I.4.2 Manfaat Penelitian
a. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan FISIP USU.
b. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai perkembangan teknologi komunikasi.
c. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak- pihak yang berkepentingan, baik para pebisnis internet maupun para pengguna
internet.
I.5 Kerangka Teori
Kerlinger menyebutkan, teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara
variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004 : 6. Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik-tolak atau landasan berfikir dalam
memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti
Nawawi, 2001 : 39. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah Teknologi Komunikasi,
Internet dan Twitter, Komunikasi Antarpribadi serta Teori Self-disclosure.
I.5.1 Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi Lubis,1997:42. Rogers,1986 dalam Lubis
1997:42, mendefinisikan teknologi komunikasi sebagai “alat perangkat keras, struktur
Universitas Sumatera Utara
organisasi dan nilai-nilai sosial yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses dan mempertukarkan informasi dengan orang lain”.
Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut
masih dalam perjalannya, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya berbagai perubahan di bidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lain yang berhubungan,
sebagai implikasi dari perkembangan keadaan yang dimaksud. Perubahan-perubahan yang kelak terjadi, terutama disebabkan berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut,
yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka secara hampir tanpa batas Nasution, 1990 : 6.
Bell, 1979 dalam Nasution 1990 : 11 , menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, yaitu:
1. Jaringan pengolahan data yang kelak memungkinkan orang berbelanja cukup dengan
menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja.
2. Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainnya menelusuri
informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetakannya dalam sekejap mata. 3.
Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan
sebagainya lewat layar televisi di rumah masing-masing. 4.
Sistem faksimil yang memungkinkan pengiriman dokumen secara elektronik. 5.
Jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer.
Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Internet