7. Jumlah Anakan
Hasil analisis statistika pengamatan jumlah anakan 25, 35 dan 45 hari setelah tanam HST dapat dilihat pada lampiran 20 sampai dengan lampiran 24.
Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa perlakuan jerami berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan pada 25, 35 dan 45 HST. Perlakuan pupuk N berpengaruh
nyata terhadap jumlah anakan pada pengamatan 25 sedangkan perlakuan interaksi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan pada 25, 35 dan 45 HST. Nilai
pengamatan jumlah anakan tersebut dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 7. Jumlah anakan 25, 35 dan 45 HST pada pemanfatan kompos jerami dan
pupuk nitrogen. 25 HST
Perlakuan Kompos Jerami
Rataan Pupuk
J J
J
1
J
2 3
..........batang........ N
11.381 0 kgha
15.143 16.381
16.429 14.833c
N
1
13.571 70 kgha
14.857 16.476
15.905 15.202bc
N
2
14.048 140 kgha
15.619 16.476
16.286 15.607b
N
3
14.857 210 kgha
17.000 18.286
19.762 17.476a
Rataan 13.464d
15.655c 16.905b
17.095a 35 HST
N 17.810
0 kgha 19.714
20.762 20.905
19.798 N
1
19.095 70 kgha
19.762 20.667
21.524 20.262
N
2
18.333 140 kgha
20.476 21.524
21.762 20.524
N
3
22.524 210 kgha
21.000 22.048
21.810 21.845
Rataan 19.440c
20.238b 21.250a
21.500a 45 HST
N 19.762
0 kgha 21.429
20.476 21.714
20.845 N
1
20.143 70 kgha
21.810 21.571
21.571 21.274
N
2
19.714 140 kgha
21.905 22.286
23.000 21.726
N
3
20.905 210 kgha
21.667 22.143
23.429 22.036
Rataan 20.131c
21.702b 21.619b
22.429a
Ket: angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama pada kolom dan lajur yang sama menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan berdasarkan uji jarak berganda
Duncan pada taraf 5.
Berdasarkan data pada tabel 7, Menunjukkan bahwa pada pengamatan terahir 45HST pemberian kompos jerami memberikan pengaruh yang nyata
Universitas Sumatera Utara
terhadap jumlah anakan sedangkan pupuk N serta interaksi memberikan pengaruh yang tidak nyata terdadap jumlah anakan. Pada perlakuan pemberian kompos
jerami, jumlah anakan terbanyak terdapat pada perlakuan J
3
22.42 dan pada perlakuan interaksi jumlah anakan terbanyak terdapat pada perlakuan J
3
N
3
23,429 tetapi nilai ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya.
Gambar 6. Hubungan antara perlakuan pupuk N dengan jumlah anakan pada setiap pemberian kompos jerami
Dari gambar 6 dapat dilihat bahwa hubungan antara perlakuan pupuk N dengan jumlah anakan pada setiap pemberian kompos jerami diperoleh kurva
yang linier, hal ini menunjukkan bahwa jumlah anakan akan semakin bertambah dengan meningkatnya dosis pupuk N yang diberikan.
8. Jumlah Anakan Produktif