Gugus fungsi bioplastik Proses Produksi dan Karakteristik Bioplastik TPSLLDPE dan TPSHDPE
Tabel 4.7 Nilai rata-rata kekuatan tarik, perpanjangan putus dan ketahanan bentur bioplastik pada perbandingan TPSLLDPE dan konsentrasi
MA yang berbeda
TPS LLDPE
Konsentrasi MA
Derajat grafting
Kuat tarik MPa
Perpanjangan putus
Ketahanan bentur
kgf.cmcm
2
0:100 0:100
0:100 2,5
7,5 5,0
0,68 6,44
6,96 24 ± 2
d
26 ± 3
d
26,5 ± 0,9
d
1470 ± 50
b
1765 ± 149
c
1660 ± 200
c
19,9 ± 3,1
bc
51,3 ± 13,1
f
41,7 ± 7,2
ef
20:80 20:80
20:80 2,5
7,5 5,0
0,68 6,44
6,96 9,1 ± 0,4
bc
10,5 ± 0,3
c
10 ± 3
c
69 ± 5
a
122 ± 18
a
94 ± 8
a
14,1 ± 2,8
abc
32,5 ± 7,0
de
22,6 ± 2,5
cd
30:70 30:70
30:70 2,5
7,5 5,0
0,68 6,44
6,96 6,9 ± 0,2
b
10 ± 3
c
9,0 ± 0,8
bc
32 ± 5
a
94 ± 8
a
31 ± 8
a
7,3 ± 3,1
ab
22,6 ± 2,5
cd
15,6 ± 6,8
abc
40:60 40:60
40:60 2,5
7,5 5,0
0,68 6,44
6,96 2,0 ± 0,4
a
2,9 ± 0,5
a
7,1 ± 0,7
b
15.7 ± 1,5
a
23 ± 8
a
153 ± 71
a
2,8 ± 0,1
a
8,6 ± 1,8
ab
15,1 ± 0,4
abc
Keterangan : huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak ada perbedaan pada uji lanjut dengan tingkat kepercayaan 95; ketebalan rata-rata
specimen 450-500 µm
Tabel 4.8 Nilai rata-rata kekuatan tarik, perpanjangan putus dan ketahanan bentur bioplastik pada perbandingan TPSHDPE dan konsentrasi
MA yang berbeda
TPS HDPE
Konsentrasi MA
Derajat grafting
Kuat tarik MPa
Perpanjangan putus
Ketahanan bentur
kgf.cmcm
2
0:100 0:100
0:100 2,5
7,5 5,0
0,51 3,21
4,13 15,4 ± 0,7
defg
16,9 ± 0,4
fg
18,5 ± 0,7
gh
350 ± 100
e
660 ± 20
f
881 ± 9
g
5,3 ± 2, 1
abc
7,8 ± 0,1
bc
17 ± 4,0
d
80:20 80:20
80:20 2,5
7,5 5,0
0,51 3,21
4,13 12,9 ± 1,4
cdefg
14,7 ± 4,3
defg
15,8 ± 0,8
efg
57 ± 20
f
157 ± 16
d
306 ± 9
e
7,8 ± 0,1
bc
9,6 ± 0,3
c
6 ± 0,8
abc
70:30 70:30
70:30 2,5
7,5 5,0
0,51 3,21
4,13 9,1 ± 1,1
cd
2,8 ± 0,9
ab
11,5 ± 0,5
cdef
57 ± 40
ab
26 ± 5
a
107 ± 60
bcd
1,9 ± 1,2
ab
2,0 ± 1,0
ab
7,1 ± 3,0
abc
60:40 60:40
60:40 2,5
7,5 5,0
0,51 3,21
4,13 7,6 ± 2,2
bc
1,4 ± 0,1
a
10,1 ± 0,3
cde
26 ± 7
a
25 ± 16
a
76 ± 34
abc
1,7 ± 0,2
a
4,0 ± 2,4
abc
3,6 ± 1,6
abc
Pk1 Pk2
Pk3 -
- -
- -
- 16,5 ± 1,5
efg
32,1 ± 1,9
i
24 ± 6
h
132 ± 8
cd
150 ± 9
d
93,6 ± 23
bcd
ta ta
ta Keterangan : huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak ada perbedaan
pada uji lanjut dengan tingkat kepercayaan 95; ketebalan rata-rata specimen 450-500 µm
Untuk bioplastik berbahan baku
TPS
HDPE, nilai kekuatan tarik tertinggi didapat pada konsentrasi
TPS
HDPE 0100 dan konsentrasi MA 7,5 pada compatibilizer HDPE-g-MA yaitu sebesar 18,5 MPa, sedangkan nilai terendah
diperoleh pada konsentrasi
TPS
HDPE 4060 dan konsentrasi MA 5 pada compatibilizer HDPE-g-MA yaitu sebesar 1,4 MPa. Nilai kekuatan tarik plastik
biodegradabel
TPS
LLDPE cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan
TPS
HDPE. Perlakuan penambahan konsentrasi TPS memberikan pengaruh nyata
terhadap nilai kekuatan tarik bioplastik TPSLLDPE dan TPSHDPE Lampiran 5g dan 5h. Tetapi, penambahan konsentrasi
TPS
cenderung menurunkan nilai rata-rata kekuatan tarik bioplastik. Hal tersebut disebabkan semakin tinggi
pemberian
TPS semakin rendah kehomogenankompatibel komposit TPS
LLDPE dan TPSHDPE. Hasil yang sama juga didapat oleh Rozman et al. 2000 yang
menyatakan bahwa semakin tinggi kosentrasi serat yang ditambahakan semakin menurun nilai kekuatan tarik komposit seratPP. Menurut Wang et al. 2002,
semakin tinggi konsentrasi magnesium hidroksida semakin rendah nilai kekuatan tarik polimer komposit.
Selain kurang homogen, tinggi pemberian TPS juga menyebabkan rendahnya gaya adhesi antara TPS dan sintetik polimer LLDPE atau HDPE.
Rendahnya gaya adhesi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan polaritas diantara kedua polimer. Menurut Pedroso dan Rosa 2005 menurunnya nilai kuat
tarik seiring meningkatnya kandungan pati mengindikasikan bahwa pati sebagai pengisibahan yang tidak menguatkan non-reinforcing. Selain itu, penurunan
kuat tarik disebabkan oleh amilopektin yang ada di dalam pati. Amilopektin
adalah komponen penyusun pati yang memiliki struktur
bercabang dan tidak teratur sehingga bersifat amorf. Tharanathan 2003 dalam Alves et al. 2007
mengatakan bahwa amilopektin cenderung menurunkan sifat mekanik kekuatan tarik film.
Penambahan konsentrasi MA pada compatibilizer LLDPE-g-MA atau HDPE-g-MA dan derajat grafting cenderung meningkatkan nilai kekuatan tarik
bioplastik berbahan baku TPSLLDPE. namun, hasil analisis ragam menunjukkan penambahan konsentrasi MA pada compatibilizer tidak berpengaruh signifikan
terhadap kekuatan tariknya, namun pada bioplastik TPSHDPE, penambahan MA pada compatibilizer HDPE-g-MA berpengaruh signifikan terhadap kekuatan
tariknya. Bioplastik dengan perbandingan TPSLLDPE 0100; 4060, nilai
kekuatan tarik tensile strength cenderung mengalami peningkatan dengan penambahan MA dari 2,5 ke 5 tetapi cenderung menurun dengan penambahan
MA 7,5. Pada Tabel 4.7, nilai kekuatan tarik mengalami peningkatan dari 24 MPa ke 26,5 MPa untuk LLDPETPS 1000 dan 2,5 MPa ke 7,1 MPa untuk
LLDPETPS 6040. Bioplastik dengan perbandingan TPSHDPE 0100 dan 2080, nilai kekuatan tarik tensile strength cenderung mengalami peningkatan
dengan peningkatan derajat grafting, tetapi pada perbandingan TPSHDPE 3070 dan 4060, nilai kekuatan tarik menurun dengan penambahan compatibilizer
7,5 derajat grafting 3,21. Peningkatan derajat grafting menyebabkan banyaknya ikatan yang
terbentuk antara pati sebagai bahan pengisi dan LLDPE atau HDPE, sehingga terjadi interaksi yang sangat kuat antara kedua matriks polimer tersebut. MA pada
compatibilizer LLDPE-g-MAHDPE-g-MA berfungsi sebagai jembatan atau penghubung antara komponen hidrofobik LLDPE atau HDPE dan hidrofilik
TPS. Gugus anhidra pada MA sangat reaktif terhadap gugus hidroksil yang terdapat pada TPS. Menurut Paul et al. 1973 dalam Ismail dan Hairunezam
2001 menyatakan
bahwa compatibilizer
biasanya digunakan
untuk meningkatkan kompatibel campuran polimer yang tidak kompatibel. Zhou dan
Yan 2004 menyatakan bahwa penambahan compatibilizer dapat meningkatkan kristalinitas yang mengakibatkan kekuatan tarik komposit meningkat. Selain itu,
compatibilizer juga berperan dalam meningkatkan gaya adhesi antara LLDPE dan magnesium hidroksida MH Wang et al. 2002 dan antara HDPE dan WF
Mengeloglu dan Karakus 2008 sehingga kekuatan tarik meningkat. Prachayawarakorn et al. 2010 menyatakan bahwa terjadi peningkatan sifat
kekuatan film campuran antara pati beras termoplastik TPRSLDPE dan viniltri metoksilanol VTMS karena terbentuknya ikatan Si-O-pati yang dibentuk antara
gugus silanol pada VTMS dan gugus hidroksil pada pati beras. Lopes dan Sousa 2005 juga melaporkan bahwa penggunaan compatibilizer sangat efektif untuk