Upaya Mengurangi Agresivitas Anak (STUDI DI PANTI ASUHAN “NURUL ABYADH” MALANG)
Upaya Mengurangi Agresivitas Anak(STUDI DI PANTI ASUHAN “NURUL
ABYADH” MALANG)
Oleh: Meitha Sri Prihandono ( 00810136 )
Psychology
Dibuat: 2006-01-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Mengurangi Agresifitas Anak
Panti asuhan anak “Nurul Abyadh” merupakan tempat untuk menampung anak-anak yatim, piatu,
yatim piatu, dan jasa penitipan anak untuk keluarga-keluarga yang sibuk. Di panti asuhan ini
masing-masing anak memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi kebanyakan dari mereka
berasal dari keluarga kurang mampu, yatim, piatu, serta anak korban perceraian orang tuanya.
Dengan kecenderungan kondisi keluarga yang tidak sempurna ini menyebabkan munculnya
perilaku-perilaku untuk mencari perhatian dari orang-orang disekitarnya, hal ini kadang
diwujudkan dengan melakukan tindakan agresif kepada orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya fakta bahwa di dalam panti sering terjadi pertengkaran antar anak asuh, mulai dari
pertengkaran mulut hingga tindak pemukulan.
Pengambilan data untuk mengetahui tingak agresivitas anak dipanti asuhan “Nurul Abyadh”
peneliti dengan menggunakan teknik wawancara, observasi,dan psikogame. Wawancara
dilakukan oleh peneliti kepada masing-masing anak yang berada dipanti asuhan “Nurul Abyadh”,
dari wawancara dan observasi tersebut peneliti menetapkan lima orang sebagai subyek penelitian
sekaligus mendapat terhatian yang lebih khusus oleh peneliti. Psikogame dengan menyusun
huruf-huruf Hija’iyah, serta menyusun pazel dengan memberi batasan waktu dimana psikogame
tersebut digunakan untuk melihat agresivitas subyek. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti
memberikan perlakuan, yaitu diskusi kelompok terarah (DKT), bimbingan kelompok dan
individu.
Dengan memberikan perlakuan dan bimbingan tersebut diharapkan pelaku agresi mampu
melakukan kontrol diri sehingga perilaku-perilaku agresi yang biasa dimunculkan bisa ditekan
atau dikurangi intensitas kemunculannya. Hal ini terbukti menunjukkan hasil positif, karena
setelah pemberian treatment tersebut tampak ada penurunan intensitas agresi yang dilakukan
subyek.
Abstract
Orphanage children "Nurul Abyadh" is the place to accommodate orphans, orphan, orphans, and
child care services for busy families. In this orphanage each child has a background that is
different, but most of them come from underprivileged families, orphans, orphans, and child
victims of their parents divorce. With the tendency of the family is not perfect condition has
caused the emergence of behaviors to look for attention from the people around him, this is
sometimes manifested by aggressive action to others. This is indicated by the fact that within the
nursing frequent clashes between foster children, ranging from oral argument to follow the
beating.
Collecting data to determine the aggressiveness tingak dipanti child care "Nurul Abyadh"
researchers using interview techniques, observation, and psikogame. Interviews were conducted
by the researchers to each child who is dipanti care "Abyadh Nurul", from interviews and
observation of the researchers set five people as research subjects as well as get more specific
terhatian by researchers. Psikogame by arranging the letters Hija'iyah, and arrange pazel by
giving psikogame time limit which is used to view the aggressiveness of the subject. To
overcome this problem researchers provide treatment, the focus group discussion (FGD),
counseling groups and individuals.
By providing treatment and guidance is expected aggression actors capable of self-control so that
the behaviors commonly displayed aggression can be suppressed or reduced the intensity of its
appearance. This proved to show positive results, due after giving treatment appeared to have
decreased the intensity of aggression of the subject.
ABYADH” MALANG)
Oleh: Meitha Sri Prihandono ( 00810136 )
Psychology
Dibuat: 2006-01-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Mengurangi Agresifitas Anak
Panti asuhan anak “Nurul Abyadh” merupakan tempat untuk menampung anak-anak yatim, piatu,
yatim piatu, dan jasa penitipan anak untuk keluarga-keluarga yang sibuk. Di panti asuhan ini
masing-masing anak memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi kebanyakan dari mereka
berasal dari keluarga kurang mampu, yatim, piatu, serta anak korban perceraian orang tuanya.
Dengan kecenderungan kondisi keluarga yang tidak sempurna ini menyebabkan munculnya
perilaku-perilaku untuk mencari perhatian dari orang-orang disekitarnya, hal ini kadang
diwujudkan dengan melakukan tindakan agresif kepada orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan
adanya fakta bahwa di dalam panti sering terjadi pertengkaran antar anak asuh, mulai dari
pertengkaran mulut hingga tindak pemukulan.
Pengambilan data untuk mengetahui tingak agresivitas anak dipanti asuhan “Nurul Abyadh”
peneliti dengan menggunakan teknik wawancara, observasi,dan psikogame. Wawancara
dilakukan oleh peneliti kepada masing-masing anak yang berada dipanti asuhan “Nurul Abyadh”,
dari wawancara dan observasi tersebut peneliti menetapkan lima orang sebagai subyek penelitian
sekaligus mendapat terhatian yang lebih khusus oleh peneliti. Psikogame dengan menyusun
huruf-huruf Hija’iyah, serta menyusun pazel dengan memberi batasan waktu dimana psikogame
tersebut digunakan untuk melihat agresivitas subyek. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti
memberikan perlakuan, yaitu diskusi kelompok terarah (DKT), bimbingan kelompok dan
individu.
Dengan memberikan perlakuan dan bimbingan tersebut diharapkan pelaku agresi mampu
melakukan kontrol diri sehingga perilaku-perilaku agresi yang biasa dimunculkan bisa ditekan
atau dikurangi intensitas kemunculannya. Hal ini terbukti menunjukkan hasil positif, karena
setelah pemberian treatment tersebut tampak ada penurunan intensitas agresi yang dilakukan
subyek.
Abstract
Orphanage children "Nurul Abyadh" is the place to accommodate orphans, orphan, orphans, and
child care services for busy families. In this orphanage each child has a background that is
different, but most of them come from underprivileged families, orphans, orphans, and child
victims of their parents divorce. With the tendency of the family is not perfect condition has
caused the emergence of behaviors to look for attention from the people around him, this is
sometimes manifested by aggressive action to others. This is indicated by the fact that within the
nursing frequent clashes between foster children, ranging from oral argument to follow the
beating.
Collecting data to determine the aggressiveness tingak dipanti child care "Nurul Abyadh"
researchers using interview techniques, observation, and psikogame. Interviews were conducted
by the researchers to each child who is dipanti care "Abyadh Nurul", from interviews and
observation of the researchers set five people as research subjects as well as get more specific
terhatian by researchers. Psikogame by arranging the letters Hija'iyah, and arrange pazel by
giving psikogame time limit which is used to view the aggressiveness of the subject. To
overcome this problem researchers provide treatment, the focus group discussion (FGD),
counseling groups and individuals.
By providing treatment and guidance is expected aggression actors capable of self-control so that
the behaviors commonly displayed aggression can be suppressed or reduced the intensity of its
appearance. This proved to show positive results, due after giving treatment appeared to have
decreased the intensity of aggression of the subject.