58
4. Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak termasuk rumah tangga yang dikepalai oleh
perempuan karena tidak adanya suami.
5. Data dan Sumber Data
a. Data Primer Data primer adalah sejumlah keterangan atau fakta yang diperoleh
melalui wawancara langsung dengan informan. Adapun yang menjadi informan adalah mereka yang terkait dan dianggap tahu tentang masalah
penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini adalah “purposive sampling” yaitu pengambilan
beberapa informan yang dianggap penting dan dapat memberi informasi yang diperlukan serta dapat dipercaya. Informan dalam penelitian ini
berasal dari orang-orang yang terlibat langsung dalam Program Terpadu P2M-BG yaitu :
· Tim Pembina Kelurahan. · Tim Pengelola
· Fasilitator · Masyarakat mitra
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh langsung dari
lapangan. Data sekunder diperoleh dari literatur, arsip, dokumen, dan bahan kepustakaan. Data-data sekunder yang dibutuhkan dalam
penelitian ini seperti daftar jumlah masyarakat mitra, kondisi
59
masyarakat mitra di Kelurahan Mangkubumen, jadwal pelatihan dan penyuluhan, daftar hadir dalam semua kegiatan yang dilakukan dalam
rangka pelaksanaan Program Terpadu P2M-BG, laporan pelaksanaan Program Terpadu P2M-BG di Kelurahan Mangkubumen tahun 2004,
serta surat-surat yang berkaitan dengan pelaksanaan Program Terpadu P2M-BG di Kelurahan Mangkubumen
6. Validitas Data
Untuk menguji keabsahan suatu data yang diperoleh, peneliti menggunakan teknik Trianggulasi DataSumber yaitu teknik pemeriksaan
keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut
Lexy J. Moleong, 2000:178. Menurut H.B. Sutopo 2002:79 trianggulasi datasumber dapat
memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda untuk menggali data yang sejenis. Cara Trianggulasi sumber yang lain dapat pula dilakukan dengan
menggali informasi dari satu narasumber tertentu, dari kondisi lokasinya, dari aktivitas yang menggambarkan perilaku orang atau warga
masyarakat, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan
peneliti. Dalam trianggulasi ini, tidak mengharapkan bahwa hasil
pembandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikiran. Melainkan, yang terpenting dalam teknik trianggulasi ini
adalah mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan – perbedaan
60
tersebut dan selanjutnya dari perbedaan – perbedaan tersebut akan dilakukan analisa. Dalam hal kaitannya dengan penelitian ini, trianggulasi
sumber dapat dilakukan dengan cara : a. Membandingkan hasil wawancara antara Tim Pembina Kelurahan,
Tim Pengelola, fasilitator dan masyarakat mitra. b. Membandingkan hasil pengamatan di lapangan dengan hasil
wawancara. c. Membandingkan berbagai pendapat dan pandangan orang dengan
membandingkan apa yang dikatakan oleh setiap orang berdasarkan pemahaman yang dimiliki baik itu masyarakat mitra, pembina,
maupun pengelola tentang Program Terpadu P2M-BG
6. Teknik Analisis Data