Karakteristik Tapioka HASIL DAN PEMBAHASAN

fungsi H-C-H, dan bilangan gelombang 1639 cm -1 untuk serapan gugus fungsi C=C. a b Gambar 4.6 FT-IR spektrum a LLDPE-g-MA; b HDPE-g-MA pada konsentrasi maleat anhidrat 7,5 C-O C-O Sifat fisik yang turut berperan terhadap karakteristik compatibilizer LLDPE-g-MA dan HDPE-g-MA adalah densitas. Densitas merupakan ukuran kepadatan molekul material, sehingga densitas berhubungan dengan berat dan volume produk. Densitas merupakan parameter penting pada material polietilen. Dalam membandingkan beberapa jenis material, semakin tinggi berat jenis suatu material maka berat benda semakin besar untuk ukuran volume yang sama. Nilai densitas awal LLDPE dan HDPE yang digunakan untuk penelitian ini adalah 0,919-0,923 gcm 3 dan 0,948-0,951 gcm 3 . Nilai densitas compatibilizer LLDPE- g-MA berkisar antara 0,9300-0,9337 gcm 3 dan HDPE-g-MA berkisar antara 0,9530-0,9632 gcm 3 . Gambar 4.7. Gambar 4.7 Pengaruh konsentrasi maleat anhidrat dan jenis resin terhadap nilai densitas gcm 3 compatibilizer LLDPE-g-MA dan HDPE-g-MA Analisis ragam menunjukkan ada pengaruh konsentrasi maleat anhidrat terhadap nilai densitas Lampiran 4a. Peningkatan konsentrasi maleat anhidrat cenderung meningkatkan nilai densitas awal yang digunakan sampai kosentrasi 5. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak bahan adiktiftambahan yang ditambahkan dalam suatu matriks polimer menyebabkan berat dan kerapatan polimer semakin tinggi dan mengakibatkan tinggi pula densitasnya. Hasil yang sama juga diperoleh oleh Riaz et al. 2010 yang menyatakan bahwa nilai densitas meningkat dengan meningkatnya bahan campuran LOEPVC. Tetapi, setelah pemberian maleat anhidrat pada kosentrasi 7,5 nilai densitas cenderung menurun. Penurunan tersebut diduga tingginya konsentrasi maleat anhidrat 7,5 menyebabkan ikatan yang terjadi antara maleat anhidrat dan LLDPE atau HDPE 0.91 0.92 0.93 0.94 0.95 0.96 0.97 2.5 5.0 7.5 D e n si ta s g cm 3 Konsentrasi maleat anhidrat LLDPE HDPE menjadikan renggangnya struktur molekul polimer sehingga nilai densitas menurun. Penggunaan jenis resin juga memberikan perbedaan nilai densitas. Nilai rata-rata densitas HDPE-g-MA 0,959 gcm 3 lebih tinggi dibandingkan dengan LLDPE-g-MA 0,932 gcm 3 . Hal tersebut disebabkan karena perbedaan densitas awal yang digunakan dan tingkat kristalinitas. Dengan demikian, peningkatan konsentrasi maleat anhidrat dan jenis resin yang digunakan mempengaruhi perbedaan nilai densitas. Compatibilizer HDPE-g-MA yang memiliki nilai densitas sama dengan densitas awal yang digunakan yaitu 0,9530. Sebagai salah satu bahan pembuat plastik biodegradabel, compatibilizer LLDPE-g-MA dan HDPE-g-MA diharapkan memiliki nilai densitas sama dengan densitas awal yang digunakan karena akan berpengaruh terhadap bobot bioplastik yang dihasilkan. Apabila nilai densitas dihubungkan dengan derajat grafting Gambar 4.8 terlihat bahwa semakin meningkat derajat grafting semakin meningkat pula nilai densitas compatibilizer LLDPE-g-MA dan HDPE-g-MA. Hal tersebut disebabkan karena semakin meningkat derajat grafting semakin meningkat monomer maleat anhidrat yang tercangkok di rantai polietilen yang mengakibatkan kerapatan matriks polimer meningkat sehingga densitas menjadi meningkat. Gambar 4.8 Grafik hubungan derajat grafting dan densitas gcm 3 compatibilizer LLDPE-g-MA dan HDPE-g-MA Sifat fisik yang diamati selain densitas adalah kecepatan alir. Nilai kecepatan alir compatibilizer LLDPE-g-MA berkisar antara 0,38-0,43 g10 menit dan compatibilizer HDPE-g-MA berkisar 3,81-5,64 g10. Konsentrasi maleat y = 0,0004x + 0,93 R² = 0,96 y = 0,0015x + 0,95 R² = 0,9984 0.9 0.91 0.92 0.93 0.94 0.95 0.96 0.97 0.98 2 4 6 8 De n sit as gcm 3 Derajat grafting LLDPE-g-mA HDPE-g-MA