Defenisi Operasional Hipotesis PENDAHULUAN

Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Twitter • Tampilan • Tweet • Following • Followers • Direct Message • Timeline • Tweetpic Variabel Terikat Y Tingkat keterbukaan diri • Terbuka • Buta • Tersembunyi • Tidak dikenal Variabel Antara Z Karakter Responden • Jenis Kelamin • Angkatan

I.9 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksana bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini, variabel-variabel dapat didefenisikan sebagai berikut: • Variabel bebas X tentang twitter terdiri dari: a. Layout adalah tampilan dari microblogging twitter. Universitas Sumatera Utara b. Tweet adalah pernyataan sebanyak 140 karakter di microblogging twitter. c. Following adalah ketika pengguna akun twitter mengikuti isi tweet seseorang. d. Follower adalah ketika akun twitter lain mengikuti isi tweet anda. e. Direct Message adalah pesan langsung kepada pemilik akun twitter lain. f. Timeline adalah deretan list yang terdapat di twitter. g. Tweetpic adalah foto yang dikirimkan melalui tweet. • Variabel terikat Y tentang keterbukaan diri mahasiswa FISIP USU terdiri dari: a. Terbuka adalah kondisi hubungan yang saling mengetahui. b. Buta adalah kondisi hubungan yang diketahui orang lain tapi tidak dengan diri sendiri. c. Tersembunyi adalah hubungan yang diketahui diri sendiri, tapi tidak dengan orang lain. d. Tidak dikenal adalah kedua pihak sama-sama tidak mengetahui hubungan • Karakteristik responden terdiri dari: a. Jenis Kelamin adalah laki-laki dan perempuan. b. Angkatan adalah tahun dimana responden dinyatakan diterima sah sebagai mahasiswa FISIP USU. Seluruh responden terdiri dari angkatan 2008 dan 2009.

I.10 Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentatip yang berhubungan dengan permasalahan sehingga berguna dalam mencarimendapatkan alat pemecahan Singarimbun, 2006 : 43. Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang masih harus diuji kebenarannya secara empirik. Adapun hipotesa dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Ha : Terdapat hubungan antara Twitter dengan Tingkat Keterbukaan diri di kalangan mahasiswa FISIP USU. Ho : Tidak terdapat hubungan antara Twitter dengan Tingkat Keterbukaan diri di kalangan mahasiswa FISIP USU. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

II.1 Teknologi Komunikasi

Saat ini penemuan teknologi komunikasi telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Misalnya dalam melakukan informasi transaksi maupun transportasi. Perkembangan teknologi ini juga meningkatkan standard hidup manusia. “Teknologi” antara lain dapat diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. “Teknologi komunikasi” adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. “ Komunikasi” adalah upaya untuk menciptakan “kebersamaan dalam makna” commoness in meaning. Dengan demikian, teknologi komunikasi merupakan penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar orang dalam masyarakat Lubis, 1997 : 42. Everett M. Rogers, 1986 dalam Bungin 2006 : 111, mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Dalam era terakhir, yakni era media komunikasi interaktif dikenal media komputer, videotext, teleconferencing, TV kabel dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan Rogers itulah, maka masyarakat percaya bahwa perkembangan teknologi media berkembang dimulai dari era media tulis dan cetak. Sementara itu Haag dkk, 2000 dalam Bungin 2006 : 113 membagi teknologi komunikasi informasi menjadi 6 kelompok yaitu : • Teknologi masukan input technology • Teknologi keluaran output technology Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

3 78 113

Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

12 111 94

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 3 89

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 8

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 0 1

Media Sosial Twitter sebagai Pembentuk Pemikiran Politik Mahasiswa (Studi Analisis Wacana Sara Mills pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 1 8

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 14

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 7

Blog Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional Tentang Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Fisip Universitas Sumatera Utara)

0 0 16