Kipp and Zonnen MTP-5 Air

yang lebih luas diperlukan pembangunan beberapa tower, sedangkan untuk membangun tower sejenis dibutuhkan biaya yang cukup besar. Gambar 3 Tower urban measurement station Järvi, 2009

2.2.2 Pesawat Ultra Light dan Helicopter

Observation Platform HOP Salah satu contoh platform untuk pengamatan profil boundary layer adalah dengan menggunakan pesawat light plane yang dilakukan oleh De Franceschi 2003 untuk pengamatan di kota Trento, Italia. Pesawat tersebut dilengkapi sensor pengukuran suhu, tekanan udara dan RH. Pengukuran dengan menggunakan light plane ini dilakukan hingga ketinggian 2500mdpl dalam suatu area, data yang diperoleh dari hasil pengukuran dikombinasikan dengan data spasial GPS dengan metode kriging sehingga menghasilkan output profil vertikal dan spasial boundary layer. Gambar 4 Ultra light plane platform Defranceschi, 2003 Selain penggunaan light plane, Holder 2009 menggunakan alat transportasi udara lainnya untuk pengamatan profil boundary layer dalam project Helicopter Observation Platform HOP dengan cara memasang alat pengukuran pada helikopter. Pengukuran menggunakan platform helikopter ini memiliki kelebihan dibanding penggunaan platform pesawat dimana data yang didapat mencakup interval ketinggian pengukuran yang lebih dekat dengan permukaan, sehingga data profil boundary layer menjadi lebih lengkap secara temporal maupun spasial. Namun platform helikopter ini memiliki kelemahan akibat pengaruh baling-baling helikopter data yang didapat menjadi kurang akurat karena data yang diukur oleh alat pengukuran terganggu oleh turbulensi udara di bawah baling-baling. Gambar 5 Helicopter Observation Platform Holder, 2009

2.2.3 Kipp and Zonnen MTP-5 Air

Temperature Profiler Salah satu instrumen pengamat profil temperatur boundary layer yang tersedia adalah MTP-5 air temperature profiler yang diproduksi oleh Kipp and Zonnen. Instrumen ini bekerja dengan cara mengukur radiasi gelombang mikro yang terpancar di atmosfer dalam Planetary Boundary Layer. Pengukuran dilakukan dengan metode scanning radiasi gelombang mikro secara angular dari horizontal ke vertikal, kemudian data angular dari radiasi gelombang mikro diolah oleh perangkat lunak menjadi data ketinggian dan temperatur.. Instrumen ini hanya mengukur profil temperatur pada interval ketinggian 50m setiap 2 menit sekali sehingga temperatur dalam ketinggian skala mikro tidak dapat diketahui, selain itu instrumen ini harus sering dibersihkan dan dilindungi dari presipitasi untuk mencegah terjadinya signal noise sehingga data yang terukur tidak akurat dan harganya tergolong mahal. 13 Gambar 6 Prinsip pengukuran MTP-5 2.3 Platform panjat Pengamatan profil urban boundary layer secara vertikal secara efektif dapat dilakukan jika alat pengukuran berada di ketinggian objek yang akan diukur, oleh karena itu diperlukan platform yang mampu mengangkut alat pengukuran dan mampu bergerak secara vertikal. Agar platform dapat bergerak maka motor DC digunakan sebagai penggerak utama, maka diperlukan rangkaian pengontrol yang berfungsi untuk mengontrol gerak motor DC tersebut sehingga mampu bergerak vertikal naik turun. Rangkaian pengontrol yang dipakai adalah rangkaian h- bridge . Gambar 7 H-bridge Nama rangkaian h-bridge berasal dari bentuk skema rangkaian yang berupa 4 saklar yang yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk huruf H. Beragam jenis komponen elektronik dapat difungsikan sebagai saklar pada h-bridge antara lain DPDT switch, relay, transistor, dan power MOSFET. Tetapi yang paling umum digunakan adalah transistor power, keempat saklar tersebut harus diaktifkan secara berpasangan disisi yang berlawanan secara diagonal, yaitu saklar 1 dan saklar 4 agar motor DC berputar searah jarum jam clockwise, atau saklar 2 dan saklar 3 agar motor DC berputar berlawanan arah jarum jam counter-clockwise. Jika saklar aktif secara berpasangan di sisi yang sama akan mengakibatkan short circuit pada h-bridge dan mengakibatkan kerusakan pada saklar maupun baterai, fenomena ini disebut shoot through McManis 2002. Berikut adalah contoh tabel 1 yang dapat dibuat dari kombinasi status saklar . Tabel 1 Kombinasi status saklar h-bridge Saklar 1 Saklar 2 Saklar 3 Saklar Status motor DC 4 On Off Off On motor DC berputar Clockwise Off On On Off motor DC berputar Counter- clockwise On On Off Off motor DC berhenti Off Off On On motor DC berhenti 14

III. METODOLOGI