film  dengan  rata-rata  ketebalan  450-500  µm  dipotong  untuk  disesuaikan  dengan pengujian termal, fisik dan mekanik. Proses pembuatan compatibilizer LLDPE-g-
MA  dan  HDPE-g-MA  dapat  dilihat  pada  Gambar  3.2.  Parameter  yang  diamati adalah  titik  leleh  ASTM  D  3418,  1991,  gugus  fungsi,    indeks  kecepatan  alir
ASTM  D  1238,  1991,  densitas,  sifat  mekanik  ASTM  D  882-10,  1991  dan derajat grafting DG Lanthong et al. 2006 Lampiran 2.
Gambar 3.2   Diagram alir pembuatan compatibilizer LLDPE-g-MA dan HDPE-g-MA Modifikasi Shujun et al. 2005.
Rancangan percobaan pada tahap ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial  yang  terdiri  dari  dua  faktor,  yaitu  konsentrasi  maleat  anhidrat  yang
digunakan dengan tiga taraf 2,5, 5, 7,5 faktor A  dan  jenis resin plastik yang  digunakan      dengan  dua  taraf  LLDPE  dan  HDPE  faktor  B  dengan  dua
ulangan. Apabila  terdapat  pengaruh  nyata  dilanjutkan  dengan  uji  Duncan’s
Multiple  Range  Test  DMRT  pada  jenjang  nyata  5.  Model  umum  rancangan percobaan yang digunakan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
Y
ijk
= μ + A
i
+ B
j
+ AB
ij
+ ε
ijk
Y
ijk
=   nilai pengamatan akibat pengaruh konsentrasi maleat anhidrat taraf ke-i dan  jenis resin yang digunakan taraf ke-j pada ulangan ke-k k = 1, 2
 =  rata-rata umum
A
i
= pengaruh kosentrasi maleat anhidrat pada taraf ke-i i = 2,5, 5,
7,5
B
i
=  pengaruh jenis resin yang digunakan pada taraf ke-j j= LLDPE, HDPE
Maleat Anhidrida 2,5; 5 ; 7,5
Dikumil peroksida 0,1 HDPE atau LLDPE
Ekstrusi 150 C, 75 rpm
Compatibilizer LLDPE-g-MA Compatibilizer HDPE-g-MA
Pelletizer Pengeringan 100
o
C, 60 menit
AB
ij
=  pengaruh kosentrasi maleat anhidrat pada taraf ke-i dan jenis resin yang digunakan taraf ke-j
ijk
=   galat percobaan
3.3.3. Pembuatan Bioplastik
Pada  tahap  ini,  pembuatan  bioplastik  dilakukan  pencampuran    terlebih dahulu antara TPS dan compatibilizer LLDPE-g-MA atau HDPE-g-MA. Setelah
itu,  TPS  dan  compatibilizer  dicampur  dengan  LLDPEHDPE.  Ketiga  bahan tersebut  diaduk  hingga  merata  pada  suatu  tempatwadah  sebelum  dimasukan  ke
dalam  ekstruder.  Compatibilizer  LLDPE-g-MA  atau  HDPE-g-MA  yang digunakan sebesar 5 bb polimer. Perbandingan antara TPS dan LLDPEHDPE
adalah  0:100;  20:80;  30:60;  dan  40:60  bb.  Proses  pencampuran  bahan  baku bioplastik  menggunakan    Twin  Screw  Extruder  pada  suhu  barrel  130-130-130-
130-140ºC  dengan  kecepatan  rotor  75  rpm  Gambar  3.3.  Hasil  dari  ekstruder dibentuk menjadi pelet menggunakan alat pelletizer.
Gambar 3.3  Diagram alir pembuatan bioplastik TPSLLDPE dan TPSHDPE
Pengepresan pelet Pencampuran dalam ekstruder 130-
140 C, 75 rpm, 2-3 menit
TPS +  Compatibizer
LLDPE-g- MA atau HDPE-g-MA
LLDPE atau HDPE
Bioplastik Pelet campuran pati termoplastik,
Compatibilizer dan  LLDPE atau HDPE
Pemotongan pelet pelletizing
Setelah  itu,  pelet  bioplastik  ±  20  g  dibuat  menjadi  lembaran  film ketebalan rata-rata 450-500 µm menggunakan alat hydraulic hot press. Suhu dan
tekanan  yang  digunakan  pada  alat  hydraulic  hot  press  adalah  140ºC  dan  200 kgcm
2
, sedangakan lamanya waktu pengepresan ± 15 menit. Hasil dalam bentuk lembaran  kemudian  dipotong  sesuai  pengujian  fisik  dan  mekanik  bioplastik.
Parameter  yang  diamati  adalah  morfologi  permukaan  plastik  ASTM  E  2015 1991, gugus fungsional,  kecepatan alir ASTM D 1238 1991, densitas ASTM
D 1505 1991, sifat mekanik ASTM D 882-10 1991, permeabilitas terhadap uap air dan oksigen ASTM F 1249 1991  Lampiran 2.
Biodegradabilitas  bioplastik  diuji  secara  kualitatif  ASTM  G-21-70  dan kuantitatif  burial  testpenguburan  Lampiran  2.    Metode  kualitatif  adalah
melihat  tumbuhnya  koloni-koloni  kapang  pada  permukaan  plastik,  sedangkan metode  kuantitatif  adalah  menguji  tingkat  biodegradasi  plastik  dengan
menghitung  persentase  penurunan  sifat  mekanik  kuat  tarik  dan  perpanjangan putus setelah dikubur dalam periode waktu 14, 28, 42, dan 56 hari.
Rancangan percobaan pada tahap ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial  yang  terdiri  dari  dua  faktor,  yaitu  konsentrasi  MA  pada  compatibilizer
LLDPE-g-MA atau HDPE-g-MA yang digunakan dengan tiga taraf 2,5, 5, 7,5  faktor  A    dan    konsentrasi  perbandingan  TPS  :  LLDPEHDPE  dengan
empat  taraf  0:100;  20:80;  30:70;  40:60  faktor  B    dengan  2  ulangan.  Apabila terdapat  pengaruh  nyata  dilanjutkan  dengan  uji  Duncan’s  Multiple  Range  Test
DMRT  pada  jenjang  nyata  5.  Model  umum  rancangan  percobaan  yang digunakan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
Y
ijk
= μ + C
i
+ D
j
+ CD
ij
+ ε
ijk
Y
ijk
=   nilai  pengamatan  akibat  pengaruh  konsentrasi  MA  pada  compatibilizer taraf  ke-i  dan    perbandingan  TPSLLDPE  atau  TPSHDPE  taraf  ke-j
pada ulangan ke-k k = 1, 2 
=  rata-rata umum C
i
= pengaruh konsentrasi MA pada compatibilizer pada taraf ke-i
i = 2,5, 5, 7,5 D
i
=  pengaruh perbandingan TPSLLDPE atau TPSHDPE pada taraf ke-j j= 0100, 2080, 3070, 4060
CD
ij
=  pengaruh  konsentrasi  MA  pada  compatibilizer  pada  taraf  ke-i  dan perbandingan TPSLLDPE atau TPSHDPE ke-j
ijk
=   galat percobaan