error harus bersifat homogen. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji white
Santoso, 2003.
4.6.2 Uji Hipotesis
Data penelitian diestimasi dengan menggunakan Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh kuantitatif dari setiap variabel
independen terhadap variabel dependen, jika pengaruh dari variabel lainnya dianggap konstan Supranto, 1997.
Persamaan regresi yang digunakan untuk hipotesis adalah:
Y = a + b1.X1 + b2.X2 + b3.X3 + b4.X4 + b5.X5 + e
Keterangan : Y = Reaksi Investor
X1 = Ukuran Perusahan X2 = Profitabilitas
X3 = Leverage X4 = Ukuran Dewan Komisaris
X5 = Umur a = Konstanta
b
1- 5
e = Error = koefisien
Untuk membuktikan hipotesis maka digunakan alat uji sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Uji F uji simultan atau serempak, dengan maksud menguji apakah secara
simultan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tidak bebas, dengan tingkat keyakinan 95
α=0,05, urutan uji F a.
Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif. i.
H0 : β1 = β2 = β3 =β4 =β5 = 0
ii. Ha : Paling sedikit ada satu
βi ≠0 i = 1,2,3,4,5 b.
Menghitung F-hitung dengan menggunakan rumus yaitu :
1 1
2 2
− −
− k
n R
k R
F dimana :
R
2
n = jumlah sampel = koefesien determinasi
k = jumlah variabel bebas Dengan kriteria tersebut, diperoleh nilai F-hitung yang dibandingkan
dengan F-tabel dengan tingkat resiko level of significant dalam hal ini 0,05 dan degree of freedom = n-k-1.
c. Kriteria Pengujian :
dimana : Fhitung Ftabel = H0 ditolak
Fhitung ≤Ftabel = H0 diterima
2. Uji Koefesien Determinasi R
2
, melihat berapa proporsi variasi dari variabel bebas secara bersama-sama dalam mempengaruhi variabel tidak bebas, dengan
formula Gujarati, 2003 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Y R
JK Jk
R =
2
dimana : JKR = jumlah kuadrat regresi explained sum of squares
JKY = jumlah total kuadrat total sum of squares 3.
Uji-t statistik uji parsial atau individual , untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi bahwa variabel
lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95 α= 0,05. Urutan Uji t : a.
Merumuskan hipotesis null dan hipotesis alternatif. i.
H0 : β1 = β2 = β3 =β4 =β5 = 0
ii. Ha : Paling sedikit ada satu
βi ≠0 i = 1,2,3,4,5 Menghitung t-hitung dengan menggunakan rumus : Clave et al., 2001
i i
hit
sb b
t =
dimana : bi = koefesien regresi masing-masing variabel
Sbi = standar error masing-masing variabel Dari perhitungan tersebut akan diperoleh nilai thitung yang kemudian
dibandingkan dengan ttabel pada tingkat keyakinan 95. b.
Kriteria pengujian : t hitung t tabel = H0 ditolak
t hitung ≤t tabel = H0 diterima
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Statistik Deskriptif
Pembahasan tentang Pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan CSR terhadap reaksi investor atas laporan keuangan ke publik studi kasus perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta harus terlebih dahulu
memperhatikan data para emiten. Data para emiten perlu dianalisis terlebih dahulu sebelum melakukan pembahasan masing-masing pengaruh dari variabel independen
terhadap variabel dependen tersebut. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh data yang
digunakan yang terdapat pada tabel 5. 1 berikut: Tabel 5.1 Statistik deskriptif Penelitian
Mean Std. Deviation
N reaksi investor
-.0031014 .01837996
165 Ukuran Perusahan
28.1417 1.60665
165 Profitabilitas
.0485 .10339
165 Leverage
.5915 .42769
165 Ukuran Dewan Komisaris
5.1818 2.14781
165 Umur
10.0848 3.76182
165
Sumber: Penelitian 2011data diolah
Tabel 5.1. menunjukkan: 1.
Rata rata reaksi investor adalah -0.0031014 dengan standar deviasi 0.01837966
Universitas Sumatera Utara