BAB II URAIAN TEORITIS
II.1 Teknologi Komunikasi
Saat ini penemuan teknologi komunikasi telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Misalnya dalam melakukan informasi transaksi maupun transportasi. Perkembangan
teknologi ini juga meningkatkan standard hidup manusia. “Teknologi” antara lain dapat diartikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. “Teknologi komunikasi” adalah suatu
penerapan ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan komunikasi. “ Komunikasi” adalah upaya untuk menciptakan “kebersamaan dalam makna”
commoness in meaning. Dengan demikian, teknologi komunikasi merupakan penerapan ilmu pengetahuan guna melancarkan upaya untuk mencapai kebersamaan dalam makna antar orang
dalam masyarakat Lubis, 1997 : 42. Everett M. Rogers, 1986 dalam Bungin 2006 : 111, mengatakan bahwa dalam
hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Dalam era terakhir, yakni
era media komunikasi interaktif dikenal media komputer, videotext, teleconferencing, TV kabel dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan Rogers itulah, maka masyarakat percaya bahwa
perkembangan teknologi media berkembang dimulai dari era media tulis dan cetak. Sementara itu Haag dkk, 2000 dalam Bungin 2006 : 113 membagi teknologi
komunikasi informasi menjadi 6 kelompok yaitu : • Teknologi masukan input technology
• Teknologi keluaran output technology
Universitas Sumatera Utara
• Teknologi perangkat lunak software technology • Teknologi penyimpanan stroge technology
• Teknologi telekomunikasi telecomunication technology Menurut Ploman, 1981 dalam Nasution 1990 : 11, kemajuan teknologi komunikasi
tersebut ditandai oleh tiga karakteristik berikut ini: 1. Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih diantara berbagai metode dan alat untuk
melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. Bila pada masa lalu hanya ada alat peralatan “berat”, yang profesional, dan mahal, maka kini tersedia bermacam sarana yang
lebih “ringan”, metode yang hanya memerlukan ketrampilan minimal, serta murah. Dengan kata lain, kini kita bisa memilih sendiri tingkat teknologi yang kita perlukan.
2. Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode, dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. Berbagai bentuk baru transfer komunikasi dan informasi telah
dimungkinkan dengan pengkombinasian tersebut. 3. Kecenderungan ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian
teknologi komunikasi. Berdasarkan karakteristik serta bentuk-bentuk wujud fisik teknologi komunikasi tersebut,
dapat diperkirakan betapa luasnya potensi teknologi komunikasi sehingga penerapannya pun akan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia.
Teknologi komunikasi berubah dengan begitu cepat sehingga banyak orang berbicara tentang “revolusi teknologi” atau “ledakan informasi”. Beberapa teknologi baru yang sedang
dalam proses pengembangan atau yang ada sekarang adalah videotape recorder, video casette, televisi kabel, surat kabar online, akses pelayanan informasi komputer dengan komputer pribadi
di rumah, internet dan World Wide Web, serta CD-ROM. Banyak teknologi ini mempunyai
Universitas Sumatera Utara
dampak dramatis yaitu memberikan pengguna kontrol yang jauh lebih banyak pada proses telekomunikasi dan informasi yang diterima Severin dan Tankard, 2007: 305.
Dalam laporan US Departemant Of Commerce, “The Emerging Digital Economy” yang diterbitkan pada bulan Mei 1998, menyebutkan bahwa internet tumbih dengan sangat cepat,
mencapai 50 juta user, hanya dalam waktu 4 tahun sejak diperkenalkan kepada publik. Pertumbuhan ini sangat cepat dibandingkan dengan teknologi lain seperti pesawat TV, PC
Personal Computer dan Radio Febrian, 2005 : 40.
II.2 Internet dan Twitter