarat kepada klausa bisa-bisa
maksud baik publik nabrak sana-nabrak sini. Keberadaan konjungsi jika dapat dipindahkan di tengah-tengah kalimat dan akan menjadi,
bisa-bisa maksud baik publik nabrak sana-nabrak sini jika hal-hal yang melekat secara obyektif pada demokrasi tidak bisa kita
pahami dan kita sadari.
g. Konjungsi agar, supaya