FAKTOR KESEPIAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN LOWOKWARU MALANG
FAKTOR KESEPIAN NARAPIDANADI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
LOWOKWARUMALANG
Oleh: Nicko Wiche ( 98810300 )
Psychology
Dibuat: 2008-01-21 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kesepian Narapidana
Abstraksi
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab kesepian yang dialami oleh narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru
Malang. Dari proses observasi dan saran dari KABIMPAS Lowokwaru Malang menunjukkan
salah satu permasalahan yang dialami narapidana yaitu seringnya mereka melamun sehingga
peneliti ingin meneliti tentang faktor kesepian yang dialami narapidana. Adapun tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesepian subyek dalam menjalani
masa tahanan subyek di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang.
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) Warga Binaan Pemasyarakatan
dengan kasus pidana pembunuhan sebanyak 2 (dua) subyek dan kasus pidana pencurian
sebanyak 1 (satu) subyek. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi non partisipan dan wawancara pada ke-tiga subyek dan petugas LAPAS sebagai
Pembina lapangan subyek. Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah analisis
deskriptif.
Dari penelitian yang dilakukan pada ke-tiga subyek dengan beberapa kali wawancara terhadap
subyek dan petugas LAPAS, serta observasi lapangan di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru
Malang dapat diketahui beberapa faktor yang menjadi penyebab kesepian subyek dalam
menjalani masa tahanan. Faktor yang paling dominan adalah kurangnya perhatian dari keluarga,
perasaan pada keluarga atas tindakan yang sudah dilakukan oleh subyek dan ketidaksiapan
mental subyek dalam menjalankan kehidupan selepas dari Lembaga Pemasyarakatan nantinya
These researches represent descriptive research with aim to know the causing factor of prisoner
at Lowokwaru's prison of Malang. Getting process of observation and chief of BIMPAS of
Lowokwaru's prison of Malang advice is supposed to take one of prisoner's problems that are
often in daydream with a blank sight. It makes me interested in searching about the loneliness
causing of prisoner. The purpose of this research as to find the causing factor of prisoner’s
loneliness in throwing imprisonment at Lowokwaru's prison of Malang.
This research use three subject of Assessment of Convict to Program with specific case; 2 (two)
subject with a murder case and I (one) subject with steal case. Method data collecting which is
used in this research is non-direct observation and interview of all 3 (three) subject and
Lowokwaru prison's guard as the founder. As even of data method analyzing is description
analyzing.
The research which is done to all three subject with several times of interview of some prisoner
and guards. And also field's observation at Lowokwaru prison of Malang to know some causing
factor of prisoner's loneliness in underwent his punishment. The most dominant factor of their
loneliness are lack of family's attention, feeling guilty their action to their family and their unconditioning mental facing their next live out of the prison.
LOWOKWARUMALANG
Oleh: Nicko Wiche ( 98810300 )
Psychology
Dibuat: 2008-01-21 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kesepian Narapidana
Abstraksi
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab kesepian yang dialami oleh narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru
Malang. Dari proses observasi dan saran dari KABIMPAS Lowokwaru Malang menunjukkan
salah satu permasalahan yang dialami narapidana yaitu seringnya mereka melamun sehingga
peneliti ingin meneliti tentang faktor kesepian yang dialami narapidana. Adapun tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesepian subyek dalam menjalani
masa tahanan subyek di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang.
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) Warga Binaan Pemasyarakatan
dengan kasus pidana pembunuhan sebanyak 2 (dua) subyek dan kasus pidana pencurian
sebanyak 1 (satu) subyek. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi non partisipan dan wawancara pada ke-tiga subyek dan petugas LAPAS sebagai
Pembina lapangan subyek. Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah analisis
deskriptif.
Dari penelitian yang dilakukan pada ke-tiga subyek dengan beberapa kali wawancara terhadap
subyek dan petugas LAPAS, serta observasi lapangan di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru
Malang dapat diketahui beberapa faktor yang menjadi penyebab kesepian subyek dalam
menjalani masa tahanan. Faktor yang paling dominan adalah kurangnya perhatian dari keluarga,
perasaan pada keluarga atas tindakan yang sudah dilakukan oleh subyek dan ketidaksiapan
mental subyek dalam menjalankan kehidupan selepas dari Lembaga Pemasyarakatan nantinya
These researches represent descriptive research with aim to know the causing factor of prisoner
at Lowokwaru's prison of Malang. Getting process of observation and chief of BIMPAS of
Lowokwaru's prison of Malang advice is supposed to take one of prisoner's problems that are
often in daydream with a blank sight. It makes me interested in searching about the loneliness
causing of prisoner. The purpose of this research as to find the causing factor of prisoner’s
loneliness in throwing imprisonment at Lowokwaru's prison of Malang.
This research use three subject of Assessment of Convict to Program with specific case; 2 (two)
subject with a murder case and I (one) subject with steal case. Method data collecting which is
used in this research is non-direct observation and interview of all 3 (three) subject and
Lowokwaru prison's guard as the founder. As even of data method analyzing is description
analyzing.
The research which is done to all three subject with several times of interview of some prisoner
and guards. And also field's observation at Lowokwaru prison of Malang to know some causing
factor of prisoner's loneliness in underwent his punishment. The most dominant factor of their
loneliness are lack of family's attention, feeling guilty their action to their family and their unconditioning mental facing their next live out of the prison.