0.7 Pengaruh Enso Terhadap Ketersediaan Air Wilayah Das Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor

8 Nilai koefisien resesi antara 0.4 – 0.7 menurut Haryanto et al. 2013. Nilai koefisien yang digunakan 0.4 karena nilai koefisien tersebut telah diparameterisasi sehingga hasil perhitungan nilai akhir runoff mendekati hasil pengukuran. Nilai inisial groundwater berkisar antara 3 – 109 mm Bappenas dalam Wirasembada 2012 dan nilai yang digunakan setelah dilakukan parematerisasi ialah 109 mm. Nilai Baseflow BFO, Direct Runoff DRO, dan Runoff RO Persamaan nilai BFO, DRO, dan RO : BFO = I – ∆G perubahan groundwater jika BFO 0 14 DRO = WS – I 15 RO = BFO + DRO 16 Nilai RO hasil perhitungan neraca air akan dibandingkan dengan hasil pengukuran di stasiun Katulampa, Bogor. Perbandingan nilai ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil perhitungan dengan model neraca air dengan hasil pengukuran. Hasil perhitungan RO dievaluasi dengan metode Nash-Sutcliffe efficiency NSE. Nilai NSE berkisar - ∞ hingga 1. Semakin nilai NSE mendekati angka 1 maka semakin baik. Nilai antara 0 – 1 pada umumnya merupakan level yang dapat diterima, namun jika NSE 0.0 maka hal tersebut mengindikasikan bahwa nilai rata-rata hasil pengukuran lebih baik dari model yang berarti bahwa hasil model tidak dapat diterima. Moriasi et al. 2007 17 Y i obs = nilai hasil pengukuran Y i sim = nilai hasil simulasi model Y mean = nilai rata-rata hasil pengukuran HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi DAS Ciliwung Hulu DAS Ciliwung Hulu adalah salah satu DAS yang masuk ke dalam jaringan Sungai Ciliwung. Letak geografis DAS Ciliwung Hulu berada pada 6 o 37’50’’LS – 6 o 46’00’’ LS dan 106 o 46’00’’ BT – 107 o 00’00’’ BT. Luas DAS Ciliwung hulu adalah 151 Km 2 dan digolongkan kedalam empat Sub DAS, yaitu Sub DAS Ciesek, Sub DAS Hulu Ciliwung, Sub DAS Cibogo Cisarua, dan Sub DAS Ciseureupan Cisukabirus. DAS Ciliwung Hulu berada pada komplek utama Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango, sehingga hutan merupakan bagian yang paling banyak dalam penutupan lahan di DAS Ciliwung Hulu. Pola aliran Sungai Ciliwung bagian hulu adalah dendritic yaitu menyerupai percabangan pohon. Pola ini berkembang pada daerah yang lapisan batuannya relatif horizontal, dan tekstur tanahnya halus sehingga permeabilitasnya rendah. DAS