3.3.3 Perancangan dan Pembuatan Rangkaian Mekanis
Rangkaian mekanik berfungsi untuk menunjang mekanisme gerak vertikal. Pada
platform yang akan dibuat pembuatan
rangkaian ini menggunakan komponen mekanik berupa ban karet dengan
menggunakan sistem pulley, guidance
lintasan, toggle switch dan motor DC sebagai penggerak.
3.3.2 Perancangan dan Pembuatan
Rangkaian Gerak Elektronik
Rangkaian gerak mekanis yang telah dibuat perlu dikontrol sengan sistem kontrol
elektronik, untuk itu dilakukan perancangan. dan pembuatan rangkaian elektronik yang
akan digunakan sesuai dengan spesifikasi platform
yang akan dibuat. Spesifikasi platform
yang diutamakan antara lain kemampuan mengangkut beban, perubahan
arah gerak, dan jeda gerak di beberapa ketinggian. Kemudian rangkaian yang akan
dibuat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
• H-bridge, dibuat dengan menggunakan power transistor jenis NPN dan PNP
gambar. Dengan penambahan resistor pada basis transistor sebagai gerbang
logic yang diterima dari rangkaian
kontrol logic pembalik arah. • Rangkaian kontrol logic pembalik arah,
dibuat dengan menggunakan IC switch 4066, IC counter dan monostable untuk
menyuplai logic ke rangkaian h-bridge. • Rangkaian elektronik penjeda waktu,
dibuat menggunakan monostable dengan trigger
yang diparalel pada trigger kontrol logic pembalik arah, pembuatan
rangkaian elektronik penjeda waktu ini bertujuan untuk menghentikan motor
sebelum berbalik arah sehingga kerusakan gearbox akibat perpindahan
arah putar motor DC tanpa adanya jeda waktu dapat dihindari.
• Rangkaian elektronik penjeda gerak platform
dibuat dengan mengadopsi sistem
counter pada anemometer
menggunakan magnet, hall sensor, IC counter
4020 dan monostable.
3.3.4 Pemasangan Sistem Telemetri dan
Rangkaian Sensor Sistem telemetri dan rangkaian
sensor yang dipasang pada platform adalah sistem logging dan pengukuran data berbasis
telemetri yang telah di kembangkan oleh laboratorium instrumentasi meteorologi
departemen GFM. Sistem telemetri tersebut mampu mengirimkan satu data setiap menit ke
perangkat receiver. Perangkat data logger yang dipakai pada penelitian ini adalah
seperangkat komputer notebook yang telah dihubungkan dengan interface receiver dan
telah dilengkapi dengan perangkat lunak event logger
. IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1
Rangkaian gerak mekanis
Platform membutuhkan suatu sistem gerak mekanis agar dapat bergerak vertikal
pada lintasan. Dibutuhkan suatu mekanisme gerak mekanis yang dapat digerakkan oleh
motor DC. Perancangan mekanisme tersebut menggunakan sistem pulley yang berupa ban
karet yang telah diberi alur dengan guidance sebagai penyelaras lintasan.
4.1.1
Pulley
Selama masa penelitian dalam perancangan platform telah ujicoba berbagai
macam pulley sebagai mekanisme gerak vertikal. Mekanisme yang pertama kali
dipakai adalah mekanisme pulley A gambar 9. Mekanisme pulley A dirancang
menggunakan dua buah motor DC untuk menggerakkan dua buah roda karet identik,
pada mekanisme ini lintasan dipasang di antara roda karet dengan motor DC yang
saling bergerak berlawanan agar lintasan dapat bergerak diantara roda karet.
Gambar 9 Mekanisme pulley A 16
3.3.3 Perancangan dan Pembuatan Rangkaian Mekanis
Rangkaian mekanik berfungsi untuk menunjang mekanisme gerak vertikal. Pada
platform yang akan dibuat pembuatan
rangkaian ini menggunakan komponen mekanik berupa ban karet dengan
menggunakan sistem pulley, guidance
lintasan, toggle switch dan motor DC sebagai penggerak.
3.3.2 Perancangan dan Pembuatan
Rangkaian Gerak Elektronik
Rangkaian gerak mekanis yang telah dibuat perlu dikontrol sengan sistem kontrol
elektronik, untuk itu dilakukan perancangan. dan pembuatan rangkaian elektronik yang
akan digunakan sesuai dengan spesifikasi platform
yang akan dibuat. Spesifikasi platform
yang diutamakan antara lain kemampuan mengangkut beban, perubahan
arah gerak, dan jeda gerak di beberapa ketinggian. Kemudian rangkaian yang akan
dibuat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
• H-bridge, dibuat dengan menggunakan power transistor jenis NPN dan PNP
gambar. Dengan penambahan resistor pada basis transistor sebagai gerbang
logic yang diterima dari rangkaian
kontrol logic pembalik arah. • Rangkaian kontrol logic pembalik arah,
dibuat dengan menggunakan IC switch 4066, IC counter dan monostable untuk
menyuplai logic ke rangkaian h-bridge. • Rangkaian elektronik penjeda waktu,
dibuat menggunakan monostable dengan trigger
yang diparalel pada trigger kontrol logic pembalik arah, pembuatan
rangkaian elektronik penjeda waktu ini bertujuan untuk menghentikan motor
sebelum berbalik arah sehingga kerusakan gearbox akibat perpindahan
arah putar motor DC tanpa adanya jeda waktu dapat dihindari.
• Rangkaian elektronik penjeda gerak platform
dibuat dengan mengadopsi sistem
counter pada anemometer
menggunakan magnet, hall sensor, IC counter
4020 dan monostable.
3.3.4 Pemasangan Sistem Telemetri dan