Perumusan masalah PENDAHULUAN UMUM

dijumpai pada Carangidae dengan sembilan spesies, diikuti oleh Leiognathidae dan Sciaenidae masing-masing delapan spesies. Beberapa spesies dominan disajikan pada Gambar 2-2. Beberapa spesies dominan merupakan ikan konsumsi penting seperti T. mystax , E. tetradactylum, N. soldado, S. leptolepis, S. javus, T. hammiltonii, S. jello, H. sagor , O. rubber, J. belangerii, V. engeli, D. russelli. Dominansi ini didasarkan pada besaran nilai INP ikan seriding, A. nalua 108,54 merupakan spesies dengan nilai INP terbesar; diikuti oleh ikan bilis, T. mystax 106,18; dan ikan kuro, E. tetradactylum 106,06. Besaran nilai INP spesies dominan, sebagian besar disumbang oleh persentase frekuensi kehadiran yang mencapai 100 pada beberapa ikan seperti A. nalua, T. mytax, dan E. tetradactylum Lampiran 2. Berdasarkan kategori ekologis, sebesar 40,56 merupakan ikan estuari pendatang dari laut; 30,18 ikan laut; 28,30 ikan penetap di estuari; dan hanya 0,94 ikan estuari pendatang dari perairan tawar. Mayoritas spesies pendatang dari laut seperti kelompok terapontidae ikan kerong-kerong mencapai estuari saat musim kemarau, sedangkan spesies pendatang dari perairan tawar nila, O. niloticus terjadi pada musim penghujan Lampiran 3. Sebagian besar ikan yang ditemukan berada pada fase juwana 102 spesies dan dewasa 72 spesies Lampiran 2. Kebanyakan fase juwana ditemukan di zona segara. Densitas ikan yang terhitung sebesar 15.334 ind.1000 m -2 dan biomassa ikan sebesar 154,62 kg.1000 m -2 . Berdasarkan lokasi penangkapan, zona pantai yang diwakili oleh stasiun 1A dan 1B memiliki densitas dan biomassa terbesar, sedangkan zona sungai yang diwakili oleh stasiun 3A dan 3B memiliki densitas dan biomassa paling rendah Gambar 2-3; Lampiran 3.

2.4. Pembahasan

Kekayaan fauna ikan di Segara Menyan dikategorikan tinggi bila dibandingkan dengan ragam fauna ikan di Pantai Laguna Ria de Aveiro Portugal yang berjumlah 43 spesies Pombo Rebelo 2002 atau di Pantai Laguna Rio Lagartos Meksiko yang berjumlah 81 spesies Vega-Candejas de Santillana 2004. Meskipun demikian sulit membandingkan kekayaan spesies ikan di antara perairan estuari dan Gambar 2-2. Ikan-ikan dominan berdasarkan indeks nilai penting Gambar 2-3. Densitas dan biomassa ikan di setiap lokasi pengambilan contoh laguna satu dengan lainnya karena perbedaan metode sampling alat tangkap, upaya penangkapan, waktu, kondisi geografis dan luas area laguna Kneib 1997. Jumlah individu ikan yang tertangkap sedikit, namun sangat bervariasi. Hal ini ditengarai oleh kehadiran beberapa spesies ikan di ekosistem ini hanya sekadar singgah beberapa saat untuk berbagai keperluan seperti mencari makanan ikan alu- alu, Sphyraena jello atau melepaskan telur ikan kuro, Eleutheronema tetradactylum . Peristiwa serupa terjadi pada ikan Strongylura notata yang mencari