38
4. PROGRAM TERPADU P2M-BG
Program pembangunan yang selama ini dijalankan oleh pemerintah kurang memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat secara keseluruhan.
Hal ini terjadi karena pemerintah kurang melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan serta strategi pembangunan yang dijalankan pemerintah belum
mengena kepada masyarakat. Dari itu semua, berdampak pada program pembangunan yang dijalankan tidak bisa menjadi jawaban terhadap
permasalahan masyarakat. Untuk menjawab permasalahan tersebut, maka diterapkan strategi
pembangunan yang bertumpu pada masyarakat atau yang dikenal dengan istilah pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat secara
konsepsional memiliki 2 makna pokok : a. Memberi kekuasaan, mengalihkan kekuatan atau mendelegasikan otoritas
kepada masyarakat, agar masyarakat mempunyai kemandirian dalam pengambil
keputusan untuk
membangun dirinya
sendiri dan
lingkungannya secara mandiri. b. Meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pelaksanaan berbagai
kebijakan dan program pembangunan agar kondisi kehidupan masyarakat dapat mencapai tingkat kemampuan yang diharapkan.
Salah satu program yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh pemerintah adalah Program Terpadu P2M-BG.
Program Terpadu P2M-BG adalah sebuah model pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu, yang melibatkan laki-laki dan perempuan
39
dengan fokus utama pada peningkatan status, dan kedudukan perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Tujuan umum dari Program Terpadu P2M-BG adalah meningkatkan kualitas hidup keluarga menuju pada kesejahteraan, kesetaraan dan keadilan
melalui kegiatan lintas bidang pembangunan dalam upaya penanganan kemiskinan dengan fokus peningkatan kondisi, status, kedudukan dan
partisipasi perempuan. Untuk tujuan khususnya adalah : a. Meningkatkan kualitas hidup keluarga
b. Meningkatkan kondisi, status dan kedudukan perempuan. c. Meningkatkan akses pada pendidikan.
d. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. e. Meningkatkan status derajat kesehatan, termasuk hak-hak reproduksi dan
kesehatan reproduksi. f. Meningkatkan pola hidup sehat dan mewujudkan Kelurahan sehat.
g. Meningkatkan pendapatan keluarga h. Meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan
i. Menumbuhkan pemahaman dan kepedulian tentang tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
j. Meningkatkan kualitas permukiman. k. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas produksi dan teknologi
pertanian. l. Meningkatkan akses terhadap informasi pasar.
40
Dalam upaya meningkatkan kondisi, status, kedudukan dan partisipasi perempuan dalam kerangka penanganan kemiskinan, maka kebijakan yang
diambil dalam Program Terpadu P2M-BG antara lain : a. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat mitra melalui proses
belajar untuk menumbuhkan kesadaran kritis. b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia SDM perempuan.
c. Peningkatan pemahaman dan kepedulian tentang tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
d. Peningkatan kualitas lingkungan. e. Peningkatan kesempatan berusaha.
f. Peningkatan keterpaduan dan koordinasi dalam pengelolaan program. g. Peningkatan partisipasi dan keswadayaan untuk menjamin kelangsungan
program. h. Penguatan kelembagaan masyarakat.
Guna mempercepat terlaksananya kebijakan Program Terpadu P2M- BG, maka diperlukan strategi yang meliputi :
a. Meningkatkan komitmen pemerintah dan seluruh stakeholder dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam penanganan kemiskinan.
b. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan serta kemampuan petugas dan masyarakat mitra.
c. Menumbuhkan kemandirian
masyarakat mitra
dan penguatan
kelembagaan masyarakat yang ada di DesaKelurahan. d. Memantapkan keterpaduan dan koordinasi program kegiatan.
e. Meningkatkan peran fasilitasi pemerintah.
41
Sasaran utama P2M-BG adalah keluarga miskin, sedangkan penentuan lokasi DesaKelurahan P2M-BG adalah DesaKelurahan yang mempunyai
tingkat kemiskinan paling tinggi dan atau DesaKelurahan Terpencil sesuai dengan indikator atau kriteria tingkat kemiskinan yang ditentukan oleh
Pemerintah KabupatenKota. Tahapan kegiatan dalam pelaksanaan Program Terpadu P2M-BG
dilaksanakan secara partisipatif yang memfokuskan pada proses belajar dan penyadaran kritis dengan melibatkan secara penuh perempuan dan laki-laki,
anak-anak dan orang dewasa. Adapun tahapan kegiatan pelaksanaan Program Terpadu P2M-BG adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan data dasar b. Perencanaan kegiatan
c. Pelaksanaan kegiatan d. Evaluasi kegiatan
Dalam penentuan jenis program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di DesaKelurahan dilakukan melalui proses partisipatif, dengan disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat mitra serta potensi yang ada di DesaKelurahan. Adapun program yang ditawarkan dalam program Terpadu
P2M-BG meliputi : a. Peningkatan akses pada pendidikan
b. Peningkatan produksi pertanian. c. Peningkatan kualitas pemukiman
d. Peningkatan status kesehatan masyarakat
42
e. Mewujudkan DesaKelurahan sehat. f. Peningkatan kesadaran hukum
g. Peningkatan pendapatan keluarga h. Peningkatan kemampuan masyarakat dalam berkoperasi.
6. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU P2M-BG