16
dilas dengan las busur elektroda terbungkus, las busur rendam dan las MIG las logam gas mulia. Baja paduan rendah biasa digunakan untuk pelat-pelat tipis dan
konstruksi umum Wiryosumarto, 2000.
Pergerakan atau ayunan elektroda las juga dapat mempengaruhi karakteristik hasil lasan, pada sisi lain bentuk gerakan elektroda untuk pengelasan
sering menjadi pilihan pribadi dari tukang las itu sendiri tanpa memperhatikan kekuatan lasnya.Untuk mengetahui bentuk gerakan elektroda yang menghasilkan
sifat mekanik yang paling baik, perlu dilakukan penelitian dan pengujian. Salah satu sifat mekanik yang paling penting dalam pengelasan adalah sifat kekerasan
hardness. Berdasarkan latar belakang diatas maka penelitian ini mengambil judul : “ Variasi Posisi Pengelasan dan Gerakan Elektroda Terhadap Sifat Baja
VCN 150” .
1.2 Perumusan Masalah
Penelitian ini menggunakan bahan baja VCN 150 yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi posisi pengelasan dan gerakan elektroda dengan
menggunakan las SMAW dengan elektroda E 6013. Spesimen diuji tensile ,uji impact, dan uji kekerasan
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi posisi pengelasan dan gerakan elektroda terharap kekuatan
sambungan las pada pengelasan material Baja VCN 150
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1.
Untunk mendapatkan kekuatan sambungan pengelasan material Baja VCN 150 dengan variasi posisi pengelasan Sudut dan pada gerakan
elektroda pola zig-zag dan pada gerakan eletroda pola C 2.
Untuk mendapatkan cacat pengelasan pada sambungan las dengan
17
material Baja VCN 150 3.
Untuk mendapatkan kualitas sambungan las pada pengelasan material Baja VCN 150
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan dari permasalahan yaitu : 1.
Pengujian yang dilakukan pengujian impact,hardness, dan tarik 2.
Mengetahui pengaruh perbedaan pola pengelasan pada hasil lasan 3.
Mengetahui pengaruh perbedaan sudut kampuh pengelasan terhadap pengelasan material Baja
1.5 Manfaat Penelitian
Sebagai peran nyata dalam pengembangan teknologi khususnya pada pengelasan, maka penulis berharap dapat mengambil manfaat dari penelitian
ini, diantaranya : 1.
Sebagai literatur pada penelitian yang sejenisnya dalam rangka pengembangan teknologi khususnya di bidang pengelasan.
2. Sebagai informasi bagi juru las untuk meningkat kualitas hasil
pengelasan. 3.
Sebagai informasi penting guna meningkatkan pengetahuan bagi peneliti dalam bidang pengujian bahan, pengelasan dan bahan teknik.
1.6 Sistematika Penulisan
Agar penyusunan skripsi ini dapat tersusun secara sistematis dan mempermudah pembaca memahai tulisan ini, maka skripsi ini dibagi dalam
beberapa bagian yaitu:
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
18
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dari judul skripsi yang telah ditetapkan, tujuan, manfaat, batasan masalah, sistematika penulisan dan
metodologi penulisan skripsi.
BAB II : DASAR TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penulisan skripsi. Dasar teori didapatkan dari berbagai sumber, diantaranya
berasal dari: buku - buku pedoman, jurnal, paper, tugas akhir, e-mail, e-book, dan enews.
BAB III: METODOLOGI Pada bab ini akan dibahas mengenai metode yang akan digunakan untuk
menyelesaikan penulisan skripsi. Pada bab ini juga akan dibahas mengenai langkah-langkah penelitian, pengolahan dan analisa data yang akan digunakan
untuk menyelesaikan permasalahan dari topik yang diangkat.
BAB IV: ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dianalisa dan dibahas mengenai data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dari penulisan tugas akhir dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
1.7 Metodologi Penulisan
Metodologi merupakan tahapan-tahapan pengerjaan dalam pengerjaan skripsi ini. Metodologi penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
dapat dilihat pada Gambar berikut.