60
tersebut dan selanjutnya dari perbedaan – perbedaan tersebut akan dilakukan analisa. Dalam hal kaitannya dengan penelitian ini, trianggulasi
sumber dapat dilakukan dengan cara : a. Membandingkan hasil wawancara antara Tim Pembina Kelurahan,
Tim Pengelola, fasilitator dan masyarakat mitra. b. Membandingkan hasil pengamatan di lapangan dengan hasil
wawancara. c. Membandingkan berbagai pendapat dan pandangan orang dengan
membandingkan apa yang dikatakan oleh setiap orang berdasarkan pemahaman yang dimiliki baik itu masyarakat mitra, pembina,
maupun pengelola tentang Program Terpadu P2M-BG
6. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses pencarian dan perencanaan secara sistematik semua data dan bahan lain yang telah terkumpul agar peneliti
mengerti benar makna yang telah ditemukannya, dan dapat menyajikan kepada orang lain secara jelas H.B. Sutopo, 1988:38. Didalam penelitian
kualitatif, proses analisis yang digunakan tidak dilakukan setelah data terkumpul semuanya, tetapi dilakukan pada waktu bersamaan dengan
proses pengumpulan data. Karena analisis ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran khusus yang bersifat menyeluruh tentang apa yang
tercakup dalam masalah yang diteliti.
61
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model sajian terjalin model interaktif. Dalam model ini terdapat tiga komponen
analisis utama yang dijelaskan pada halaman berikutnya : a. Reduksi data
Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data kasar yang dilaksanakan selama berlangsungnya proses
penelitian. b. Sajian data
Merupakan rangkaian informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Dengan melihat suatu penyajian data,
peneliti akan dapat mengerti tentang apa yang sedang terjadi serta memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisistindakan lain
berdasarkan pengertian tersebut. c. Penarikan kesimpulan
Dari sajian data yang telah tersusun, selanjutnya peneliti dapat menarik kesimpulan akhir.
Ketiga komponen tersebut aktivitasnya berbentuk interaksi dengan proses pengumpulan data yang menggunakan proses siklus. Peneliti
bergerak diantara ketiga komponen dengan komponen pengumpulan data selama proses pengumpulan data berlangsung. Jadi apabila dalam
penelitian, data yang telah terkumpul dirasa belum cukup kuat mendukung proses analisis, maka peneliti dapat menyusun pertanyaan baru untuk
mengumpulkan data kembali. Begitu juga dalam proses penarikan
62
kesimpulan, bila masih memerlukan data baru, peneliti dapat melakukan pengumpulan data kembali. Dengan demikian analisis yang dihasilkan
cukup mantap. Untuk lebih jelasnya tentang skema model analisis interaktif dapat
dilihat dalam gambar 1.5 : Gambar 1.5
Skema Model Analisis Interaktif
Sumber : H.B. Sutopo 1989:33 Pengumpulan data
Reduksi data
Penarikan kesimpulan Penyajian data
63
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. GAMBARAN UMUM KELURAHAN MANGKUBUMEN 1. Kondisi Geografis
Mangkubumen merupakan salah satu Kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarsari. Adapun batas-batas wilayah Kelurahan
Mangkubumen adalah sebagai berikut : § Sebelah Utara : Wilayah Kelurahan Manahan dan Kelurahan Gilingan
§ Sebelah Timur : Wilayah Kelurahan Gilingan dan Kelurahan Punggawan § Sebelah Barat : Wilayah Kelurahan Manahan dan Kelurahan Kerten
§ Sebelah Selatan: Wilayah Kelurahan Sriwedari dan Penumping Luas wilayah Kelurahan Mangkubumen adalah 79,7 ha yang secara
administratif mencakup 14 RW dan 58 RT.
2. Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kelurahan Mangkubumen berdasarkan laporan monografi dinamis bulan Maret 2005 tercatat sebanyak 10.071 jiwa terdiri
dari 5.005 penduduk laki-laki 49,7 dan 5.066 penduduk perempuan 50,3. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin secara
jelas dapat dilihat dari tabel 2.1 :