IV.2 Proses Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 90 responden. Adapun tahapan pengolahan data tersebut adalah :
1. Penomoran Kuesioner
Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-92.
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang
disediakan.
3. Coding
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.
5. Menyediakan Kerangka Tabel
Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel,
Universitas Sumatera Utara
judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian.
6. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar Fotron Cobol FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal. Penyebaran data
dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisa.
IV.3. Analisis Tabel Tunggal IV.3.1
Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan penelitian ini meliputi jenis kelamin
responden, uang saku responden dan angkatan responden. Selengkapnya data tersebut dapat dilihat pada tabel yang dimulai dari tabel 6 sampai dengan tabel 7.
Tabel 6 Jenis kelamin responden
No Jenis kelamin Responden
F
1 Pria
47 51.1
2 Wanita
45 48.9
Total 92
100.0 Sumber: P1FC.3
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai jenis kelamin responden. Sebanyak 47 orang responden 51,1 berjenis kelamin pria dan sebanyak 45 orang responden 48,9
berjenis kelamin wanita. Banyaknya jumlah responden hampir merata antara pria maupun wanita pada saat penyebaran kuesioner dikarenakan memang pembagian jenis kelamin dibuat
seproporsional mungkin.
Tabel 7 Angkatan responden
No Angkatan Responden
F
1 2008
53 57.6
2 2009
39 42.4
Total 92
100.0 Sumber: P2FC.4
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai angkatan responden. Sebanyak 53 orang responden 57,6 dari angkatan 2008 dan sebanyak 39 orang responden 42,4 dari angkatan
2009. Pemilihan angkatan masih didasarkan pembagian secara proporsional untuk setiap angkatannya.
IV.3.2. Twitter
Universitas Sumatera Utara
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan
twitter dan fasilitas yang terdapat didalamnya, selengkapnya dari tabel 8-21. Tabel 8
Pendapat mengenai tampilan twitter No
Pendapat mengenai tampilan twitter
F
1 Tidak menarik
12 13.0
2 Kurang menarik
22 23.9
3 Menarik
49 53.3
4 Sangat menarik
9 9.8
Total 92
100.0 Sumber: P3FC.5
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai tampilan twitter. Sebanyak 12 orang responden 13 menyatakan tidak menarik, sebanyak 22 orang responden 23,9 menjawab
kurang menarik, sebanyak 49 orang responden 53,3 menjawab menarik dan hanya ada 9 orang responden 9,8 menjawab sangat menarik.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa tampilan twitter menarik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar
53,3 atau dijawab oleh sebanyak 49 orang responden. Menariknya tampilan twitter karena memang ada setting-an khusus yang dapat membuat tampilan akun twitter sesuai dengan
keinginan penggunanya sehingga tampilan tersebut menarik secara personal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Suka akan tampilan twitter
No Suka akan tampilan twitter
F
1 Tidak suka
12 13.0
2 Kurang suka
19 20.7
3 Suka
58 63.0
4 Sangat suka
3 3.3
Total 92
100.0 Sumber: P4FC.6
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai suka atau tidaknya dengan tampilan twitter. Sebanyak 12 orang responden 13 menjawab suka, sebanyak 19 orang responden 20,7
menjawab kurang suka, sebanyak 58 orang responden 63 menjawab suka dan hanya ada 3 orang responden 3,3 menjawab sangat suka dengan tampilan twitter.
Tabel 10 Mengerti dengan fungsi twitter
Universitas Sumatera Utara
No Mengerti dengan fungsi
twitter F
1 Tidak mengerti
15 16.3
2 Kurang mengerti
20 21.7
3 Mengerti
36 39.1
4 Sangat mengerti
21 22.8
Total 92
100.0 Sumber: P5FC.7
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai pengertian akan fungsi twitter. Sebanyak 15 orang responden 16,3 menjawab tidak mengerti, sebanyak 20 orang responden 21,7
menjawab kurang mengerti, sebanyak 36 orang responden 39,1 menjawab mengerti dan ada sebanyak 21 orang responden 22,8 menjawab sangat mengerti dengan fungsi twitter.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini mengerti akan fungsi twitter. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 39,1 atau dijawab
oleh sebanyak 36 orang responden. Mengertinya para responden akan fungsi 160 karakter yang terdapat di akun twitter mereka karena memang twitter ditujukan hanya sebagai pembagi
informasi singkat atau berupa kicauan sekilas yang membuatnya unik dan dikategorikan sebagai situs microblogging.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Intensitas memposting tweet
No Intensitas memposting tweet
F
1 Tidak pernah
8 8.7
2 Jarang 1 kali sehari
34 37.0
3 Sering 2-5 kali sehari
18 19.6
4 Setiap saat lebih dari 5 kali
sehari 32
34.8
Total 92
100.0 Sumber: P6FC.8
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai intensitas memposting tweet. Sebanyak 8 orang responden 8,7 menjawab tidak pernah, sebanyak 34 orang responden 37 menjawab
jarang 1 kali sehari, sebanyak 18 orang responden 19,6 menjawab sering 2-5 kali sehari dan sebanyak 32 orang responden 34, 8 menjawab setiap saat lebih dari 5 kali sehari
memposting tweet. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan bahwa intensitas mereka memposting tweet berada pada intensitas jarang yaitu 1 kali sehari. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 37 atau dijawab oleh sebanyak 34
orang responden. Rendahnya tingkat memposting twitter dimungkinkan karena masih kurang seringnya penggunaan twitter di kalangan para mahasiswa yang masih lebih suka menggunakan
Universitas Sumatera Utara
sosial media lainnya seperti facebook ataupun myspace yang lebih dahulu hadir sebelum tren sosial media seperti twitter ini semakin popular.
Tabel 12 Ketertarikan memfollow orang lain
No Ketertarikan memfollow orang lain
F
1 Tidak tertarik
33 35.9
2 Kurang tertarik
32 34.8
3 Tertarik
15 16.3
4 Sangat tertarik
12 13.0
Total 92
100.0 Sumber: P7FC.9
Berdasarkan tabel di atas diketahi mengenai ketertarikan memfollow orang lain. Sebanyak 33 orang responden 35,9 menjawab tidak tertarik, sebanyak 32 orang responden
34,8 menjawab kurang tertarik, sebanyak 15 orang responden 16,35 menjawab tertarik
Universitas Sumatera Utara
dan hanya ada 12 orang responden 13 menjawab sangat tertarik 13 memfollow akun twitter orang lain.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka tidak tertarik memfollow akun twitter orang yang tidak mereka
kenal. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 35,9 atau dijawab oleh sebanyak 33 orang responden. Tidak tertariknya para responden untuk memfollow akun twitter yang mereka
tidak kenal karena memang twitter sifatnya lebih personal dan juga simpel. Situs microblogging ini memang lebih memfokuskan penyebaran informasi melalui 140 karakter yang telah
disediakan dan termasuk sifatnya selintas dan juga cepat sehingga mereka hanya akan memfollow orang yang mereka kenal untuk bisa mengikuti informasi dari orang tersebut.
Tabel 13 Kesukaan memfollow akun twitter orang terkenal
No Kesukaan memfollow akun twitter
orang terkenal F
1 Tidak suka
23 25.0
2 Kurang suka
25 27.2
3 Suka
28 30.4
Universitas Sumatera Utara
4 Sangat suka
16 17.4
Total 92
100.0 Sumber: P8FC.10
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai kesukaan memfollow akun twitter orang terkenal. Sebanyak 23 orang responden 25 menjawab tidak suka, sebanyak 25 orang
responden 27,2 menjawab kurang suka, sebanyak 28 orang responden 30,4 menjawab suka dan sebanyak 16 orang responden 17,4 menjawab sangat suka memfollow akun twitter
orang terkenal. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan mereka suka mengikuti akun twitter orang terkenal. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 30,4 atau dijawab oleh sebanyak 28 orang responden. Rasa suka para
responden untuk mengikuti akun twitter orang terkenal seperti artis, politikus ataupun atlet dan public figure lainnya karena para orang terkenal tersebut kerap membagikan informasi yang
personal mengenai keadaan diri mereka dan pernyataan mereka di twitter kerap menjadi sebuah acuan dalam pembuatan berita di media massa.
Tabel 14 Senang jika difollow oleh orang lain
Universitas Sumatera Utara
No Senang jika difollow oleh orang lain
F
1 Tidak senang
24 26.1
2 Kurang senang
17 18.5
3 Senang
25 27.2
4 Sangat senang
26 28.3
Total 92
100.0 Sumber: P9FC.11
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai perasaan senang atau tidaknya ketika difollow oleh orang lain. Sebanyak 24 orang responden 26,1 menjawab tidak senang,
sebanyak 17 orang responden 18,5 menjawab kurang senang, sebanyak 25 orang responden 27,2 menjawab senang dan sebanyak 26 orang responden 28,3 menjawab sangat senang
jika mereka difollow oleh orang lain. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan sangat senang jika twitter mereka di follow oleh orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 28,3 atau dijawab oleh sebanyak 26 orang responden. Perasaan
senang ini dimungkinkan karena mereka merasa bahwa mereka memiliki pengikut ataupun fans tersendiri yang tertarik untuk mengetahui kejadian apa yang sedang menimpa mereka ataupun
bagaimana kabar terbaru dari diri mereka untuk dapat dibagikan kepada orang lain. Secara tidak langsung, semakin banyaknya followers maka semakin popularlah diri seseorang di dunia sosial
media.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15 Keseringan memfollow back followers
No Keseringan memfollow back
followers F
1 Tidak pernah
17 18.5
2 Jarang
37 40.2
3 Sering
25 27.2
4 Sangat sering
13 14.1
Total 92
100.0 Sumber: P10FC.12
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai keseringan memfollow back followers. Sebanyak 17 orang responden 18,5 menjawab tidak pernah, sebanyak 37 orang responden
40,2 menjawab jarang, sebanyak 25 orang responden 27,2 menjawab sering dan 13 orang responden 14,1 menjawab sangat sering memfollow back followers mereka.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka jarang memfollow back para followersnya. Hal ini ditunjukkan
dengan persentase sebesar 40,2 atau dijawab oleh sebanyak 37 orang responden. Jarangnya para responden memfollow back para followersnya dikarenakan mereka tidak mengenal orang
pada akun twitter yang memfollow mereka sehingga tidak ada kedekatan antara responden dan pemilik akun yang memfollow mereka sehingga para responden malas untuk memfollow back
para followers yang mereka tidak kenal secara nyata maupun dekat secara pribadi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Pernah tidaknya menggunakan fasilitas direct message
No Pernah tidaknya menggunakan
fasilitas direct message F
1 Tidak pernah
33 35.9
2 Jarang
24 26.1
3 Sering
23 25.0
4 Sangat sering
12 13.0
Total 92
100.0 Sumber: P11FC.13
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai pernah tidaknya menggunakan fasilitas direct message. Sebanyak 33 orang responden 35,9 menjawab tidak pernah, sebanyak 24
orang responden 26,1 menjawab jarang, sebanyak 23 orang responden 25 menjawab sering dan sebanyak 12 orang responden 13 menjawab sangat sering menggunakan fasilitas
direct message di akun twitter mereka. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan bahwa mereka tidak pernah menggunakan fasilitas direct message di akun twitter mereka. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 35,9 atau dijawab oleh sebanyak 33
Universitas Sumatera Utara
orang responden. Para responden tidak pernah menggunakan fasilitas ini karena mereka lebih sering langsung me-mention si pemilik akun langsung dan hampir tidak ada kerahasiaan khusus
ketika mereka memposting isi tweet mereka di akun twitternya. Itu sebabnya mereka hampir tidak pernah menggunakan fasilitas direct message yang disediakan oleh situs microblogging
twitter.
Tabel 17 Kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message
No Kepercayaan akan kerahasiaan isi
pesan Direct Message F
1 Tidak percaya
29 31.5
2 Kurang percaya
25 27.2
3 Percaya
30 32.6
4 Sangat percaya
8 8.7
Total 92
100.0 Sumber: P12FC.14
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message. Sebanyak 29 orang responden 31,5 menjawab tidak percaya, sebanyak 25
orang responden 27,2 menjawab kurang percaya, sebanyak 30 orang responden 32,6 menjawab percaya dan hanya ada 8 orang responden 8,7 menjawab sangat percaya akan
kerahasiaan isi pesan di Direct Message twitter.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka percaya dengan kerahasiaan isi pesan dari fasilitas direct message di
akun twitter mereka. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 32,6 atau dijawab oleh sebanyak 30 orang responden. Mereka percaya dengan kerahasiaan isi pesan karena memang
situs microblogging ini memiliki tingkat keamanan yang cukup baik dan reputasi yang belum pernah jatuh akibat pembajakan ataupun pencurian informasi penting dari akun orang yang
menggunakan fasilitas situs microblogging ini.
Tabel 18 Kesukaan mengikuti timeline twitter
No Kesukaan mengikuti timeline twitter F
1 Tidak suka
15 16.3
2 Kurang suka
18 19.6
3 Suka
43 46.7
4 Sangat suka
16 17.4
Total 92
100.0 Sumber: P13FC.15
Berdasarkan tabel di atas diketahui megnenai kesukaan mengikuti timeline twitter. Sebanyak 15 orang responden 16,3 menjawab tidak suka, sebanyak 18 orang responden
Universitas Sumatera Utara
19,6 menjawab kurang suka, sebanyak 43 orang responden 46,7 menjawab suka dan sebanyak 16 orang responden 17,4 menyatakan sangat suka mengikuti timeline twitter.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka suka mengikuti timeline di twitter. Hal ini ditunjukkan dengan
persentase sebesar 46,7 atau dijawab oleh sebanyak 43 orang responden. Para responden suka mengikuti timeline karena isi timeline tersebut berisi banyak informasi penting, ada juga yang
sifatnya menghibur dari hasil tweet orang-orang yang di-follow dan berisi candaan yang mampu menghibur pada responden ketika membuka timeline mereka.
Tabel 19 Keseringan me-retweet timeline
No Keseringan me-retweet timeline
F
1 Tidak pernah
17 18.5
2 Jarang
29 31.5
3 Sering
31 33.7
Universitas Sumatera Utara
4 Sangat sering
15 16.3
Total 92
100.0 Sumber: P14FC.16
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai tingkat keseringan me-retweet timeline. Sebanyak 17 orang responden 18,5 menyatakan tidak pernah, sebanyak 29 orang responden
31,5 menjawab jarang, sebanyak 31 orang responden 33,7 menjawab sering dan ada 15 orang responden 16,3 menjawab sangat sering me-retweet timeline.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan mereka jarang me-retweet kembali timeline. Hal ini ditunjukkan dengan persentase
sebesar 33,7 atau dijawab oleh sebanyak 31 orang responden. Para responden jarang mer- retweet kembali timeline karena merasa hal tersebut kurang penting untuk mereka posting ulang
dan terkadang tidak ada hubungan antara isi tweet tersebut dengan urusan pribadi mereka sehingga mereka enggan untuk melakukan re-tweet di timeline.
Tabel 20
Universitas Sumatera Utara
Kesukaan mengirimkan gambar di twitter No
Kesukaan mengirimkan gambar di twitter
F
1 Tidak suka
22 23.9
2 Kurang suka
27 29.3
3 Suka
37 40.2
4 Sangat suka
6 6.5
Total 92
100.0 Sumber: P15FC.17
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai kesukaan mengirimkan gambar di twitter. Sebanyak 22 orang responden 23,9 menjawab tidak suka, sebanyak 27 orang responden
29,3 menyatakan kurang suka, sebanyak 37 orang responden 40,2 menjawab suka dan hanya ada 6 orang responden 6,5 menjawab sangat suka mengirimkan gambar di twitter.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini suka mengirimkan gambar di twitter. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 40,2 atau
dijawab oleh sebanyak 37 orang responden. Para responden suka mengirimkan foto untuk memperjelas isi tweet mereka. Misalnya pada saat mereka menghadiri acara khusus ataupun
menunjukkan suatu barang untuk dipamerkan kepada teman di timeline. Biasanya gambar yang mereka kirimkan berupa gambar makanan pada saat responden sedang bersantap menikmati
kuliner dan membagikan informasi kepada para followersnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21 Pernah tidaknya memposting foto di twitter
No Pernah tidaknya memposting foto di twitter
F
1 Tidak pernah
27 29.3
2 Jarang
29 31.5
3 Sering
28 30.4
4 Sangat sering
8 8.7
Total 92
100.0 Sumber: P16FC.18
Berdasarkan tabel di atas diketahui pernah tidaknya memposting foto di twitter. Sebanyak 27 orang responden 29,3 menjawab tidak pernah, sebanyak 29 orang responden 31, 5
menjawab jarang, sebanyak 28 orang responden 30,4 menjawab sering dan hanya ada 8 orang responden 8,7 menjawab sangat sering memposting foto di twitter.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan jarang memposting foto di twitter. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar
31,5 atau dijawab oleh sebanyak 29 orang responden. Alasan mereka jarang untuk memposting foto dikarenakan terkadang mereka susah untuk mempostingkannya karena ukuran foto yang
cukup besar dan juga responden menggunakan twitter melalui komputer tidak dengan
Universitas Sumatera Utara
smartphone mereka. Memang jika memposting foto dengan menggunakan smartphone akan menjadi lebih mudah dan aksesnya lebih cepat dibandingkan menggunakan perangkat komputer
biasa.
IV.3.3. Tingkat Keterbukaan Diri
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan
twitter dan fasilitas yang terdapat didalamnya, selengkapnya dari tabel 22 Tabel 22
Pernah tidaknya memposting masalah pribadi No
Pernah tidaknya memposting masalah pribadi
F
1 Tidak pernah
27 29.3
2 Jarang
32 34.8
3 Sering
20 21.7
4 Sangat sering
13 14.1
Total 92
100.0 Sumber: P17FC.19
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai pernah tidaknya memposting masalah pribadi di twitter. Sebanyak 27 orang responden 29,3 menjawab tidak pernah, sebanyak 32
Universitas Sumatera Utara
orang responden 34,8, sebanyak 20 orang responden 21,7 menjawab sering dan sebanyak 13 orang responden 14,1 menjawab sangat sering memposting masalah pribadi di twitter.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini jarang memposting masalah pribadi mereka di twitter. Hal ini ditunjukkan dengan persentase
sebesar 34,8 atau dijawab oleh sebanyak 32 orang responden. Para responden umumnya merasa bahwa twitter hanya sekadar untuk membagi informasi penting saja, bukan untuk
membeberkan permasalah pribadi mereka ke hadapan publik terlebih kepada followers yang tidak mengenal mereka baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Tabel 23 Rasa keberatan tweet pribadi dikomentari
No Rasa keberatan tweet pribadi
dikomentari F
1 Tidak keberatan
43 46.7
2 Kurang keberatan
21 22.8
3 Keberatan
20 21.7
4 Sangat keberatan
8 8.7
Total 92
100.0 Sumber: P18FC.20
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai rasa keberatan tweet pribadi dikomentari oleh orang lain. Sebanyak 43 orang responden 46,7 menjawab tidak keberatan, sebanyak 21
Universitas Sumatera Utara
orang responden 22,8 menjawab kurang keberatan, sebanyak 20 orang responden 21,7 menjawab keberatan dan hanya ada 8 orang responden 8,7 menjawab sangat keberatan jika
tweet pribadi mereka dikomentari oleh orang lain. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini tidak
keberatan jika tweet pribadi mereka dikomentari oleh orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 46,7 atau dijawab oleh sebanyak 43 orang responden. Para responden
umumnya merasa bahwa komentar yang diberikan oleh para followersnya terkadang cukup membantu ketika mereka membuat tweet yang isinya berupa permintaan tolong untuk
memberikan ssebuah informasi terlebih pada saat mereka sangat membutuhkan jawaban akan informasi yang mereka pertanyakan.
Tabel 24 Kesadaran bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan anda
No Kesadaran bahwa memposting
tweet maka orang lain akan tahu keadaan anda
F
1 Tidak menyadari
15 16.3
2 Kurang menyadari
15 16.3
3 Menyadari
40 43.5
Universitas Sumatera Utara
4 Sangat menyadari
22 23.9
Total 92
100.0 Sumber: P19FC.21
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai kesadaran bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan pribadi anda. Sebanyak 15 orang responden 16,3 menjawab
tidak menyadari, sebanyak 15 orang responden 16,3 menjawab kurang menyadari, sebanyak 40 orang responden 43,5 menjawab menyadari dan sebanyak 22 orang responden 23,9
menjawab sangat menyadari bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan anda. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan menyadari bahwa orang lain tahu keadaan pribadi mereka ketika mereka memposting sesuatu hal pribadi di akun twitter mereka. Hal ini ditunjukkan dengan persentase
sebesar 43,5 atau dijawab oleh sebanyak 40 orang responden. Para responden menyatakan bahwa terkadang isi postingan tweet mereka berkaitan dengan emosi kejiwaan yang mereka tidak
mampu untuk menahan untuk menahannya sendiri sehingga dibutuhkan sebuah pelepasan emosi. Menggunakan akun twitter mereka untuk berkicau tentang masalah mereka dianggap dapat
mengurangi beban pikiran dan jiwa mereka.
Tabel 25 Orang lain menyadari adanya permasalahan anda dari isi tweet anda
No Orang lain menyadari adanya
permasalahan anda dari isi tweet anda
F
1 Tidak setuju
12 13.0
Universitas Sumatera Utara
2 Kurang setuju
15 16.3
3 Setuju
41 44.6
4 Sangat setuju
24 26.1
Total 92
100.0 Sumber: P20FC.22
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai orang lain menyadari adanya permasalahan anda dari isi tweet anda. Sebanyak 12 orang responden 13 menjawab tidak setuju, sebanyak
15 orang responden 16,3 menjawab kurang setuju, sebanyak 41 orang responden 44,6 menjawab setuju dan sebanyak 24 orang responden 26,1 menjawab sangat setuju bahwa
orang lain menyadari adanya permasalahan anda dari isi tweet anda. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan bahwa mereka setuju bahwa orang lain menyadari adanya permasalahan pada diri responden dari isi tweet responden. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 44,6 atau
dijawab oleh sebanyak 41 orang responden. Para responden menyadari bahwa mempostingkan permasalahan mereka menggunakan media twitter sama saja dengan mempublikasikan masalah
pribadi mereka ke ruang publik yang nantinya informasi tersebut dapat dikonsumsi oleh siapapun. Walaupun demikian, para responden masih memposting permasalah mereka di batasan
yang dianggap wajar untuk dibaca oleh para followers mereka.
Tabel 26 Anda memproteksi akun twitter
Universitas Sumatera Utara
No Anda memproteksi akun twitter
F
1 Tidak pernah
35 38.0
2 Jarang
10 10.9
3 Sering
33 35.9
4 Sangat sering
14 15.2
Total 92
100.0 Sumber: P21FC.23
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai tingkat memproteksi akun twitter anda. Sebanyak 35 orang responden 38 menjawab tidak pernah, sebanyak 10 orang responden
10,9 menjawab jarang, sebanyak 33 orang responden 35,9 menjawab sering dan sebanyak 14 orang responden 15,2 menjawab sangat sering memproteksi akun pribadi di twitter.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyatakan bahwa mereka tidak pernah memproteksi akun twitter mereka. Hal ini ditunjukkan
dengan persentase sebesar 38 atau dijawab oleh sebanyak 35 orang responden. Para responden menilai bahwa mereka tidak memiliki sebuah rahasia yang harus ditutupi dari publik, mereka
hanya cukup membatasi postingan tweet mereka agar tidak terlalu mengumbar urusan pribadi agar tidak menjadi bahan konsumsi publik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 27 Kesukaan memposting tweet masalah pribadi
No Kesukaan memposting tweet
masalah pribadi F
1 Tidak suka
31 33.7
2 Kurang suka
21 22.8
3 Suka
26 28.3
4 Sangat suka
14 15.2
Total 92
100.0 Sumber: P22FC.24
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai kesukaan memposting tweet masalah pribadi. Sebanyak 31 orang responden 33,7 menjawab tidak suka, sebanyak 21 orang
responden 22,8 menjawab kurang suka, sebanyak 26 orang responden 28,3 menjawab suka dan sebanyak 14 orang responden 15,2 menjawab sangat suka memposting tweet
menyangkut masalah pribadi mereka. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan bahwa para responden tidak suka memposting tweet yang isinya masalah pribadi mereka. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 33,7 atau dijawab oleh sebanyak 31
orang responden. Para responden merasa bahwa masalah pribadi tidak untuk dikonsumsi oleh banyak orang terlebih orang yang tidak mereka kenal sebelumnya. Mereka lebih senang
membicarakan masalah pribadi mereka dengan teman yang mereka anggap sudah dekat. Umumnya mereka hanya akan memposting hal-hal yang bersifat ringan dan juga menghibur
untuk dibagikan kepada para followersnya.
Tabel 28 Memposting tweet secara otomatis dengan newsfeed
No Memposting tweet secara otomatis
dengan newsfeed F
Universitas Sumatera Utara
1 Tidak pernah
52 56.5
2 Jarang
26 28.3
3 Sering
11 12.0
4 Sangat sering
3 3.3
Total 92
100.0 Sumber: P23FC.25
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai pernah atau tidaknya memposting tweet secara otomatis dengan newsfeed. Sebanyak 52 orang responden 55,5 menjawab tidak
pernah, sebanyak 26 orang responden 28,3 menjawab jarang, sebanyak 11 orang responden 12 menjawab sering dan hanya ada 3 orang responden 3,3 menjawab sangat sering
memposting tweet secara otomatis dengan newsfeed. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
menyatakan bahwa mereka tidak pernah memposting tweet secara otomatis menggunakan newsfeed. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 55,5 atau dijawab oleh sebanyak 52
orang responden. Para responden banyak menyatakan tidak pernah menggunakan aplikasi newsfeed karena memang mereka tidak mahir menggunakan aplikasi ini dan aplikasi ini
umumnya digunakan oleh situs berita yang berintegrasi langsung dengan situs microblogging twitter. Lagi pula para responden memposting tweet secara random tanpa terprediksi sebelumnya
berbeda dengan penggunaan aplikasi newsfeed yang sudah diprogram kapan akan memposting tweet tersebut.
Tabel 29
Universitas Sumatera Utara
Akun twitter jarang digunakan No
Akun twitter jarang digunakan F
1 Tidak pernah
19 20.7
2 Jarang
29 31.5
3 Sering
28 30.4
4 Sangat sering
16 17.4
Total 92
100.0 Sumber: P24FC.26
Berdasarkan tabel di atas diketahui mengenai sering tidaknya menggunakan akun twitter. Sebanyak 19 orang responden 20,7 menjawab tidak pernah, sebanyak 29 orang responden
31,5 menjawab jarang, sebanyak 28 orang responden 30,4 menjawab sering dan sebanyak 16 orang responden 17,4 menjawab sangat sering menggunakan akun twitter mereka untuk
memposting tweet. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini
jarang menggunakan akun twitter. Hal ini ditunjukkan dengan persentase sebesar 31,5 atau dijawab oleh sebanyak 29 orang responden. Mereka jarang menggunakan twitter karena merasa
bahwa 140 karakter kurang bisa mewakili kata-kata mereka untuk menggambarkan hal apa yang sedang terjadi pada diri mereka. Para responden masih lebih suka menggunakan aplikasi sosial
media lainnya seperti facebook yang dianggap masih lebih seru dibandingkan penggunaan aplikasi tweet di situs microblogging twitter.
Universitas Sumatera Utara
IV.4 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis
dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah
dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang
lain. Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisis dalam tabel silang ini terdiri dari:
1. Hubungan antara Intensitas memposting tweet dengan Pernah tidaknya memposting
masalah pribadi. 2.
Hubungan antara perasaan senang jika difollow oleh orang lain dengan kesadaran bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan anda.
3. Hubungan antara kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message dengan akun
twitter jarang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30 Hubungan antara Intensitas memposting tweet dengan Pernah tidaknya memposting
masalah pribadi Intensitas memposting
tweet Pernah tidaknya memposting masalah pribadi
Total Tidak
pernah Jarang
Sering Sangat
sering
Tidak pernah
Jarang 1 kali sehari
Sering 2-5 kali sehari
Setiap saat lebih dari 5 kali sehari
6
13
5
3 12
4
16 2
6
5
7 1
2
4
6 9
33
18
32
Total 27
32 20
13 92
Sumber: P.6FC.8P.17FC.19
Tabel 30 di atas menjelaskan hubungan antara Intensitas memposting tweet dengan Pernah tidaknya memposting masalah pribadi. Dari 92 responden dalam penelitian ini memiliki
sebaran data: 27 orang menyatakan tidak pernah, 32 orang menyatakan jarang, 20 orang
Universitas Sumatera Utara
menyatakan sering dan 13 orang yang menyatakan sangat sering memposting tweet yang berkenaan dengan masalah pribadi.
Sebaran data tentang intensitas memposting tweet yaitu 9 orang menyatakan tidak pernah, 33 orang menyatakan jarang 1 kali sehari, 18 orang menyatakan sering 2-5 kali sehari
dan 32 orang menyatakan setiap saat lebih dari 5 kali sehari. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada
hubungan antara intensitas memposting tweet dengan Pernah tidaknya memposting masalah pribadi. Responden yang menjawab bahwa mereka jarang memposting tweet terlebih tweet yang
berisi masalah pribadi:
- Tidak pernah
=
100 92
= x
- Jarang 1 kali sehari
=
04 ,
13 100
92 12
= x
- Sering 2-5 kali sehari
=
34 ,
4 100
92 4
= x
- Setiap saat 5 kali sehari =
39 ,
17 100
92 16
= x
Responden yang menjawab jarang memposting tweet terlebih tweet yang berisi masalah pribadi. Responden ini persentasinya berjumlah 0 menjawab tidak pernah, 13,04 menjawab
jarang 1 kali sehari, 4,34 menjawab sering 2-5 kali sehari dan 17,39 menjawab setiap saat 5 kali sehari memposting tweet dan biasanya tweet tersebut terkadang menyangkut masalah
pribadi para responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 31 Hubungan antara perasaan senang jika difollow oleh orang lain dengan kesadaran
bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan anda
Perasaan senang jika difollow oleh
orang lain Kesadaran bahwa memposting tweet
maka orang lain akan tahu keadaan anda Total
Tidak menyadari
Kurang menyadari
Menyadari Sangat
menyadari
Universitas Sumatera Utara
Tidak senang
Kurang senang
Senang
Sangat senang 3
4
1
7 4
4
2
5 6
7
16
11 11
2
6
3 24
17
25
26
Total 15
15 40
22 92
Sumber: P.9FC.11P.19FC.21
Tabel 31 di atas menjelaskan hubungan antara perasaan senang jika difollow oleh orang
lain dengan kesadaran bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan anda. Dari
92 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data: 15 orang menyatakan tidak menyadari, 15 orang menyatakan kurang menyadari, 40 orang menyatakan menyadari dan 22 orang yang
menyatakan sangat menyadari bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan
anda.
Sebaran data tentang perasaan senang jika difollow oleh orang lain, 24 orang yang menyatakan tidak senang, 17 orang menyatakan kurang senang , 25 orang menyatakan senang
dan 26 orang yang menyatakan sangat senang jika twitter mereka difollow oleh orang lain. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada
hubungan perasaan senang jika difollow oleh orang lain dengan kesadaran bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan anda. Responden yang menjawab bahwa mereka
Universitas Sumatera Utara
menyadari bahwa memposting tweet makan orang lain akan tahu keadaan mereka karena mereka senang jika di follow oleh orang lain:
- Tidak senang
=
52 ,
6 100
92 6
= x
- Kurang senang
=
6 ,
7 100
92 7
= x
- Senang
=
56 ,
19 100
92 18
= x
- Sangat senang
=
95 ,
11 100
92 11
= x
Responden yang menjawab bahwa perasaan senang jika difollow oleh orang lain dengan kesadaran bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan mereka. Responden ini
persentasinya berjumlah 6,52 menjawab tidak senang, 7,6 menjawab kurang senang, 19,56 menjawab senang dan 11,95 menjawab sangat senang jika difollow oleh orang lain dengan
kesadaran bahwa memposting tweet maka orang lain akan tahu keadaan mereka.
Tabel 32
Universitas Sumatera Utara
Hubungan antara kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message karena akun twitter jarang digunakan
kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan
Direct Message akun twitter jarang digunakan
Total Tidak
pernah Jarang
Sering Sangat
sering
Tidak percaya
Kurang percaya
Percaya
Sangat percaya 5
3
10
1 10
11
5
3 9
6
12
1 5
5
3
3 29
25
30
8
Total 19
29 28
16 92
Sumber: P.12FC.14P.24FC.26
Tabel 32 di atas menjelaskan hubungan antara kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan
Direct Message karena akun twitter jarang digunakan. Dari 92 responden dalam penelitian ini
memiliki sebaran data: 19 orang menyatakan tidak pernah, 29 orang menyatakan jarang, 28 orang menyatakan sering dan 16 orang yang menyatakan sangat sering menggunakan akun
twitternya.
Sebaran data tentang kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message, 29 orang yang menyatakan tidak percaya, 25 orang menyatakan kurang percaya, 30 orang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
percaya dan 8 orang yang menyatakan sangat percaya akan kerahasiaan isi pesan Direct Message.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan ada hubungan antara kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message dengan akun twitter
jarang digunakan. Responden yang menjawab kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message karena akun twitter jarang digunakan:
- Tidak percaya
=
86 ,
10 100
92 10
= x
- Kurang percaya
=
95 .
11 100
92 11
= x
- Percaya
=
43 ,
5 100
92 5
= x
- Sangat percaya
=
26 ,
3 100
92 3
= x
Responden yang menjawab kepercayaan akan kerahasiaan isi pesan Direct Message karena akun twitter jarang digunakan. Responden ini persentasinya berjumlah 10,86 menjawab
tidak percaya, 11,95 menjawab kurang percaya, 5,43 menjawab percaya dan 3,26 menjawab sangat percaya dengan fasilitas direct message di twitter.
IV.5 Uji Hipotesis